Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani, menyebutkan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) berkualitas menjadi prasyarat utama visi Indonesia 2045 sebagai negara maju.
“Prasyarat utama visi Indonesia 2045 menjadi negara maju adalah harus mampu menyediakan infrastruktur yang lebih banyak serta memiliki SDM berkualitas,” tegasnya.
Dalam webinar nasional bertajuk Akselerasi Indonsia Maju Melalui Penanaman Modal dan Insentif Fiskal: Perpres 10/221 dan PMK 18/2021 pada Kamis (1/4) yang diselenggarakan FEB UGM, PP Kafegama, dan ISEI Yogyakarta tersebut ia mengatakan jika SDM Indonesia juga harus mempunyai tingkat adopsi teknologi yang tinggi. Selain itu, memiliki perencanaan kewilayahan yang matang.
Sri Mulyani menyampaikan dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) No. 10 Tahun 221 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal mendorong para pelaku usaha untuk berdaya siang dan mendorong pengembangan bidang usaha. Dalam Perpres tersebut juga telah mengalami perubaan dari daftar negatif investasi menjadi daftar positif investasi dalam upaya memperbaiki iklim investasi di Indonesia.
Pada webinar tersebut turut menghadirkan Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo. Ia menekankan akselerasi Indonesia maju harus didasari sikap optimisme dari seluruh pelaku ekonomi dan pengambil kebijakan. Oleh sebab itu, penting sinergi kebijakan ekonomi oleh pemerintah, BI, dan OJK untuk mendukung keberhasilan akselerasi Indonesia Maju.
Dalam webinar ini juga mengundang narasumber lain yakni Ketua Umum KADIN Indonesia, Rosan P. Roslani, Direktur Peraturan Perpajakan 1, Ditjen Pajak Kemenkeu, Heru Yoga Saksama, serta Konsultan Pajak DDTC, Dasrussalam.
Penulis: Ika