Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto, S.E., M.A., Ph.D., menyebut alumni UGM harus terus belajar dan meningkatkan kompetensi untuk melengkapi bekal kemampuan yang telah diperoleh selama kuliah.
Hal ini ia sampaikan dalam Pembekalan Calon Wisudawan Program Sarjana dan Diploma Periode Mei 2021, Selasa (25/5).
“Harus belajar hal-hal baru, terus bergerak di tengah semua perubahan. Saat ini banyak sarana untuk meningkatkan kompetensi dengan pelatihan-pelatihan daring, baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” ucap alumnus Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM ini.
Kepada para calon wisudawan ia menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi lulusan perguruan tinggi di tahun ini berbeda dengan tantangan yang dihadapi generasi sebelumnya.
Dengan perkembangan teknologi yang terus bergulir, kompetensi yang dicari oleh perusahaan penerima kerja juga berubah. Pemahaman akan penggunaan teknologi dalam dunia kerja menjadi modal yang penting, di samping modal lainnya seperti kemampuan berbahasa Inggris.
Di samping meningkatkan kompetensi dengan mengikuti pelatihan, calon wisudawan juga didorong untuk mulai mencari kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan pengalaman yang bermanfaat untuk meniti karier di waktu mendatang.
“Hal-hal yang praktikal juga menjadi kunci dalam sukses baik dalam bekerja sendiri maupun jika akan memasuki dunia kerja,” imbuhnya.
Dalam acara ini, Andin memaparkan bahwa sejumlah pihak memprediksi Indonesia dapat menjadi kekuatan ekonomi yang besar dalam sepuluh hingga 30 tahun mendatang.
Hal ini, menurutnya, dapat dicapai dengan terus meningkatkan kemampuan berinovasi, adaptasi teknologi, serta kompetensi tenaga kerja seperti yang digambarkan dalam indeks daya saing global.
Para lulusan baru diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya-upaya untuk menggali dan mengembangkan potensi sumber daya di Indonesia untuk meningkatkan daya saing dan mencapai target menjadi kekuatan ekonomi dunia.
“Untuk menuju ke sana tentu masih banyak hal kita perbaiki dan tingkatkan. Tidak bisa menunggu, harus dimulai dari sekarang,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum., mengingatkan para calon wisudawan untuk tetap berpegang pada nilai-nilai ke-UGM-an saat memasuki dunia kerja selepas lulus dari UGM.
Ia menyampaikan, kapasistas intelektual saja tidak cukup untuk menunjang pekerjaan. Setiap individu menurutnya juga perlu memiliki integritas, termasuk di dalamnya etika bekerja, serta kemampuan untuk berpikir kritis.
“Kita dididik selama empat sampai lima tahun untuk menjadi orang yang berkarakter, yang memegang prinsip, disiplin, dan ini sangat penting dalam dunia kerja,” ucapnya.
Penulis: Gloria