• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Kabar Fakultas
  • UGM Berdayakan Istri Peternak di Pacitan

UGM Berdayakan Istri Peternak di Pacitan

  • 21 April 2021, 11:09 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 5241
UGM Berdayakan Istri Peternak di Pacitan Mampu Mengolah Susu Segar

Fakultas Peternakan UGM memberdayakan istri peternak di Desa Tahunan, Pacitan, agar mampu mengolah susu sapi segar menjadi susu pasteurisasi kombinasi empon-empon. Melalui pendampingan tersebut, susu segar dapat diolah menjadi produk pangan olahan susu yang lezat, bergizi, tahan cukup lama, dan bernilai jual lebih tinggi. Empon-empon dipilih sebagai bahan tambahan karena merupakan tanaman unggulan di desa tersebut. Selain itu, tanaman ini dipercaya dapat meningkatkan antibodi.

“Selama ini mereka menjual susu dalam keadaan segar dan tidak mengolahnya apabila tidak habis terjual. Susu yang tidak terjual diberikan secara cuma-cuma kepada tetangga atau dicampurkan pada pakan sapi,” kata Dosen Fakultas Peternakan UGM selaku ketua kegiatan pengabdian kepada masyarakat Prof. Ir. Ambar Pertiwiningrum, M.Si., Ph.D., IPM., ASEAN. Eng, Rabu (21/4).

Menurut Ambar, kelompok peternak Bumi Rahayu di Desa Tahunan menggantungkan penjualan susu kepada koperasi. Belakangan ini pendapatan harian para peternak menjadi berkurang terlebih dengan adanya pandemi Covid-19.  Bahkan, ada peternak yang mulai menjual sapinya karena tidak dapat membeli pakan. Kelompok ternak beranggotakan 25 orang tersebut memiliki lebih dari 50 ekor sapi dengan rata-rata produksi per hari mencapai 6—10 liter untuk per ekor sapi dengan nilai jual ke koperasi sebesar Rp5.000,00 per liter. “Pendapatan rata-rata setiap peternak di kelompok tersebut hampir sama, yaitu kurang lebih Rp80.000,00 per hari atau sekitar Rp2.400.000,00 per bulan. Padahal, sebagian besar istri peternak tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengandalkan pendapatan suami,” katanya.

Selanjutnya, pendampingan pembuatan susu pasteurisasi diawali dengan pelatihan cara memerah susu yang benar dan sehat. Kemudian, dilanjutkan dengan proses pengolahan susu yang mengombinasikan dengan potensi lokal yaitu empon-empon.

Ambar mengungkapkan, pengolahan susu segar menjadi susu pasteurisasi dapat meningkatkan pendapatan peternak. Selain itu, tidak ada lagi susu yang terbuang. Setelah diberikan pelatihan pengolahan susu, peternak dilatih untuk memasarkan produk susu pasteurisasi secara online melalui media sosial. “Peternak juga dilatih memublikasikan video dan foto produk, memilih kata-kata kreatif dalam promosi, dan dilatih menggunakan hashtag agar produk mudah ditemukan oleh konsumen,”paparnya.

Selain melakukan pendampingan pengolahan susu, Ambar bersama dua peneliti lainnya Prof. Catur Sugiyanto, MA., Ph.D. dan Dr. drh. Soedarmanto Indarjulianto melakukan pendampingan dan penguatan kelembagaan wanita. Pendampingan ini diharapkan bisa memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan dan konsumsi pangan rumah tangga yang menjadi anggota kelompoknya.

Penulis : Gusti Grehenson

Berita Terkait

  • UGM dan Pemkab Pacitan Sepakat Kerjasama Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat

    Friday,04 January 2008 - 16:51
  • UGM-KAGAMA Bangun Hunian Tetap Korban Banjir dan Longsor di Pacitan

    Wednesday,07 February 2018 - 13:09
  • Raih Doktor Usai Teliti Pencegahan AI dan Usaha Ternak Ayam Ras

    Thursday,30 April 2015 - 13:35
  • UGM Beri Pelatihan ke Peternak Sapi dari Sulawesi Selatan dan NTB

    Tuesday,02 November 2021 - 12:42
  • Mahasiswa KKN PPM UGM Kembangkan Kawasan Geopark Gunung Sewu Pacitan

    Wednesday,22 December 2021 - 14:15

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual