• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Pengukuhan Guru Besar
  • Memanfaatkan Kayu Secara Menyeluruh dari Hasil Teknologi Kimia dan Bioteknologi

Memanfaatkan Kayu Secara Menyeluruh dari Hasil Teknologi Kimia dan Bioteknologi

  • 30 Maret 2021, 14:16 WIB
  • Oleh: Agung
  • 4634
Teknologi Kimia dan Bioteknologi Memungkinkan Kayu Dimanfaatkan Secara Menyeluruh

Komponen primer dan sekunder kayu dengan perlakuan panas dan kimiawi dapat menghasilkan produk kimia yang sangat bervariasi dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, sesuai dengan slogan “kayu untuk kehidupan (wood for life)” suatu saat nanti diyakini masyarakat akan menyambut adanya zaman kayu (the wood age).

Seperti juga di zaman dulu dimana orang mengenal adanya zaman batu, zaman besi, zaman perunggu dan lain-lain. Zaman kayu adalah kondisi zaman yang banyak mengandalkan teknologi berbahan baku kayu melalui konversi fisik atau kimia setelah era fosil berlalu.

“Fenomena ini bukanlah merupakan hal baru, mengingat puluhan ribu tahun lalu nenek moyang kita juga telah bergantung pada hutan dan produk hasil hutan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari meski dalam konteks berbeda," ujar Prof. Dr. Ganis Lukmandaru, M.Agr., S.Hut saat dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Teknologi Hasil Hutan pada Fakultas Kehutanan UGM, di Balai Senat, Selasa (30/3).

Membacakan pidato pengukuhan berjudul Kayu Sebagai Penyedia Bahan Kimia Alami Ramah lingkungan: Dulu, Sekarang, dan Masa Mendatang di Indonesia, Ganis mengatakan perlakuan kayu utuh menghasilkan produksi bahan kimia secara langsung adalah perlakuan yang sulit karena kompleksitas sifat transfer massa dan panasnya. Oleh karena itu, sebagai pendidik perlu menyiapkan sumber daya manusia yang andal dalam konversi termokimia dan reaksi enzimatis kayu untuk memperbaiki proses dan nilai tambah sehingga kayu sanggup berkompetisi dengan bahan berbasis fosil.

“Masih banyak spesies tumbuhan berkayu yang belum banyak diketahui dan dimanfaatkan. Kedepan, eksplorasi bahan baku kayu ini masih relevan untuk menghasilkan sumber-sumber baru produk kimia organik yang ramah lingkungan," ucapnya.

Pada bagian akhir pidatonya, ia menyatakan bidang ilmu kimia kayu tidak bisa berdiri sendiri tetapi saling berkaitan dengan disiplin ilmu lainnya, baik dalam rumpun ilmu kayu, ilmu kehutanan, dan disiplin ilmu di luar bidang tersebut. Sebagai contoh, di bagian hulu, penentuan bahan baku kayu yang sesuai sifat produk akhir akan memerlukan intervensi seleksi genetik dan perlakuan silvikultur untuk menghasilkan tegakan yang baik.

“Begitu pula dengan disiplin ilmu bioteknologi dan teknologi kimia di bagian hilirnya. Kolaborasi multidisiplin keilmuan serta fasilitas laboratorium yang memadai adalah keniscayaan sehingga Indonesia nantinya dapat menjadi pemain penting di kancah global dalam penelitian dan pengembangan teknologi bahan kimia alami yang ramah lingkungan," paparnya.

Ganis menuturkan perkembangan teknologi kimia dan bioteknologi telah memungkinkan bahan kayu dimanfaatkan secara menyeluruh. Biorefining (pemurnian hayati) adalah konsep yang berasal dari pemurnian minyak bumi yang didefinisikan sebagai produksi bahan bakar atau bahan hayati dari biomassa berbasis bioteknologi.

Biorefining bahan kayu analog dengan refining minyak mentah dimana dengan fasilitas dan peralatan yang terintegrasi maka menghasilkan bahan bakar, energi dan bahan kimia. Dengan menghasilkan produk yang bermacam-macam secara teknis bisa dicapai keuntungan pada produk bervolume rendah dengan harga mahal atau volume besar tetapi harga rendah untuk bahan bakar alat transportasi dan listrik.

“Konsep biorefining atau biorefinery juga mencakup pengubahan biomassa ke bahan bakar hayati (bioetanol, biodiesel, dan biogas) dan produk sampingannya seperti bahan kimia hayati dan energi hayati (panas dan energi). Biorefining pemanfaatan dan eksplorasi ekstraktif dari kayu tentu saja memerlukan keahlian dalam ekstraksi, isolasi dan derivat yang memadai untuk mendapatkan senyawa maupun produk-produk alami baru," ungkapnya.

Penulis : Agung Nugroho
Foto : Firsto

Berita Terkait

  • Kayu Inferior Dominasi Hasil Hutan Tanaman

    Thursday,03 November 2011 - 7:27
  • Mahasiswa UGM Temukan Surfaktan Alami untuk Aplikasi EOR

    Monday,25 June 2018 - 14:23
  • Pengukuhan Guru Besar Prof Sutardi: Produk Pertanian Transgenik Belum Diyakini Aman

    Wednesday,25 April 2007 - 8:54
  • Prof Sri Nugroho Marsoem Dikukuhkan Sebagai Guru Besar UGM

    Thursday,20 January 2022 - 15:37
  • Prof. Nuryono: Desain Material Berbasis Silika Masih Memiliki Peluang

    Wednesday,14 July 2010 - 9:46

Rilis Berita

  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika
  • Tim Peneliti UGM Lakukan Riset Inverter Statik Kereta Api 06 February 2023
    Tim peneliti dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik Univers
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual