• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Penyembelihan dan Penanganan Hewan Kurban di Masa Pandemi

Penyembelihan dan Penanganan Hewan Kurban di Masa Pandemi

  • 06 Juli 2021, 20:01 WIB
  • Oleh: Ika
  • 8350
 Penyembelihan dan Penanganan Hewan Kurban di Masa Pandemi

Umat Islam menghadapi tantangan dalam pelaksanaan ibadah kurban di masa pandemi. Penyembelihan hewan kurban kini tidak dapat lagi dilakukan dengan melibatkan banyak orang. Untuk itu, Fakultas Peternakan melalui Halal Research Center membagikan teknik penyembelihan hewan kurban yang halal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Direktur Halal Research Center Fakultas Peternakan UGM sekaligus dosen Fakultas Peternakan UGM,  Ir. Nanung Danar Dono, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM., ASEAN Eng., menyampaikan terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi kerumunan saat penyembelihan hewan kurban. Pertama, membatasi atau mengurangi jumlah panitia kurban yang terlibat. Pengurus takmir masjid berwenang untuk menentukan jumlah panitia.

Kedua, membatasi atau mengurangi jumlah ternak yang disembelih di lokasi. Hewan kurban yang tidak dapat disembelih di masjid dapat dititipkan kepada lembaga AMIL yang amanah untuk dikirim ke daerah atau negara lain yang lebih membutuhkan.

Ketiga, membagi waktu penyembelihan menjadi 3—4 hari. Panitia dapat memanfaatkan kesempatan menyembelih di Hari Tasyrik. Keempat, membagi lokasi penyembelihan menjadi 3—4 tempat. Lokasi penyembelihan dapat dibagi per wilayah RT.

“Panitia kurban juga harus menyediakan air dan sabun dan atau hand sanitizer secara cukup. Anak-anak dan warga lanjut usia (di atas 50 tahun) serta warga yang sakit hendaknya tidak dilibatkan dalam penyembelihan hewan,” paparnya dalam Pelatihan Penyembelihan Hewan Qurban yang diselenggarakan secara daring pada Rabu (30/6).

Selain itu, lanjutnya, sohibul kurban tidak harus hadir di lokasi penyembelihan. Shohibul Qurban dapat menyaksikan penyembelihan secara online, melalui ZOOM, Webex, Google Meet, YouTube, atau media lainnya. 

“Jika lokasi penyembelihan termasuk zona merah atau hitam, pilihan terbaik adalah hewan disembelih di rumah potong hewan resmi milik pemerintah,” tandasnya

 

Penanganan Daging Kurban

Sementara Prof. Dr. Ir. Nurliyani, MS, yang merupakan dosen Fakultas Peternakan UGM, menyampaikan terkait penanganan daging kurban. Setelah dilakukan penyembelihan, perlu diperhatikan agar terjaga kebersihan daging kurbannya. 

“Ada tiga aspek yang harus diperhatikan dalam penanganan daging kurban, yaitu aspek higiene makanan, aspek petugas, dan aspek peralatan,” terangnya.

Dari aspek higiene makanan, hindari tangan manusia yang kontak langsung dengan daging, hindari lalat dan serangga lainnya, dan hindari peralatan yang kontak dengan daging (pisau, talenan, alas, dan meja). Disamping itu, hindari air yang kotor, lantai/tanah dan alas yang kotor.

Dari aspek petugas, orang yang bertugas memotong daging harus menjaga kebersihan diri dan sering mencuci tangan. Selain itu, petugas harus menjaga lingkungan sekitar pemrosesan daging kurban. Tak hanya itu, petugas harus mengenakan alat pelindung diri yang berbeda-beda tergantung dari kewajibannya. Petugas di area kotor harus memakai masker, sepatu boots, kacamata goggle atau face shield dan sarung tangan sekali pakai. Petugas di area bersih menggunakan masker, penutup kepala, face shield, sarung tangan, celemek pelindung (apron) dan alas kaki.

Berikutnya, dari aspek peralatan, alat yang digunakan harus bersih dan memenuhi syarat teknis higiene dan sanitasi, yaitu terbuat dari bahan yang tidak mencemari daging. Hindari penggunaan plastik hitam daur ulang karena elastisitasnya sangat berbeda dengan plastik bening yang masih bagus.

“Apabila kemasan yang digunakan untuk membungkus daging berupa plastik daur ulang yang mengandung bahan kimia berbahaya, dikhawatirkan dapat mengubah kualitas daging. Panitia lebih disarankan membungkus daging yang akan dibagikan dengan kantong plastik bening atau besek,” pungkasnya.

Penulis: Ika

Berita Terkait

  • Tim KKN-PPM UGM Edukasi Kurban Aman di Era New Normal

    Tuesday,28 July 2020 - 14:21
  • Teknik Penyembelihan Hewan Kurban di Masa Pandemi

    Monday,13 July 2020 - 6:41
  • Penyembelihan Hewan Kurban Perlu Menerapkan Protokol Kesehatan Standar Covid-19

    Monday,22 June 2020 - 15:18
  • Penyembelihan dan Penanganan Hewan Kurban di Masa Pandemi

    Tuesday,06 July 2021 - 20:01
  • UGM Kawal Ibadah Kurban Sesuai Protokol Covid-19

    Thursday,22 July 2021 - 13:49

Rilis Berita

  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti
  • Kembali ke Kampus, UGM Harap Geliat Wisata Religi Tanara Serang Terus Menguat 02 February 2023
    Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Unit Serang, Bant
    Ika
  • 2023 Asian Conference on Fish Models for Disease Berakhir, Herman Spaink Ungkap Harapannya agar Penelitian Tetap Berkelanjutan 02 February 2023
    Perkembangan bidang studi biologi menjadi kontributor besar bagi dunia kesehatan, khususnya dalam
    Satria
  • SDG's Series #85: Strategi Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan Melalui Perencanaan Pembangunan Daerah 02 February 2023
    Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM telah menyelenggarakan Sustainable Develo
    Satria

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual