• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Promosi Kesehatan Efektif Cegah Klaster Penularan Covid-19 di Tempat Kerja

Promosi Kesehatan Efektif Cegah Klaster Penularan Covid-19 di Tempat Kerja

  • 05 May 2021, 11:24 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 8378
Promosi Kesehatan Dianggap Efektif Cegah Kluster Penularan Covid-19 di Tempat Kerja

Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed, SpOG (K), Ph.D., mengatakan pandemi Covid-19 yang berlangsung sekarang ini mengharuskan setiap institusi dan perusahaan lebih giat melakukan upaya promosi dan preventif kesehatan untuk melindungi pekerja dari mata rantai penularan Covid-19. Sebab, pelayanan secara kuratif tidak akan mampu menanggulangi penyebaran virus corona di tanah air. “Hal ini dilakukan sebagai suatu upaya melindungi semua orang yang ada dalam lingkungan kerja. Bahkan, lewat pemahaman dan praktik yang baik justru bisa melindungi mereka saat berada di luar tempat kerja,” kata Ova Emilia dalam webinar yang bertajuk Efektifitas Rekayasa Lingkungan dalam Mewujudkan Kampus Sehat di Era Adaptasi Kebiasaan Baru, Rabu (5/5)

Menciptakan lingkungan kerja yang sehat, menurut Ova, bisa meningkatkan produktivitas pekerja. Sebab, lingkungan kerja yang tidak sehat bisa menurunkan produktivitas kerja hingga 40 persen. “Produktivtas kerja bisa menurun apabila lingkungan tidak sehat sehingga tergantung kondisi kesehatan di lingkungan kerja,” paparnya.

Selain faktor pandemi, kondisi lingkungan kerja yang tidak sehat bisa menciptakan kondisi stres berkepanjangan yang bisa berefek buruk bagi kondisi para pekerja. Disamping itu, menciptakan kondisi lingkungan sosial yang sehat dengan tidak adanya bentuk diskriminasi, bullying ataupun kekerasan. “Saya kira banyak hal yang perlu dilakukan agar bisa menjamin tempat bekerja bisa sehat dan dapat mencegah dampak dari penularan Covid-19 ini,” ungkapnya.

Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, Kementerian Kesehatan RI, dr. Riskiyana Sukandhi Putra, M. Kes., mengatakan ada sekitar 127 pekerja di Indonesia dengan 133 juta penduduk masuk kategori usia produktif. Persoalan yang dihadapi pekerja selain penyakit degeneratif adalah kondisi pandemi yang berlangsung lama. Oleh karena itu, untuk mencegah penularan Covid-19 maka upaya ke arah promotif dan preventif sangat diperlukan. “Tempat kerja memiliki risiko yang besar dengan ancaman klaster tempat kerja. Untuk mencegah munculnya kasus baru maka penanganan harus lebih awal,” katanya.

Untuk memberikan dukungan upaya promotif dan preventif kesehatan maka institusi lingkungan kerja perlu menyampaikan informasi kesehatan secara menyeluruh dan berulang-ulang. Selain itu, juga menyediakan fasilitas pendukung terlaksananya pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat dengan mengedepankan 3M, lalu testing deteksi virus secara rutin dalam rangka mengubah perilaku hidup sehat para pekerja. “Pandemi membuat kita berubah dan adaptasi kebiasaan baru untuk mementingkan keselamatan dan kesehatan kerja,” pungkasnya.

Penulis : Gusti Grehenson
Foto      : Antara 

Berita Terkait

  • Pengelola dan Pengunjung Objek Wisata Wajib Patuhi Protokol Kesehatan Cegah Munculnya Klaster Libur Panjang

    Thursday,03 September 2020 - 13:54
  • Epidemiolog: Karantina Mandiri dan Protokol Kesehatan Bisa Cegah Klaster Asrama dan Ponpes

    Wednesday,07 October 2020 - 11:02
  • Epidemiolog UGM Ingatkan Potensi Munculnya Klaster Pengungsian di Tengah Pandemi Corona

    Wednesday,16 September 2020 - 16:03
  • Antisipasi Klaster Perkantoran, UGM Gelar Rapid Test Covid-19 Bagi Pegawai

    Wednesday,26 August 2020 - 14:54
  • Cegah Penyebaran Covid-19 Dengan Adaptasi Baru di Lingkungan Kampus

    Thursday,08 October 2020 - 13:56

Rilis Berita

  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung
  • UGM Ajak Perguruan Tinggi Daerah Berkolaborasi Dukung Pembangunan Smart City di IKN 31 January 2023
    Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas G
    Gloria
  • Fenomena Perpajakan di Indonesia: Sentimen terhadap Pajak Positif tapi Kepatuhan Membayar Pajak Rendah 30 January 2023
    Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Ika Rahma Susilawati, menulis disertasi berjudul &ld
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual