• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Raih Doktor Usai Kaji Interaksi Kebijakan Fiskal dan Moneter Indonesia

Raih Doktor Usai Kaji Interaksi Kebijakan Fiskal dan Moneter Indonesia

  • 21 April 2021, 17:36 WIB
  • Oleh: Ika
  • 8730
Raih Doktor Usai Kaji Interaksi Kebijakan Fiskal dan Moneter Indonesia

Koordinasi kebijakan fiskal dan moneter penting dilakukan bagi tercapainya kebijakan yang efektif di Indonesia.

“Koordinasi antara dua kebijakan ini tidak menghilangkan efektivitas dari masing-masing kebijakan dalam mencapai tujuan masing-masing secara efektif,” terang Dosen Universitas Katolik Parahyangan, Chandra Utama, saat mempertahakan disertasi dalam ujian terbuka program doktor FEB UGM secara daring, Rabu (21/4).

Dalam disertasinya Chandra mencoba mengkaji interaksi kebijakan moneter dan fiskal di Indonesia untuk mencapai kinerja perekonomian, pengendalian inflasi dan pertumbuhan output yang stabil. Untuk mencapai tujuan penelitian, studi ini menggunakan kerangka teori Sintesis Neoklasik Baru (New Neoclassical Synthesis-NNS) dalam perekonomian terbuka dan ada keseimbangan dalam dan luar negeri.

Melalui studi berjudul “Interaksi Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter di Indonesia” sekaligus memverifikasi bahwa model NNS dapat diterapkan di Indonesia. Hasil studi juga menunjukkan bahwa kebijakan fiskal dan moneter telah dilakukan dengan tepat.

Lebih lanjut Chandra menjelaskan kebijakan fiskal bersifat kontra siklis dengan pengeluaran pemerintah menjadi alat utama untuk mengendalikan siklus perekonomian. Kebijakan penerimaan pajak digunakan untuk mendukung kebijakan kontra siklis dengan menyediakan pembiayaan pengeluaran pemerintah. Dari hasil estimasi juga diketahui pemerintah berusaha menjaga defisit anggaran tetap rendah. Hasil estimasi menunjukkan kebijakan moneter dalam kerangka penargetan inflasi (inflation targeting) dijalankan dengan efektif. Bank Indonesia merespons kebijakan moneter yang dilakukan oleh FED (Bank Sentra Amerika Serikat).

Selain itu, dari hasil estimasi diketahui peran bank Indonesia dalam mengendalikan nilai tukar Rp/USD dan menjaga inflasi tidak jauh dari target inflasi juga dapat dikonfirmasi. Studi ini menunjukkan Bank Indonesia berperan aktif dalam menjaga nilai rupiah baik secara internal (inflasi) maupun eksternal (nilai tukar Rp/USD).

Meskipun dalam periode yang diteliti tidak terjadi krisis di Indonesia, namun pemerintah aktif berusaha agar krisis yang berasal dari luar tidak menular ke dalam perekonomian dengan kebijakan fiskal aktif. Kebijakan moneter mengakomodasi kebijakan fiskal dengan menerapkan kebijakan suku bunga yang sesuai. Ketika pemerintah menerapkan kebijakan fiskal ekspansif, Bank Indonesia menurunkan suku bunga yang juga bersifat ekspansif. Selain itu, karena suku bunga juga memengaruhi biaya dari defisit fiskal, hasil estimasi juga mengonfirmasi bahwa kebijakan pembiayaan anggaran melalui pajak memperhatikan perubahan suku bunga kebijakan.

“Berdasar hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kebijakan fiskal dan moneter bersifat komplemen,” tuturnya.

Ia pun merekomendasikan kedua kebijakan selalu berkoordinasi dalam kebijakan makroekonomi. Sebab, dengan koordinasi dapat diperoleh bauran kebijakan yang optimal. Kebijakan fiskal harus mendukung kebijakan moneter dalam mengendalikan nilai tukar Rp/USD karena nilai tukar ini juga akan memengaruhi pembiayaan fiskal. Kebijakan fiskal juga harus memperhatikan inflasi karena inflasi secara langsung memengaruhi output perekonomian.

Sebaliknya, kebijakan moneter juga seyogianya memperhatikan output dan tingkat pengangguran. Pasalnya, tingkat pengangguran rendah menghasilkan penawaran barang tinggi yang dapat menciptakan penawaran agregat tinggi sehingga inflasi tetap rendah.

“Dua kebijakan bersifat komplemeter, oleh karena itu diperlukan berbagai kebijakan turunan yang saling berkoordinasi satu sama lain. Misalnya, dalam kebijakan luar negeri, kebijakan pengendalian nilai tukar sebaiknya dikoordinasikan dengan kebijakan perdagangan,”paparnya.

Penulis : Ika

Foto: Ilustrasi

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Kaji Interaksi Kebijakan Fiskal dan Moneter Indonesia

    Wednesday,21 April 2021 - 17:36
  • Bedah Buku Koordinasi dan Interaksi Kebijakan Fiskal- Moneter

    Tuesday,02 October 2012 - 9:45
  • Teliti Pengaruh Defisit Anggaran Primer, Suhartoko Raih Doktor

    Wednesday,28 August 2013 - 11:14
  • KEBIJAKAN FISKAL UNTUK STABILKAN EKONOMI PEMERINTAH

    Friday,09 December 2005 - 8:22
  • Konsumsi BBM Pengaruhi Risiko Fiskal

    Monday,18 April 2011 - 17:46

Rilis Berita

  • Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo Meninggal Dunia 03 June 2023
    Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada berduka atas meninggalnya salah satu guru besar terbaiknya
    Satria
  • Membangun Kemandirian dan Pengembangan Wisata Melalui Desa Binaan HMP UGM 03 June 2023
    Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (HMP UGM) melalui Bidang Aksi Sosial (Aks
    Satria
  • RSA UGM Terima Penghargaan PPKM Award dari Menkes 02 June 2023
    Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM terus berkomitmen tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan
    Gusti
  • Universitas Gadjah Mada di Top 50 Dunia pada THE Impact Rankings 2023 01 June 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang memberik
    Satria
  • Minim, Pemda Yang Mampu Susun RPPLH Sesuai Target 01 June 2023
    Percepatan industri telah menghasilkan berbagai dampak lingkungan. Salah satu isu yang banyak dip
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual