• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Dua Industri Berpotensi dari Perempuan di Indonesia

Dua Industri Berpotensi dari Perempuan di Indonesia

  • 16 April 2021, 07:43 WIB
  • Oleh: Satria
  • 5936
  • PDF Version
Dua Industri Berpotensi dari Perempuan di Indonesia

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada mengadakan seminar daring berjudul Perempuan Bermartabat: Kunci Kemandirian Bangsa pada Kamis (15/4). Melalui seminar tersebut kemudian diungkapkan dua industri berpotensi besar di Indonesia. Kedua industri tersebut pun diketahui didominasi oleh kaum perempuan. 

Industri berpotensi pertama adalah bunga. Ketua Umum Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (IPBI), Lucia Raras P, menuturkan bahwa tren tanaman hias berpotensi besar menggerakkan perekonomian sekarang ini. Lucia mengatakan bahwa kemajuan teknologi kekinian yang menggeser masyarakat untuk bekerja dari rumah. Hal tersebut kemudian telah memicu kebutuhan peningkatan estetika di rumah. 

Disamping itu, Lucia mengatakan bahwa Indonesia kaya akan hortikultura tersebut sehingga tren tanaman hias memberikan peluang besar bagi petani dan industri bunga di tanah air.  

Industri berpotensi kedua yang dibawa oleh perempuan Indonesia adalah batik tulis. Laretna T. Adishakti, dosen UGM dan pewaris kebudayaan, mengungkapkan industri batik tulis Indonesia berpotensi besar menjadi industri padat karya. Dia menuturkan bahwa dalam memproduksi satu batik tulis saja telah melibatkan banyak pihak, mulai dari dari petani tanaman Indigo (pewarna alami yang digunakan untuk batik tulis), pihak yang memproduksi kain, Maestro atau pengrajin batik, dan lain sebagainya.  

Selanjutnya, Laretna pun menuturkan bahwa batik tulis juga telah resmi diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia sejak tahun 2009. Ada beberapa kriteria UNESCO yang berhasil terpenuhi oleh batik. Namun, bagi Laretna, selain kaya akan nilai-nilai budaya, kekuatan utama dari batik terletak pada produknya yang ramah lingkungan sehingga tak heran jika batik menjadi bagian dari pergerakan Green Fashion dunia. 

“Batik Indonesia terpilih oleh UNESCO karena sangat membumi, menggunakan material dan pewarna alami dari alam, itu kekuataannya,” jelas Laretna. 

Oleh karena ramah lingkungan tersebut juga, industri padat karya yang dibayangkan Laretna secara langsung mendukung suistanable development yang sedang digadang-gadangkan dunia saat ini.  

Namun, dari semua faktor-faktor tersebut hal yang paling membuat industri batik Indonesia mempunyai nilai tinggi adalah para perempuan yang berlaku sebagai Maestro atau pengrajin batik itu sendiri. Menurut Laretna, keterampilan serta budaya yang melekat pada perempuan-perempuan Indonesia dalam memproduksi batik tidak bisa ditandingi dunia. 

“Tidak ada yang bisa menandingi keahlian serta keterampilan maestro batik (Indonesia),” pungkas Laretna.

Penulis: Aji Maulana

Berita Terkait

  • Industri Jasa Berpotensi Besar Terhadap Peningkatan Ekonomi Indonesia

    Friday,15 April 2016 - 0:09
  • Pengaruh Pendidikan Terhadap Perilaku Ekonomi Perempuan

    Monday,16 April 2007 - 13:59
  • Raih Doktor Usai Teliti Resistensi Legislator Perempuan

    Saturday,07 November 2015 - 12:25
  • Raih Doktor Usai Teliti Citra Perempuan Tanggguh

    Thursday,26 November 2015 - 9:08
  • Kehadiran Smartphone Berikan Peluang Pemberdayaan Bagi Perempuan

    Tuesday,12 January 2016 - 15:54

Rilis Berita

  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung
  • Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Merawat Persatuan 16 May 2022
    Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, mengingatkan agar seluruh komponen anak bang
    Gusti
  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria
  • Tim UGM Lakukan Riset Pengembangan Varietas Baru dari Kedelai Hitam 16 May 2022
    Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada tengah melakukan riset pemurnian kedelai hita
    Gusti
  • Tantangan Pembangunan Industri Sawit Indonesia yang Berkelanjutan 16 May 2022
    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan, Dipl., Ing, mengatakan bahwa minyak kelap
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual