• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Dirikan Pusat Kajian Kuliner dan Gastronomi Indonesia

UGM Dirikan Pusat Kajian Kuliner dan Gastronomi Indonesia

  • 31 Maret 2021, 06:51 WIB
  • Oleh: Ika
  • 5822
  • PDF Version
UGM Dirikan Pusat Kajian Kuliner dan Gastronomi Indonesia
UGM Dirikan Pusat Kajian Kuliner dan Gastronomi Indonesia
UGM Dirikan Pusat Kajian Kuliner dan Gastronomi Indonesia
UGM Dirikan Pusat Kajian Kuliner dan Gastronomi Indonesia
UGM Dirikan Pusat Kajian Kuliner dan Gastronomi Indonesia
UGM Dirikan Pusat Kajian Kuliner dan Gastronomi Indonesia

Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan Pusat Kajian Kuliner dan Gastronomi Indonesia, Selasa (30/3). Kehadiran pusat kajian yang diinisiasi Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM ini diharapkan memaksimalkan kontribusi UGM dalam pengembangan kajian kuliner dan gastronomi di tanah air.

Peluncuran pusat kajian ini dilakukan secara secara daring dan diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Dr. Sandiaga Salahuddin Uno. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan webinar bertajuk Gastronomi Indonesia: Soft Power yang Powerful Dalam Membangun Kesejahteraan Bangsa. Pada kesempatan itu, turut hadir sebagai pembicara yakni Dirjen Kebudayaan Kemdikbud, Hilmar Farid., Ph.D., CoFounder & CEO PT. Sumber Inti Pangan., Ketua PK2GI., Dr. Supriyadi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Dr. Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi langkah UGM yang telah meluncurkan Pusat Kajian Kuliner dan Gastronomi Indonesia. Dia menuturkan pandemi Covid-19 telah menghantam sektor ekonomi kreatif dan subsektor kuliner. Saat masuk tatanan normal baru pihaknya menerapkan tatanan 4 K yakni kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan di bidang ekonomi kreatif.  

“Di Kemenparekraf ada sertifikasi CHSE yakni cleanlines, healthy, safety, dan environment sustainability. Kuliner dan gastronomi diharapkan memenuhi syarat CHSE sehingga mengembalikan kepercayaan pelanggan, mewujudkan rasa aman dan nyaman dalam berwisata dan menikmati produk kreatif termasuk bidang kuliner,” urainya.

Ia memaparkan Kemenparekraf mengambil sejumlah upaya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan kuliner dan gastronomi di tanah air. Salah satunya melalui inkubasi pada pelaku ekonomi kreatif. Sebab, sebuah usaha/bisnis tidak akan bisa mencapai kesuksesan tanpa adanya pendampingan serta pembiayaan.

Disamping itu, melakukan aksi selaras dan sinergi. Langkah ini ditujukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.

“Kita sudah ketinggalan maka harus sprint secara maraton dan mudah-mudahan ini jadi langkah strategis untuk meningkatkan kontribusi PDB. Kontribusi ke PDB saat ini baru 14,99 persen dan targetnya bisa meningkatkan hingga 30 persen,” jelasnya.

Untuk itu ia pun mendorong adanya kolaborasi dalam pengembangan kuliner dan gastronomi Indonesia. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat menjadikan kuliner di Indonesia semakin berkembang dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Selain itu, juga dicintai di luar negeri dan dikembangkan mendukung kedaulatan bangsa termasuk kedaulatan pangan.

Rektor UGM, Prof.Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.ng., IPU., ASEAN Eng.,  menyampaikan apresiasi atas pendirian Pusat Kajian Kuliner dan Gastronomi Indonesia yang diinisiasi oleh FTP UGM. UGM sebagai lembaga pendidikan dan pusat pengembangan IPTEK mendukung FTP UGM membentuk pusat kajian ini sebagai wahana bagi para peneliti maupun praktisi dalam mendalami bidang kuliner.

Panut mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati yang tinggi.  Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat beragam seperti rempah-rempah, sayur, ikan, serealia, dan lainnya.

“Kekayaan dan kearifan lokal ini belum terdokumentasikan dan dikembangkan dengan baik sehingga perlu dilakukan kajian mendalam secara ilmiah untuk mendukung perkembangan gastronomi Indonesia,” terangnya.

Sementara itu, Dekan FTP UGM, Prof. Dr.Ir. Eni Harmayani, M.Sc.,  menyampaikan pangan mempunyai arti dan peran yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Indonesia sebagai negara biiodiversitas dengan kebinekaan memiliki kekayaan kuliner dan gastronomi luar biasa. Kekayaan tersebut apabila dikelola secara optimal bisa berdampak sekaligus menyejahterakan masyarakat.

“Namun, hingga saat ini belum banyak dokumentasi dan kajian ilmiah yang mendukung kuliner dan gastronomi Indonesia untuk dikenal dan dimanfaatkan luas untuk pembangunan manusia Indonesia maupun global,” paparnya.

Kondisi tersebut mendorong FTP UGM mendirikan Pusat Kajian Kuliner dan Gastronomi Indonesia. Pusat kajian ini diharapkan mampu menjadi wadah untuk mengkaji bidang kuliner dan gastronomi Indonesia. Selain itu, memperkenalkan warisan gastronomi nusantara secara luas pada dunia.

Penulis: Ika

 

Berita Terkait

  • Prof. Murdijati Gardjito Terima Penghargaan Anugerah UGM

    Thursday,19 December 2019 - 15:24
  • Membedah Gastronomi Sunda Sebagai Wujud Budaya dan Atraksi Wisata

    Wednesday,23 January 2019 - 9:47
  • FTP UGM Selenggarakan Jogja Pedas Festival

    Wednesday,16 May 2018 - 12:21
  • Guru Besar FTP UGM Terima Lifetime Achievement Award dalam Ubud Food Festival

    Thursday,09 May 2019 - 9:29
  • UGM Gelar Konferensi dan Festival Kuliner Indonesia

    Tuesday,03 October 2017 - 19:21

Rilis Berita

  • UGM dan PT. Hadji Kalla Lakukan Kerja Sama 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT. Hadji Kalla sepakat melakukan kerja sama bidang pendidikan,
    Ika
  • Pembangunan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM Segera Dimulai 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada akan segera memulai pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas
    Gloria
  • Pakar UGM Bicara Soal Banjir Rob Semarang 24 May 2022
    Peristiwa banjir rob besar terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang setelah penahan air
    Agung
  • FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi Buat Alat Untuk Meningkatkan Cadangan Produksi Minyak dan Gas Bumi 24 May 2022
    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM melakukan serah terima kontrak kerja sa
    Gusti
  • UGM dan Bank OCBC NISP Teken Kerja Sama Pemanfaatan Layanan Perbankan Syariah 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada dan PT Bank OCBC NISP Tbk. menginisiasi kerja sama pemanfaatan layanan ja
    Gloria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual