• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • FKG UGM Eksplorasi Potensi Tumbuhan Lokal Untuk Mencegah Plak Gigi

FKG UGM Eksplorasi Potensi Tumbuhan Lokal Untuk Mencegah Plak Gigi

  • 13 Juni 2021, 05:49 WIB
  • Oleh: Satria
  • 7534
  • PDF Version
FKG UGM Eksplorasi Potensi Tumbuhan Lokal Untuk Mencegah Plak Gigi

Banyak orang yang terganggu dengan keberadaan plak gigi. Bagaimana tidak, plak gigi tersebut senyatanya telah mengganggu penampilan setiap orang di depan umum. Ketika plak gigi mengeras dan menjadi karang gigi, membersihkannya dengan hanya menggosok gigi saja tidaklah cukup. Untuk mengatasinya, kita kemudian mengenal metode scaling gigi, yakni prosedur non-operasi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk membersihkan plak dan karang gigi tersebut. 

Sejalan dengan pelayanan kesehatan tersebut, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM terus berupaya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan guna mengatasi permasalahan plak pada gigi tersebut. Salah satu yang dilakukan selama ini adalah dengan melakukan penelitian kepada berbagai tumbuhan lokal Indonesia guna menemukan potensi nabati untuk mencegah plak gigi itu. 

Dosen sekaligus Wakil Dekan FKG UGM, Dr. drg. Juni Handajani, M.Kes., Ph.D, mengungkapkan sejauh ini para peneliti dari FKG telah menemukan dua tumbuhan lokal yang memiliki potensi untuk mencegah terbentuknya plak gigi. Dua tumbuhan tersebut adalah Kulit Batang Jambu Mete dan Daun Teh. Ekstrak dari kedua tumbuhan tersebut kemudian dapat digunakan sebagai bahan campuran produk obat kumur dan pasta gigi. 

“Prodi S3 FKG UGM telah melakukan beberapa penelitian yang mengeksplorasi atau mencari potensi dari tumbuhan yang ada di Indonesia ini yang efeknya nanti untuk mengantisipasi adanya plak gigi,” jelas dokter Juni dalam webinar Peran Pasta Gigi & Obat Kumur yang diadakan oleh FKG UGM dengan bekerja sama dengan Kaltim Methanol Industri, pada Sabtu (12/6). 

Plak pada gigi terbentuk karena ada akumulasi bakteri pada permukaan gigi. Bakteri atau mikroorganisme tersebut akan menempel dalam bentuk lapisan tipis, dalam bahasa medis lapisan ini disebut dengan biofilm. Kedua tumbuhan yang berhasil ditemukan para peneliti FKG UGM di atas ternyata dapat melawan bakteri-bakteri penyebab plak pada gigi tersebut. 

Kulit batang jambu mete yang diteliti oleh Dr. drg. Harsini, M.S, ternyata ditemukan mengandung asam anakardat dan asam galat terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. Aureus dan A .Astimomycetemcomitans. Kedua jenis bakteri tersebut diketahui sebagai bakteri-bakteri penyusun terbentuknya plak gigi. Tidak hanya sampai disitu, ekstrak kulit batang jambu mete ini ternyata juga ditemukan terbukti mempercepat penyembuhan bekas pencabutan gigi dan sariawan. Kulit batang jambu mete ini disebutkan berpotensi menjadi bahan campur untuk produksi obat kumur. 

Hal serupa juga ditemukan dalam daun teh. Ektrak daun teh yang diteliti oleh drg. Juni Handajani ini ternyata memiliki kandungan yang dapat menghambat pembentukan salah satu bakteri penyebab plak pada gigi. Daun teh segar, atau yang belum diolah itu, ternyata mengandung Catechin (Epigalocatechin gallate). Selain itu, drg. Juni juga mengungkapkan ketika pasta gigi dengan ekstrak daun the tersebut digunakan selama 21 hari berturut-turut, pasta gigi tersebut ternyata juga sangat lebih cepat menyembuhkan penderita radang gusi (Gingivitis) dibandingkan dengan yang tidak mengandung daun teh sama sekali. 

Namun, saat ini penelitian dan eksplorasi FKG UGM tidak hanya berhenti sampai disitu. Selain dua tumbuhan tersebut, drg. Juni juga mengungkapkan bahwa saat ini mahasiswa doktoral FKG UGM tengah melakukan penelitian kepada ekstrak jamur Actinomycetes dan kulit manggis. Kedua tumbuhan tersebut sama-sama diteliti untuk mengungkapkan potensi keduanya menjadi anti bakteri/anti biofilm, atau mencegah pembentukan plak gigi. 

 

Penulis: Aji Maulana 

Berita Terkait

  • Savica Gum, Solusi Herbal Penghilang Plak Gigi dan Bau Mulut

    Monday,06 June 2016 - 9:40
  • Deplaqtor, Pendeteksi Plak Gigi Berbasis Sinar UV Karya Mahasiswa UGM

    Thursday,12 July 2018 - 8:43
  • Tips Cegah Bau Mulut Saat Puasa

    Thursday,21 April 2022 - 13:28
  • Prof. Niken: Fluoridasi Turunkan Prevalensi Penyakit Gigi dan Mulut

    Tuesday,08 December 2009 - 17:13
  • Teh Hijau Hambat Pertumbuhan Bakteri Plak Gigi

    Monday,10 August 2009 - 15:22

Rilis Berita

  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual 17 May 2022
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, m
    Gloria
  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika
  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung
  • Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Merawat Persatuan 16 May 2022
    Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, mengingatkan agar seluruh komponen anak bang
    Gusti
  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual