• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Impor Beras Turunkan Harga Gabah dan Beras Dalam Negeri

Impor Beras Turunkan Harga Gabah dan Beras Dalam Negeri

  • 14 April 2021, 15:02 WIB
  • Oleh: Ika
  • 4454
Impor Beras Turunkan Harga Gabah dan Beras Dalam Negeri

Ketua Umum  Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras  (Perpadi), Ir. Sutarto Alimoeso, M.M., menilai keputusan pemerintah mempersiapkan impor beras saat panen raya kurang tepat. Sebab, secara psikologis akan berdampak pada pasar beras dalam negeri.

“Harga gabah dan beras akan tertekan dan cenderung akan turun terus,” katanya dalam webinar Kebijakan Pembangunan Pertanian Seri 1: Problematika dan Kebijakan Impor Beras, Rabu (14/4) yang diselenggarakan Pusat Kajian Kebijakan Pertanian (PAKTA) Fakultas Pertanian UGM dan Kagama Pertanian UGM.

Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah untuk meninjau kembali keputusan impor beras untuk membantu petani agar harga wajar dapat diterima petani. Dengan begitu, petani akan tetap bergairah untuk bertanam padi kembali pada musim selanjutnya.

“Disarankan pemerintah agar meningkatkan penyerapan gabah dan beras dalam negeri secara intensif,” terang mantan Dirut Perum Bulog ini.

Selain itu, ia memandang perberasan nasional perlu dilakukan secara komprehensif mulai dari hulu, on farm, dan hilir dengan menetapkan kebijakan yang sesuai dengan amanat undang-undang yang berlaku. Peninjauan kembali terhadap berbagai peraturan menteri perlu dilakukan antara lain harga eceran tertinggi beras, harga pembelian pemerintah dan pelaksanaan bantuan sosial non tunai.

“Perlu revitalisasi penggilingan padi kecil untuk meningkatkan kualitas dan mengurangi hasil serta efisiensi. Lalu, penyusunan sistem logistik nasional dalam penyelenggaraan dan pengelolaan pangan,” imbuhnya.

Sementara Guru Besar Fakultas Pertanian UGM, Prof. Dr. Y. Andi Trisyono, M.Sc., menyebutkan dalam 10 tahun terakhir angka produktivitas padi nasional cenderung stagnan atau landai. Hal serupa juga terjadi di sisi luasan panen. Sementara itu, jumlah penduduk di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Apabila kondisi tersebut terus berlangsung maka dikhawatirkan pada suatu saat Indonesia akan mengalami defisit beras.

“Misalnya saat ini surplus, tetapi di suatu titik akan mengalami minus,” tuturnya.

Andi menyampaikan terdapat tiga pendekatan yang bisa digunakan untuk menutup kesenjangan antara ketiga hal itu. Pendekatan tersebut adalah dengan ekstensifikasi, diversifikasi pangan, serta intensifikasi.

Dalam kesempatan itu, Dekan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Jamhari, S.P., M.P., mengatakan pemerintah perlu menyiapkan penduduk Indonesia untuk mengonsumsi pangan lokal. Hal itu penting dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan. Menilik kekayaan keanekaragaman hayati akan sumber pangan fungsional lokal yang besar meningkatkan peluang dalam menekan ketergantungan impor sumber bahan pangan.

“Selain itu, juga perlu edukasi yang juga diiringi dengan inovasi di bidang pengolahan pangan,” katanya.

Penulis: Ika

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

  • SEMINAR MENGATASI RAWAN PANGAN

    Friday,17 February 2006 - 15:05
  • Pengamat UGM: Data Kebijakan Perberasan Nasional Harus Akurat

    Friday,02 February 2018 - 15:45
  • Anomali Perubahan Iklim, Tingkat Kenaikan Produksi Beras Nasional Turun

    Friday,01 October 2010 - 14:03
  • Bulog Serap 1,32 Juta Ton Beras Petani

    Monday,07 May 2012 - 10:41
  • Jelang Lebaran, Kenaikan Harga Pangan Bebani Rakyat Kecil

    Friday,05 August 2011 - 13:52

Rilis Berita

  • Sebagai Pilar Keempat Demokrasi, Pers Harus Independen 09 February 2023
    Kondisi saat ini memperlihatkan banyak persoalan yang sedang dialami insan pers. Terlebih menghad
    Agung
  • Psikolog UGM Bagikan Tips Atasi People Pleaser 09 February 2023
    People pleaser menjadi istilah yang kerap digunakan masyarakat untuk melabeli seseorang yang tida
    Ika
  • FH UGM Gelar Konferensi Internasional Soal Problem Hukum di Era Pasca Pandemi 09 February 2023
    Program Studi Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada menggelar konferensi intern
    Gusti
  • UGM Jamin Tidak Ada Mahasiswa Berhenti Kuliah Karena Persoalan Biaya 09 February 2023
    Universitas Gadjah Mada berkomitmen mendukung para mahasiswa untuk dapat menjalani perkuliahan hi
    Satria
  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual