Fakultas Farmasi UGM mencari ilmuwan muda yang bergerak di bidang ilmu farmasi untuk ambil bagian dalam program Faculty of Pharmacy (FP) UGM – Timmerman Award 2021.
“Lewat program ini, ilmuwan muda Indonesia yang bekerja di bidang ilmu farmasi akan diapresiasi atas kontribusi secara signifikan terhadap perkembangan kefarmasian di tanah air,” kata Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, S.Si., M.Si., Apt., Rabu (16/6).
Ia menyampaikan FP-Timmeran Award 2021 merupakan acara yang digelar atas kerja sama Fakultas Farmasi UGM dan Dept of Pharmacochemistry Vrije University The Netherlands. Pada tahun 2000-an acara ini bernama Timmerman award dan ditujukan untuk mengapresiasi para ilmuwan muda yang bekerja di bidang farmakokimia dan telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan ilmu farmakokimia di Indonesia.
Lalu, mulai tahun 2021 FP UGM-Timmerman Award tidak hanya berfokus pada bidang farmakokimia, tetapi memiliki lingkup yang lebih luas yaitu untuk mengapresiasi ilmuan muda yang bergerak di bidang analisis farmasi, farmakokimia, bioteknologi, fitokimia, farmakologi, dan teknologi farmasi.
Apresiasi nantinya akan diberikan kepada satu orang pemenang. Pemenang akan mendapatkan sertifikat penghargaan dan uang sebesar USD 1.000.
Program ini dibuka hingga 21 Agustus 2021. Sementara pengumuman pemenang akan disampaikan pada 2 November 2021.
Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pendaftar. Salah satunya adalah ilmuwan/akademisi yang berafiliasi dengan sekolah farmasi atau pusat penelitian yang telah bekerja dan tinggal di Indonesia secara permanen minimal lima tahun sebelum pencalonan. Berikutnya, berusia tidak lebih dari 45 tahun pada 1 Januari 2021, kualifikasi kandidat minimum adalah Doktor.
Lalu, setiap kandidat harus menyerahkan salah satu makalah yang diterbitkan dan yang dianggap paling signifikan. Penelitian yang dilaporkan dalam makalah yang diajukan harus dilakukan di lembaga Indonesia dan didanai oleh pemerintah Indonesia. Kandidat dapat menjadi penulis pertama atau penulis korespondensi dalam makalah yang dikirimkan. Makalah yang diajukan tidak boleh menjadi bagian dari disertasi PhD. Untuk informasi lengkap dapat diakses di https://conference.farmasi.ugm.ac.id/timmerman-award-2021.
Henk Timmerman, nama yang dicantumkan dalam award ini, adalah seorang ilmuan farmakokimia asal Belanda yang memiliki peran besar dalam inisiasi dan perkembangan cabang ilmu farmakokimia di UGM pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Pada era tahun 1980-an Henk Timmerman berserta kolega di Departemen Farmakokimia dari Vrije University Belanda bekerja sama dengan Fakultas Farmasi UGM mengembangkan training berkelanjutan bernama Mid Career Training on Pharmacochemistry (MCTP) untuk dosen-dosen Fakultas Farmasi di UGM dan perguruanperguruan tinggi farmasi di Indonesia tahun 1986-1996. Atas kontribusi yang besar dari Henk Timmerman dalam perkembangan farmakokimia di Indonesia, UGM menganugerahkan gelar Doctor Honoris Causa pada Henk Timmerman pada tahun 2003.
Penulis: Ika