• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Dokter RSA UGM Minta Masyarakat Disipilin Pakai Masker dengan Benar dan Perilaku Tepat

Dokter RSA UGM Minta Masyarakat Disipilin Pakai Masker dengan Benar dan Perilaku Tepat

  • 01 Juli 2021, 19:10 WIB
  • Oleh: Ika
  • 13600
  • PDF Version
Dokter RSA UGM Minta Masyarakat Disipilin Pakai Masker Dengan Benar dan Perilaku Tepat
Dokter RSA UGM Minta Masyarakat Disipilin Pakai Masker Dengan Benar dan Perilaku Tepat
Dokter RSA UGM Minta Masyarakat Disipilin Pakai Masker Dengan Benar dan Perilaku Tepat
Dokter RSA UGM Minta Masyarakat Disipilin Pakai Masker Dengan Benar dan Perilaku Tepat
Dokter RSA UGM Minta Masyarakat Disipilin Pakai Masker Dengan Benar dan Perilaku Tepat
Dokter RSA UGM Minta Masyarakat Disipilin Pakai Masker Dengan Benar dan Perilaku Tepat
Penyebaran virus corona penyebab Covid-19 di tanah air masih saja terus terjadi. Bahkan, dalam beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan. Pemerintah pun tak henti-henti mengingatkan masyarakat untuk patuh menjalankan protokol kesehatan, termasuk memakai masker. 
 
Ketua Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM), dr. Titien Budhiaty, M.Sc., Sp.PK., menyampaikan memakai masker merupakan hal wajib diterapkan di tengah pandemi Covid-19. Langkah ini menjadi salah satu kunci penting dalam pencegahan Covid-19 di masyarakat. 
 
 “Poin yang perlu diingat adalah gunakan masker dengan tepat dan benar serta diikuti perilaku memakai masker yang benar juga untuk mencegah paparan Covid-19,” tegasnya, Kamis (1/7).
 
Adapun masker yang disarankan bagi masyarakat adalah masker bedah/medis. Sementara masker kain tidak lagi direkomendasikan. Sebab, masker kain kurang memberikan perlindungan dari paparan virus corona.
 
“Masker yang dianjurkan adalah masker medis/bedah 3 lapis untuk penggunaan sehari-hari saat aktivitas di luar rumah,” jelas dokter spesialis patologi klinik ini. 
 
Ia menuturkan saat ini Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) AS menganjurkan pemakaian dobel masker (masker bedah/medis dan kain) bagi masyarakat dunia untuk memberikan perlindungan terhadap infeksi Covid-19. Hal tersebut turut tersebut diamplifikasi oleh Satgas Covid-19 di tanah air. 
 
“Dobel masker ini sebenarnya penekanannya lebih kepada bagaimana masker benar-benar melindungi saluran pernafasan karena penularan utama Covid-19 lewat saluran nafas,” terangnya. 
 
Penggunaan dua masker yaitu masker bedah di dalam dan masker kain di luar, kata dia, dalam penelitian terdahulu disebutkan dapat  memberikan perlindungan yang lebih besar. Sebab, jika hanya dengan masker medis biasanya masih menyisakan celah di bagian atas hidung dan pipi. Saat masker longgar berisiko menjadi jalan masuk virus melalui celah ini. Sementara masker kain lebih pas di wajah dan dapat diatur kekencangannya. Karenanya pemakaian dobel masker ini bisa memberikan perlindungan yang lebih baik. 
 
“Sebenarnya 1 masker bedah cukup dengan mengikat/membuat simpul di ujung kiri kanan masker sehingga menutup celah bagian samping. Mau single atau dobel, syaratnya tetap harus pakai masker bedah utamanya,” paparnya.
 
Ketaatan memakai masker, disebutkan Titien, masih menjadi persoalan utama di masyarakat. Meski sudah menggunakan masker yang benar, tetapi belum diikuti dengan perilaku yang tepat. Misalnya, saat bicara masker justru diturunkan atau dibuka. Selain itu, sering memegang area depan masker yang menjadi area paling infeksius tanpa diikuti cuci tangan/ memakai handsanitizer setelahnya.
 
“Yang masih sulit, masyarakat masih sering menaik turunkan masker. Bahkan, tidak sedikit yang hanya mengalungkannya saja,” tuturnya.
 
Ia pun kembali mengingatkan masyarakat untuk memakai masker yang benar diikuti perilaku yang tepat. Sebelum memakai masker, dianjurkan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir/ handsanitizer. Lalu, pasang masker menutupi mulut, hidung, dan dagu. Tekan bagian atas masker agar mengikuti bentuk hidung dan pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker. Kencangkan tali/ buat simpul di ujung masker apabila bagian samping terasa longgar hingga tertutp sempurna. 
 
Selanjutnya, hindari menyentuh masker saat digunakan, jika  tersentuh cuci tangan dengan sabun/handsanitizer. Ganti masker setelah 4 jam atau  jika terasa basah/ lembab. Lepas masker melalui bagian tali, gunting dan segera buang ke tempat sampah. 
 
“Segera cuci tangan dan mandi setelah beraktivitas di luar rumah,” terangnya. 
 
Titin mengatakan memakai masker merupakan salah satu cara mencegah penyebaran Covid-19. Karenanya ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, mencuci tangan, serta menyukseskan program vaksinasi Covid-19 nasional.
 
Penulis: Ika

Berita Terkait

  • Dokter RSA UGM Sebut Masker Scuba Tak Efektif Lindungi dari Virus Covid-19

    Friday,18 September 2020 - 14:40
  • Cegah Penyebaran Corona Dengan Pakai dan Lepas Masker Secara Benar

    Thursday,13 August 2020 - 19:49
  • Dokter RSA UGM: Pakai Masker Tidak Sebabkan Keracunan Karbondioksida dan Hipoksia

    Wednesday,12 August 2020 - 12:12
  • Dokter Tirta Minta Masyarakat Tidak Jauhi Tenaga Medis atau Pasien Covid-19

    Tuesday,07 April 2020 - 18:54
  • Efektivitas Masker Kain Cegah Covid-19 Paling Rendah

    Tuesday,14 April 2020 - 12:38

Rilis Berita

  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria
  • Tim UGM Lakukan Riset Pengembangan Varietas Baru dari Kedelai Hitam 16 May 2022
    Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada tengah melakukan riset pemurnian kedelai hita
    Gusti
  • Tantangan Pembangunan Industri Sawit Indonesia yang Berkelanjutan 16 May 2022
    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan, Dipl., Ing, mengatakan bahwa minyak kelap
    Satria
  • Mari Cegah Generasi Mendatang dari Bahaya Stunting 15 May 2022
    Kita mesti mencegah generasi mendatang dari stunting. Stunting atau p
    Satria
  • UGM Peringati Hari Pendidikan Nasional 2022 13 May 2022
    Universitas Gadjah Mada menggelar upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2022. Upacara
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual