• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kepemimpinan dan Kebangkitan Nasional dalam Proses Pembangunan Indonesia Maju

Kepemimpinan dan Kebangkitan Nasional dalam Proses Pembangunan Indonesia Maju

  • 31 May 2021, 13:17 WIB
  • Oleh: Satria
  • 9361
Kepemimpinan dan Kebangkitan Nasional dalam Proses Pembangunan Indonesia Maju

Bonus Demografi Indonesia pada tahun 2010 hingga 2035 sudah menjadi perbincangan hangat. Adanya bonus demografi ini memberikan tantangan yang nyata bagi Indonesia apakah mampu memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Dari bonus demografi tersebut pemerintah memproyeksikan Indonesia Maju pada tahun 2045.

“Untuk menuju Indonesia Maju 2045 harus diisi dengan penguatan karakter yang baik, kompetensi yang tinggi, dan komitmen yang kuat untuk membangun bangsa dan negara. Artinya kita membutuhkan pemimpin, pengelola, dan sumber daya manusia,” tutur Prof. Dr. Ir. Djagal Waseso Marseno, M.Agr. Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada dalam SDGs Seminar Series Fakultas Geografi UGM, Selasa (25/5).

Berdasarkan berbagai data statistik, saat ini kompetensi sumber daya manusia Indonesia masih tertinggal. Hal ini menjadi tantangan bagi Indonesia. Untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dibutuhkan berbagai keterampilan.

“Keterampilan itu berubah kebutuhannya, artinya tantangan zaman akan membutuhkan keterampilan yang berbeda,” kata Djagal.

Kampus merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia. Djagal menjelaskan, sebagai seorang akademisi perlu memiliki indra untuk memproyeksikan kebutuhan keterampilan yang dibutuhkan kedepannya. Ciri kondisi masa depan adalah VUCA yaitu Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity. Untuk menjawab kondisi tersebut UGM menyiapkan peserta didik memiliki skill, knowledge, dan values.

UNESCO memberikan acuan pegembangan sumber daya manusia melalui ESD (Education for Sustainable Development) yang berfokus pada area advancing policy, transforming learning environments, building capacities of educators, empowering and mobilizing youth, accelerating local level action. Dari ESD ini terwujud SGDs yang memiliki 17 poin yang mencakup kelima area tersebut.

Kepemimpinan dan pembangunan manusia dimulai dari anak bangsa yang menerima pendidikan formal, informal, maupun nonformal dan harus mendapatkan penanaman Spirit ESD sehingga akan dilahirkan lulusan terdidik dengan pribadi yang berintegritas.

“Harapannya ketika anak bangsa melakukan pengabdian dengan masing-masing pekerjaannya dapat menjadi pemimpin yang berintegritas dan profesional sehingga dapat mewujudkan visi nasional Indonesia,” tutur Djagal.

Penulis: Khansa

Berita Terkait

  • Dawam Rahardjo: Mendesak, Restorasi Ekonomi dan Politik

    Saturday,28 May 2011 - 7:34
  • PSW UGM Gelar Seminar Nasional “Kepemimpinan Berperspektif Gender"

    Monday,15 June 2009 - 8:36
  • Peringatan Satu Abad Harkitnas: Upaya Mengikis Pesimisme dan Frustrasi Sosial Bangsa

    Thursday,15 May 2008 - 9:41
  • Ratusan Aktivis Mahasiswa Gelar Konferensi Mahasiswa Indonesia (KMI) di UGM

    Thursday,23 October 2008 - 14:15
  • HARKITNAS 2012: Mengembangkan Konstruksi Nasionalisme Berciri ke-Indonesia-an Sejati

    Monday,21 May 2012 - 18:00

Rilis Berita

  • Sebagai Pilar Keempat Demokrasi, Pers Harus Independen 09 February 2023
    Kondisi saat ini memperlihatkan banyak persoalan yang sedang dialami insan pers. Terlebih menghad
    Agung
  • Psikolog UGM Bagikan Tips Atasi People Pleaser 09 February 2023
    People pleaser menjadi istilah yang kerap digunakan masyarakat untuk melabeli seseorang yang tida
    Ika
  • FH UGM Gelar Konferensi Internasional Soal Problem Hukum di Era Pasca Pandemi 09 February 2023
    Program Studi Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada menggelar konferensi intern
    Gusti
  • UGM Jamin Tidak Ada Mahasiswa Berhenti Kuliah Karena Persoalan Biaya 09 February 2023
    Universitas Gadjah Mada berkomitmen mendukung para mahasiswa untuk dapat menjalani perkuliahan hi
    Satria
  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual