• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Covid-19 Mengubah Arah Pemanfaatan Energi

Covid-19 Mengubah Arah Pemanfaatan Energi

  • 24 April 2021, 00:21 WIB
  • Oleh: Satria
  • 8660
Covid-19 Mengubah Arah Pemanfaatan Energi

Pandemi Covid-19 telah mendorong banyak perubahan dalam lini kehidupan masyarakat. Tidak hanya mendorong perubahan kepada sektor sosial ekonomi, pandemi Covid-19 ternyata juga mendorong perubahan besar kepada arah pemanfaatan sumber daya energi dunia. Dosen Teknik Nuklir dan Fisika, Fakultas Teknik UGM, Ahmad Agus Setiawan, mengungkapkan bahwa arah pemanfaatan sumber daya energi dunia tengah mengalami transisi kepada bentuk-bentuk sumber daya energi terbarukan. 

Kampanye-kampanye untuk pemanfaatan kepada sumber daya energi terbarukan memang telah ada sebelumnya. Namun, Ahmad mengatakan bahwa tren pemanfaatan kepada sumber daya energi terbarukan baru meningkat drastis setelah Covid-19 muncul. 

“Ada kejadian yang sangat parah (pandemi Covid-19), tapi kejadian parah itu (ternyata) membuka peluang untuk berkembang (dalam aspek energi),” tutur Ahmad ketika berbicara sebagai dosen tamu dalam mata kuliah Kapita Selekta di Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM, (23/4)  

Ahmad, yang sekarang juga menjabat sebagai Tenaga Profesional Kantor Staf Presiden pada Deputi I Bidang Kajian dan pengelolaan Isu-Isu Energi dan Infrastruktur tersebut, melihat bahwa telah terjadi peningkatan kesadaran diantara masyarakat untuk menggunakan clean energy.  

Mengutip data International Energy Agency (IEA), Ahmad mengungkapkan emisi CO2 terus mengalami kenaikan, terbesar bersumber dari batubara dan minyak bumi. Akan tetapi, setelah datang pandemi Covid-19, masyarakat kemudian menetap di rumah dan mengakibatkan penurunan pemanfaatan sumber daya minyak bumi, terutama sebagai bahan bakar. Fenomena tersebut kemudian mengakibatkan peningkatan pada kualitas udara di berbagai kota besar. Alhasil, permintaan kepada pemanfaatan clean energy tumbuh pesat setelah itu. 

Disisi lain, Ahmad juga mengungkapkan bahwa energi terbarukan juga telah menjadi sumber energi paling murah. Mengutip International Renewable Energy Agency (IRENA), Ahmad mengatakan biaya untuk pembangunan tenaga surya telah jatuh sampai 82 persen selama 10 tahun terakhir.  

Selain itu, energi terbarukan juga telah menjadi pilihan yang lebih disukai oleh para investor sebagai pembangkit listrik baru. 

 

Respons Indonesia 

Pemerintah Indonesia tampak positif menanggapi transisi energi tersebut. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menuturkan bahwa pemerintah tengah melakukan penyusunan rencana jangka panjang terhadap pemanfaatan sumber daya energi baru dan terbarukan itu. Hal ini disampaikan Arifin saat konferensi pers setelah Sidang Paripurna Dewan Energi Nasional di Istana Negara, Jakarta (20/4).

“Saat ini, pemanfaatan energi terbarukan kita baru mencapai 10,5 gigawatt, dan diharapkan akan meningkat di tahun 2025, sesuai dengan target pencapaian 23 persen, menjadi 24 ribu megawatt, dan di tahun 2035 kita upayakan bisa mencapai 38 ribu megawatt,” tutur Arifin.

 

Aji Maulana

Berita Terkait

  • Miliki Cadangan Terbesar Dunia, Potensi Panas Bumi Belum Digarap Maksimal

    Friday,28 November 2014 - 15:42
  • KONSERVASI ENERGI DALAM PENYEDIAAN ENERGI NASIONAL

    Friday,04 March 2005 - 8:54
  • Cadangan Uranium Dunia Cukup Sampai 3.600 Tahun Mendatang

    Wednesday,05 December 2012 - 15:21
  • UGM dan Selandia Baru Kerjasama Pemanfaatan Energi Geothermal

    Tuesday,13 July 2010 - 8:41
  • Teknologi Nuklir Tidak Hanya untuk PLTN

    Monday,23 May 2011 - 6:38

Rilis Berita

  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria
  • UGM Sosialisasikan Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Kampus Menuju WBK dan WBBM 27 January 2023
    UGM melakukan kegiatan sosialisasi pembangunan zona integritas di lingkungan kampus, Jumat (27/1)
    Ika
  • UGM Cetak Doktor Double Degree Pertama Kerja Sama Fakultas Biologi UGM-University of Montpellier 27 January 2023
    UGM berhasil meluluskan doktor program double degree pertama kerja sama antara program Doktor Bio
    Ika
  • Angkat Topik Penelitian terkait Kanker Mata pada Anak, Purjanto Raih Gelar Doktor 26 January 2023
    Disertasi berjudul Ekspresi PD-L1, Taz, Serta Index Proliferasi Ki-67 sebagai Faktor Pr
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual