UGM menerima bantuan Corporate Social Responsibility dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berupa satu unit mobil ambulans, satu unit mobil untuk kendaraan disabilitas, serta enam unit pembersih udara Airdisinfex.
Bantuan berupa mobil ambulans dan kendaraan disabilitas diserahkan oleh Regional Office VI Head BTN, Senin (22/3) di Balairung UGM.
“Bantuan yang diberikan ini mendukung UGM untuk menjalankan tugas dan fungsinya dalam mendidik para calon pemimpin bangsa,” ucap Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng.
Panut menuturkan, UGM terus berupaya untuk meningkatkan inklusivitas dalam kiprahnya mendidik anak bangsa. UGM membuka kesempatan yang sebesar-besarnya untuk siswa-siswi dari berbagai daerah di Indonesia dan dari berbagai latar belakang untuk dapat menimba ilmu sebagai mahasiswa UGM.
Selain itu, UGM juga terbuka terhadap penyandang disabilitas fisik maupun mental, dan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap sivitas UGM penyandang disabilitas.
“Penyandang disabilitas tentunya juga kita perhatikan. Setelah masuk UGM kita akan berupaya untuk meningkatkan pelayanan bagi mereka,” kata Rektor.
UGM, terangnya, telah membangun berbagai infrastruktur dan melakukan penyesuaian terhadap sejumlah sarana dan prasarana di lingkungan kampus agar ramah terhadap penyandang disabilitas.
Ia berharap para penyandang disabilitas dapat menerima layanan yang terbaik dan mendapat dukungan yang penuh dalam menjalani aktivitas perkuliahan di kampus UGM.
“Semoga dengan adanya kendaraan yang dirancang secara khusus untuk penyandang disabilitas ini, layanan yang diberikan bisa lebih baik,” ungkapnya.
Total nilai hibah yang diserahkan dalam seremoni serah terima hibah program CSR kali ini sebesar Rp922.500.000 untuk unit mobil ambulans dengan Merek Isuzu Traga senilai Rp550.000.000 dan unit mobil untuk kendaraan disabilitas Toyota Sienta Welcab 1.5 V MT senilai Rp372.500.000
“Mobil ini adalah yang terbaik yang kami serahkan. Semoga apa yang kami lakukan ini bermanfaat bagi UGM,” ucap Regional Office VI Head BTN, Edward Alimin Syarif.
Penulis: Gloria
Foto: Firsto