• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kerumunan di Pasar Berpeluang Jadi Tempat Penyebaran Covid-19

Kerumunan di Pasar Berpeluang Jadi Tempat Penyebaran Covid-19

  • 28 May 2021, 18:19 WIB
  • Oleh: Satria
  • 19655
Kerumunan di Pasar Berpeluang Jadi Tempat Penyebaran Covid-19

Kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan. Demikian halnya di Kabupaten Sleman, DIY terus terjadi kenaikan kasus Covid-19. Bahkan, Satgas Covid-19 mencatat Sleman menjadi salah satu dari tujuh kabupaten/kota di Indonesia yang hingga kini masih berzona merah dan didorong segera melakukan perbaikan dalam penanganan Covid-19.

Kaster baru terus bermunculan di wilayah Sleman, termasuk klaster pasar. Pasar menjadi tempat yang cukup berisiko menyebarkan virus corona karena adanya kerumunan karena aktivitas jual beli di dalamnya.

Melihat kondisi tersebut UGM memutuskan untuk belum membuka kembali aktivitas jual beli di Pasar Minggu atau yang dikenal dengan Sunday Moring (Sunmor) yang biasanya digelar di sekitar kawasan kampus guna mencegah risiko penyebaran Covid-19.

Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Dr. Iva Ariani, menyampaikan kebijakan tersebut diambil mengingat kondisi penyebaran Covid-19 yang masih cukup tinggi di wilayah Sleman. Bahkan, Satgas Covid-19 mencatat Sleman menjadi salah satu dari tujuh kabupaten/kota di Indonesia yang hingga kini masih berzona merah dan didorong segera melakukan perbaikan dalam penanganan Covid-19.

"Memperhatikan kasus penularan Covid-19 yang masih terus terjadi maka demi keamanan dan keselamatan bersama maka untuk saat ini aktivitas jual beli di Sunday Morning belum diizinkan untuk dibuka kembali," paparnya, Jumat (28/5).

Sementara Sekdir Direktorat Aset UGM, Edi Prasetyo, S.T., M.Eng., menjelaskan kebijakan tersebut disampaikan sekaligus menanggapai surat yang dilayangkan oleh Perkumpulan Pedagang Sunday Morning tanggal 20 Mei 2021. Dalam surat tersebut disampaikan permohonan untuk mengaktifkan kembali Sunmor pada tanggal 23 Mei dan atau 30 Mei 2021 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

Merespons permohonan tersebut, UGM telah menyampaikan surat balasan tertanggal 25 Mei 2021. Melalalui surat tersebut UGM belum memberikan izin pembukaan kembali Sunmor karena laju penyebaran Covid-19 di Sleman masih tinggi.

"Harapannya keputusan ini bisa dimaklumi dan diterima oleh para pedagang di Sunmor sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona yang berpeluang terjadi melalui kerumunan saat aktivitas jual beli di Sunmor," tuturnya.

Seperti diketahui kerumunan warga termasuk saat melakukan aktivitas jual beli di pasar menjadi tempat yang rawan terjadinya penyebaran virus Corona bahkan berpotensi memunculkan klaster baru Covid-19.

Sejumlah pasar tradisional di tanah air pun telah menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Ratusan pedagang di berbagai daerah dinyatakan terinfeksi virus corona. Dari Jakarta saja misalnya, data Satgas Covid-19 menunjukkan ada sebanyak 107 klaster pasar. Klaster pasar pun juga banyak bermunculan dari sejumlah pasar tradisional di wilayah DIY, termasuk Sleman.

Penulis: Ika

Berita Terkait

  • Antisipasi Klaster Perkantoran, UGM Gelar Rapid Test Covid-19 Bagi Pegawai

    Wednesday,26 August 2020 - 14:54
  • DERU UGM Salurkan Paket Kesehatan di Pasar Tradisional

    Monday,27 July 2020 - 18:29
  • Sekolah Vokasi UGM Luncurkan Pasar Online untuk UMKM di DIY

    Tuesday,02 June 2020 - 15:47
  • Epidemiolog UGM Minta Kebijakan Larangan Mudik Lebaran Dibarengi Pembatasan Mobilitas

    Friday,23 April 2021 - 13:57
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Deteksi Kerumunan Untuk Cegah Penyebaran Covid-19

    Wednesday,04 August 2021 - 17:01

Rilis Berita

  • UGM Raih Paritrana Award Kategori Pelayanan Publik 02 February 2023
    Universitas Gadjah Mada berhasil meraih penghargaan Paritrana Award 2022 tingkat
    Gloria
  • Mahasiswa S1 Antropologi Budaya Lakukan Penelitian Kehidupan Petani Sayur di Brebes 01 February 2023
    Sebanyak 80 mahasiswa Program Pendidikan S1 Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Budaya Universitas
    Agung
  • Pakar UGM: Penting Bangun Relasi Sosial Dengan Lingkungan Untuk Cegah Penculikan Anak 01 February 2023
    Informasi tentang penculikan anak baik melalui media sosial maupun pemberitaan dalam beberapa wak
    Ika
  • UGM dan SUTD Singapura Gelar Pembelajaran Kolaborasi Antarmahasiswa 01 February 2023
    Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (DTMI FT UGM) bekerj
    Gusti
  • FTP UGM Bina Warga Sambak Magelang Kembangkan Digitally Agro Edutourism 01 February 2023
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM mendampin
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual