• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Kabar Fakultas
  • Strategi Pembiayaan Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi

Strategi Pembiayaan Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi

  • 16 April 2021, 09:01 WIB
  • Oleh: Satria
  • 9233
Strategi Pembiayaan Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi

Dikeluarkannya UU No.2/2020 merupakan respons pemerintah terhadap kondisi ekonomi Indonesia yang lesu akibat dampak Covid-19. Hal ini berimbas pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada tahun 2020 yang melebar menjadi defisit 6,34 persen dari PDB dan akan turun menjadi defisit 5,7 persen pada tahun 2021. Pemerintah optimis relaksasi defisit ini hanya akan dilaksanakan hingga tahun 2022.

Dengan demikian maka strategi yang menjadi stimulus untuk terus menggerakkan roda perekonomian yang dipilih Indonesia saat ini adalah hutang.

"Hutang itu bukan tujuan pemerintah tapi bagaimana menjaga  pertumbuhan, momentum dan menghindari opportunity loss sehingga kita perlu untuk menjalankan fungsi penting dan mendesak dengan lebih cepat atau tanpa penundaan" ujar Riko Amir, Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan DJPPR , Kementerian Keuangan, dalam  Kuliah Umum Strategi Pembiayaan Pemerintah dalam Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (12/4).

Ia juga menambahkan kebijakan utang ini juga dibarengi dengan penerapan rasio utang yang sangat ketat  yaitu di bawah 60 persen guna menjaga stabilitas risiko.

Sementara itu, Dosen FEB UGM, Gumilang Aryo Sahadewo, Ph.D, menuturkan bahwa kebijakan ini perlu dibarengi dengan edukasi keuangan. Dengan edukasi keuangan dampak yang dapat dicapai selain pemahaman adalah peningkatan kualitas perilaku keuangan.

Masyarakat yang mendapatkan edukasi keuangan lebih mampu untuk menabung dengan berbagai macam instrumen keuangan serta lebih sabar dan konsisten dalam melakukan investasi. Edukasi keuangan ini perlu dilakukan sedini mungkin yaitu mulai dari jenjang pendidikan dasar.

“Selain edukasi, dengan proyeksi ekonomi yang optimis pemerintah perlu mempertimbangkan strategi lanjutan untuk menghadapi tantangan kedepan dengan melihat banyaknya ketidakpastian seperti vaksinasi, pandemi gelombang ketiga, hingga pasar global,”kata Aryo.

Disamping mencapai tujuan jangka pendek mitigasi pandemi terhadap modal manusia perlu menjadi fokus utama dalam rangka mencapai tujuan jangka panjang. Pemanfaatan anggaran untuk program berbasis outcome akan mempermudah dalam mengevaluasi efektivitas dan efisiensi dana pembiayaan. Tak kalah penting, strategi pembiayaan perlu mempertimbangkan preferensi generasi millenial dan generasi z terhadap suatu investasi.

"Edukasi keuangan atau edukasi terkait literasi keuangan itu bisa menjadi bagian dari pendidikan baik yang dilaksanakan di sekolah maupun luar sekolah dan bagaimana program edukasi keuangan memberikan dampak," imbuhnya.

Penulis: Khansa

Berita Terkait

  • Gubernur Ganjar Minta Mahasiswa KKN UGM Bantu Pulihkan Dampak Pandemi

    Friday,05 February 2021 - 14:01
  • Seminar Mewujudkan Indonesia Pasti: Strategi Menuju Kemandirian Bangsa

    Tuesday,30 November 2004 - 15:43
  • Bank Syariah Menghadapi Masalah Asimetri Informasi

    Tuesday,31 January 2017 - 11:08
  • Pandangan Pakar UGM tentang Work From Bali

    Thursday,27 May 2021 - 12:52
  • SEMINAR TANTANGAN IMPLEMENTASI UU

    Tuesday,31 May 2005 - 13:42

Rilis Berita

  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti
  • Kembali ke Kampus, UGM Harap Geliat Wisata Religi Tanara Serang Terus Menguat 02 February 2023
    Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Unit Serang, Bant
    Ika
  • 2023 Asian Conference on Fish Models for Disease Berakhir, Herman Spaink Ungkap Harapannya agar Penelitian Tetap Berkelanjutan 02 February 2023
    Perkembangan bidang studi biologi menjadi kontributor besar bagi dunia kesehatan, khususnya dalam
    Satria
  • SDG's Series #85: Strategi Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan Melalui Perencanaan Pembangunan Daerah 02 February 2023
    Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM telah menyelenggarakan Sustainable Develo
    Satria

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual