• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Bangun Kawasan Pusat Kepemimpinan dan Kebudayaan DIY

UGM Bangun Kawasan Pusat Kepemimpinan dan Kebudayaan DIY

  • 30 Maret 2021, 13:02 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 4493
UGM Bangun Kawasan Pusat Kepemimpinan dan Kebudayaan DIY

Universitas Gadjah Mada akan membangun gedung untuk pusat pengembangan kreativitas, kepemimpinan dan kebudayaan dalam satu kawasan. Gedung ini nantinya menjadi pusat pertemuan antara mahasiswa, publik dan pelaku usaha. Menempati lahan bekas Gelanggang Mahasiswa dan Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri seluas kurang lebih empat hektare ini akan dibangun menjadi satu kawasan dan harapannya akan menjadi gedung ikonik yang ada di Yogyakarta.

Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., mengatakan bangunan gedung baru ini akan menjadi kawasan terbuka yang bisa diakses oleh publik. Di gedung ini, kata Panut, nantinya seluruh kegiatan mahasiswa dan publik bisa disalurkan sebagai bentuk kreativitas, pengembangan kepemimpinan, pentas kesenian dan kebudayaan serta kegiatan olahraga. “Gedung ini dalam satu kawasan dan terbuka untuk publik, ada angkringan dan berbagai tempat olahraga,” kata Panut Mulyono usai melakukan audiensi dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Kepatihan, Senin (29/3).

Menurut Panut desain gedung tersebut masih dalam proses finalisasi sehingga pihaknya meminta masukan dan saran dari Sri Sultan Hamengku Buwono X. Setelah mendapat masukan tersebut pihaknya akan melakukan penyempurnaan desain gedung untuk menuju tahap lelang dan dimulainya proses pembangunan. “Kita memohon saran dengan Gubernur terkait dengan gedung ini untuk memajukan pendidikan, kepemimpinan dan kebudayaan,” katanya.

Bangunan sebagai pusat kreativitas, kepemimpinan dan kebudayaan ini menurut Panut akan menempati lahan seluas kurang lebih empat hektare sementara bangunan gedung mencakup 60 persen dari luas area lahan tersebut. “Totalnya ada 4 hektare dan 60 persennya bangunan,” katanya.

Rektor UGM berharap bangunan baru ini akan menambah bangunan ikonik yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, lebih dari itu dari bangunan ini nantinya diharapkan akan muncul calon-calon pemimpin bangsa di masa depan dalam bidang kepemimpinan, wirausaha dan pengembangan kesenian serta kebudayaan. “Dari tempat ini kita akan mendorong mahasiswa, masyarakat dan pelaku usaha untuk berinteraksi. Bahkan, di sini juga perusahaan bisa merekrut lulusan berbakat dan ahli di bidangnya,”katanya

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menuturkan gedung yang akan dibangun oleh UGM nantinya menjadi satu kawasan dalam pengembangan pusat kreativitas, kepemimpinan dan kebudayaan untuk publik dan mahasiswa. “Kita ingin ini menjadi kawasan taman kebudayaan, pusat pendidikan, pusat aktivitas mahasiswa, kepemimpinan dan kebudayaan yang diintegrasikan menjadi satu kesatuan,”paparnya.

Sri Sultan mengharapkan dengan adanya gedung ini mahasiswa akan lebih aktif dalam mengembangkan potensi dan bakat kreativitas yang dimilikinya. “Saya tidak ingin mahasiswa setelah kuliah lalu pulang, mereka tidak harus pulang tapi bisa ikut diskusi dan ngobrol. Kita ingin suasana itu bisa dibangun,” katanya.

Penulis : Gusti Grehenson
Foto     : Firsto

Berita Terkait

  • Puspar UGM dan Pemkot Palangka Raya Kembangkan Wisata Kereng Bangkirai

    Monday,02 December 2019 - 9:58
  • Meletakkan UGM Sebagai Universitas Kebudayaan

    Friday,19 July 2013 - 10:35
  • Aktualisasi Jati Diri UGM sebagai Pusat Kebudayaan

    Saturday,30 October 2021 - 6:06
  • Pusat Studi Kebudayaan UGM Pentaskan Monoteater ‘Burung Pak Lurah’

    Monday,05 May 2014 - 15:45
  • Pemda DIY Tingkatkan Lama Tinggal Wisatawan Asing

    Friday,01 February 2019 - 14:45

Rilis Berita

  • Inisasi Konsorsium Riset Kopi, UGM Terima Kunjungan Tim Riset Kopi University of California 06 June 2023
    UGM menerima kunjungan tim riset kopi dari University of California-Davis, Selasa (6/6)
    Ika
  • Arie Sujito: Jadikan KKN Sebagai Panggilan Jiwa 06 June 2023
    Wakil Rektor Bidang  Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni, Universitas GAdja
    Gusti
  • Guru Besar Baru UGM Ratna Susandarini Angkat Pentingnya Revitalisasi Taksonomi 06 June 2023
    Krisis biodiversitas akibat kerusakan habitat, alih fungsi lahan, dan eksploitasi
    Gloria
  • Hakikat HAM 06 June 2023
    Oleh Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
    Universitas Gadjah Mada
  • LPPT UGM Raih Penghargaan dari Kemenkes RI 06 June 2023
    Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) UGM mendapat penghargaan dari Menteri Keseha
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual