• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Program Kurator Hayati Berhasil Rekam Ribuan Data Keanekaragaman Hayati

Program Kurator Hayati Berhasil Rekam Ribuan Data Keanekaragaman Hayati

  • 28 April 2021, 21:18 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 7888
Program Kurator Hayati Berhasil Rekam Ribuan Data Keanekaragaman Hayati

Lebih dari 100 mahasiswa mengikuti kegiatan Kurator Hayati yang dikelola oleh “Komite Indeks Biodiversitas Indonesia -Konsorsium Biologi Indonesia (IBI-KOBI)” dalam Program Studi/ Proyek Independen - Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Kegiatan ini berlangsung pada November 2020 hingga Januari 2021 dan telah menghasilkan ribuan data keanekaragaman hayati.

“Hasil kerja mahasiswa sebagai kurator hayati sangat menggembirakan karena telah berhasil merekam 3.160 data keanekaragaman hayati flora dan fauna,” terang Barano Siswa Sulistyawan mewakili Panitia Kegiatan MBKM KH pada Inagurasi Kelulusan Kurator Hayati, Rabu (28/4).

Barano menerangkan, program ini diikuti oleh 119 mahasiswa yang terdiri atas 61 peserta individu dan 11 peserta kelompok. Para peserta berasal dari 19 perguruan tinggi Indonesia yang memiliki fakultas atau program studi bidang Biologi, Kehutanan, dan Perikanan.

Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA Bappenas, Dr. Ir. Arifin Rudiyanto, M.Sc., menyampaikan bahwa kurator diharapkan dapat berperan dalam memperbarui status keanekaragaman hayati Indonesia baik dari lingkup ecoregion maupun nasional.

Dalam acara inagurasi ini, ia menyampaikan paparan terkait tantangan mengukur pencapaian Indonesia Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP). Keanekaragaman hayati, terangnya, merupakan salah satu landasan pembangunan berkelanjutan.

“Pembangunan ekonomi Indonesia yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan manusia bertumpu pada kapasitas lingkungan dan alam untuk mendukung pembangunan berkelanjutan sehingga perencanaan kahati sebagai aset pembangunan menjadi bagian penting,” terangnya.

Pemerintah sendiri telah menyusun aturan pengelolaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati dalam dokumen IBSAP 2015-2020 yang merupakan pemutakhiran dari IBSAP 2003-2020 dengan mengakomodasi isu-isu terkini sesuai dengan dinamika nasional dan global.

Tantangan pencapaian IBSAP sendiri cukup beragam, salah satunya adalah kurangnya dan tersebarnya data informasi keanekaragaman hayati untuk membantu implementasi dan pencapaian terget.

“Kecukupan data menjadi krusial untuk mencapai target-target IBSAP sehingga adanya kekosongan atau kekurangan data membuat pencapaian target kurang optimal,” kata Arifin.

Program Kurator Hayati merupakan inisiatif kerja sama antara Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) dengan praktisi konservasi yang merupakan anggota Forum Komunikasi Konservasi Indonesia (FKKI) sebagai salah satu model pelaksanaan program MBKM.

Dari kegiatan ini, tersusun struktur basis data keanekaragaman hayati yang dapat dikaji lebih lanjut. Usai menyelesaikan tahap awal, inisiatif MBKM ini selanjutnya akan dilanjutkan dengan kegiatan tahap kedua yaitu analisis data dan menyusun publikasi ilmiah.

 

Penulis: Gloria

Berita Terkait

  • Program Kurator Hayati Berhasil Rekam Ribuan Data Keanekaragaman Hayati

    Wednesday,28 April 2021 - 21:18
  • Indonesia Perlu Membangun Basis Data Nasional Keanekaragaman Hayati

    Monday,22 May 2017 - 15:24
  • Indonesia Belum Miliki Indeks Biodiversitas Nasional

    Tuesday,24 November 2020 - 9:53
  • UGM dan WWF Indonesia Himpun Data Keanekaragaman Hayati

    Wednesday,29 May 2019 - 11:49
  • Fakultas Biologi UGM Siap Dirikan Program Pendidikan Kurator Keanekaragaman Hayati

    Tuesday,20 September 2022 - 13:45

Rilis Berita

  • FH UGM Gelar Konferensi Internasional Soal Problem Hukum di Era Pasca Pandemi 09 February 2023
    Program Studi Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada menggelar konferensi intern
    Gusti
  • UGM Jamin Tidak Ada Mahasiswa Berhenti Kuliah Karena Persoalan Biaya 09 February 2023
    Universitas Gadjah Mada berkomitmen mendukung para mahasiswa untuk dapat menjalani perkuliahan hi
    Satria
  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual