• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Indonesia Kembali Menjadi Ketua ASEAN Tahun 2023

Indonesia Kembali Menjadi Ketua ASEAN Tahun 2023

  • 01 May 2021, 15:04 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 10602
Indonesia Kembali Mejadi Ketua ASEAN Tahun 2023

Indonesia merupakan negara terbesar sekaligus pemimpin ASEAN yang telah melahirkan berbagai gagasan besar yang menjadi rujukan dalam kerja sama ASEAN. Pada tahun 2023 mendatang Indonesia akan menjadi Ketua Asean. Oleh karena itu, untuk memperkuat dan mempertajam tema Keketuaan Indonesia akan menjadi tantangan tersendiri di tengah masih berlangsungnya pandemi Covid-19 saat ini, transformasi ekonomi digital, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat.

Hal itu mengemuka dalam Diskusi Penajaman Priority Economic Deliverable (PED) Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, Jumat (30/4). Hadir sebagai narasumber dalam diksusi virtual tersebut yakni Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono,M.Eng., D. Eng., Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Rizal Affandi Lukman, Duta Besar (Dubes) Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) untuk ASEAN, Padmo Sarwono, Direktur Eksekutif The Habibie Center, Hadi Kuntjara.

Panut Mulyono mengatakan dalam kepemimpinan ASEAN pada tahun 2023, Indonesia perlu menekankan pentingnya sains dan teknologi  pada era masyarakat 5.0 serta perkembangan inovasi teknologi dan revolusi industri 4.0 yang telah mengubah perilaku dan peradaban manusia saat ini. Perubahan itu menuntut masyarakat ASEAN untuk dapat menguasai teknologi kunci, diantaranya adalah teknologi kecerdasan buatan (AI), sensor, robot, machine learning dan big data. “Namun, penguasaan terhadap teknologi tersebut juga harus disertai dengan skill  lainnya dan human literacy lain seperti kemampuan komunikasi, kreativitas, dan sebagainya,” katanya.

Rizal Affandi Lukman menuturkan keketuaan Indonesia di ASEAN tidak lepas dari posisi Indonesia di berbagai forum internasional seperti G-20 dan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC). Karenanya sinergi prioritas menjadi kata kunci untuk memastikan bahwa kepentingan Indonesia dapat diwujudkan di ASEAN, APEC dan G-20.” Keterlibatan aktif dalam forum-forum ini tidak lain untuk mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi,” ujar Rizal Affandi Lukman.

Sementara Ade Padmo Sarwono menekankan fokus keketuaan perlu diarahkan pada salah satu pilar misalnya ekonomi dengan menitikberatkan kepentingan nasional Indonesia, isu-isu yang berkembang dalam presidensi Indonesia di G20 agar selaras  dengan ASEAN. Menurutnya, isu pemulihan ekonomi pasca Covid serta memanfaatkan kerja sama eksternal dalam pengembangan ekonomi ASEAN selain bidang pariwisata, konektivitas dan ekonomi kreatif.

Penulis : Gusti Grehenson

Foto      : Dokumen Setkab RI 

Berita Terkait

  • Alumnus Geografi UGM Raih Indonesia Brand Champions 2023

    Wednesday,25 January 2023 - 15:58
  • Kajian dan Riset Tentang Asean Masih Minim

    Monday,03 May 2021 - 19:52
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas

    Friday,03 February 2023 - 13:23
  • UGM Raih Peringkat 56 QS Asia University Ranking 2023

    Wednesday,16 November 2022 - 8:08
  • 20 Tim Beradu dalam Semifinal ASEAN Young Social Preneurs Program

    Saturday,16 September 2017 - 14:39

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual