• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Menghadapi Masa Tua dengan Bijaksana

Menghadapi Masa Tua dengan Bijaksana

  • 24 April 2021, 16:00 WIB
  • Oleh: Satria
  • 6203
  • PDF Version
Menghadapi Masa Tua dengan Bijaksana

Menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa itu  pilihan. Hal ini mengemuka dalam  Webinar Korpagama bertajuk Bagaimana Menghadapi Masa Tua dengan Bijaksana pada Jumat (23/04). Menua adalah kondisi fisik yang dialami setiap orang dan disertai penurunan metabolisme tubuh yang menurun sedangkan menjadi dewasa itu pilihan karena tidak semua orang dapat menjadi dewasa pada masa tuanya.

Bijaksana merupakan pengetahuan mendalam terhadap kehidupan serta kemampuan interpersonal yang berupa kematangan ego dan integritas. “Kognitif, afektif, dan reflektif merupakan faktor internal sedangkan lingkungan fisik dan sosial adalah faktor eksternal yang dapat memengaruhi kebijaksanaan,” tutur Aisah Indati, Dosen Fakultas Psikologi UGM.

Menurut Aisah kebijaksanaan pada lansia selaras dengan adanya kondisi mental yang sehat.  Kriteria sehat mental antara lain memiliki pengetahuan diri, penerimaan diri, harga diri, kepercayaan diri, mampu mengendalikan dan mengembangkan diri, dan memiliki kemauan untuk berhubungan dengan orang lain baik secara interpersonal maupun sosial.

Aisah juga menjelaskan bahwa terdapat tiga aspek penting untuk mencapai kearifan di masa tua. Yang pertama, memiliki rasa kepuasan dalam hidup (life satisfaction) artinya walaupun memiliki banyak kekurangan dalam diri, namun tetap merasa puas dan bersyukur. Kedua, memiliki keterbukaan dalam hidup (openness the experience) yaitu mau kemampuan untuk mau belajar dari orang lain. Dan yang terakhir  memiliki kebermaknaan hidup atau berharga.

“Openness juga termasuk mengomunikasikan rasa sakit yang dirasakan baik secara fisik maupun psikologis. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang perlu dipendam sendiri justru dengan adanya keterbukaan dapat menjadi salah satu media untuk tercapainya kesehatan mental dan kebijaksanaan,” ujarnya.

Selalu positif thinking terhadap suatu hal yang akan terjadi dan ketika suatu peristiwa tidak sesuai kehendak maka harus dihadapi dengan sabar, evaluasi, dan terima apa adanya karena manusia tidak ada yang sempurna. Dua hal tersebut merupakan kiat-kiat yang dilaksanakan oleh Aisah yang menjadikan dirinya pribadi yang periang dan aktif hingga masa tua ini.

“Cara mencapai kebijaksanaan sebenarnya sangat sederhana untuk diucapkan, namun terkadang memang terasa sulit untuk dilakukan,” imbuhnya.

Penulis: Khansa

Berita Terkait

  • Banyak Pengangguran dan PHK, Gaji Menteri Belum Saatnya Naik

    Monday,26 October 2009 - 16:24
  • Kebijakan Publik harus Bersifat Cerdas, Bijaksana dan Memberi Harapan

    Saturday,15 November 2008 - 8:49
  • UGM Tuan Rumah AUN Rectors’ Meeting 2021

    Monday,12 July 2021 - 15:32
  • Rektor: Lulusan UGM Harus Memberi Perubahan Positif di Masyarakat

    Thursday,22 August 2019 - 12:49
  • Kuliah Umum Awali Tahun Akademik Baru Program Pascasarjana

    Monday,24 February 2020 - 16:12

Rilis Berita

  • UGM dan Bank OCBC NISP Teken Kerja Sama Pemanfaatan Layanan Perbankan Syariah 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada dan PT Bank OCBC NISP Tbk. menginisiasi kerja sama pemanfaatan layanan ja
    Gloria
  • Kalla Group Sapa Mahasiswa UGM 23 May 2022
    Perusahaan nasional Kalla Group menyapa mahasiswa UGM. Dalam kegiatan bertajuk Kalla Goes to Camp
    Agung
  • Revitalisasi Sistem Ekonomi Pancasila 23 May 2022
    Indonesia memiliki budaya dan keunikan yang sangat beragam. Kekhasan keberagaman Indonesia juga t
    Satria
  • Raih Doktor Usai Kaji Callisto Eye Operasi Katarak 23 May 2022
    Mahasiswa program d
    Ika
  • Penutur Bahasa Indonesia Capai 300 Juta Jiwa 23 May 2022
    Pengguna bahasa Indonesia diketahui telah dipakai oleh lebih dari 300 juta penutur di dunia. Juml
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual