• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Psikiater UGM Paparkan Cara Menjaga Mental Sehat Saat Isoman

Psikiater UGM Paparkan Cara Menjaga Mental Sehat Saat Isoman

  • 09 Juli 2021, 12:53 WIB
  • Oleh: Ika
  • 11441
Psikiater UGM Paparkan Cara Menjaga Mental Sehat Saat Isoman
Rasa cemas, khawatir, serta ketakutan tak dipungkiri sering muncul saat isolasi mandiri atau isoman. Kondisi tersebut merupakan hal yang umum terjadi. Kendati begitu, hal tersebut tak lantas dibiarkan begitu saja untuk menjaga kondisi mental agar tetap sehat.
 
Psikiater dari Universitas Gadjah Mada, Dr. dr. Ronny Tri Wirasto, Sp.Kj., mengatakan bahwa isoman merupakan sebuah kondisi yang menimbulkan gap baik secara fisik, emosi, maupun finansial. Gap tersebut berpotensi memunculkan sejumlah persoalan. Secara umum, permasalahn yang kerap terjadi saat isoman adalah ketakutan menghadapi penyakit itu sendiri, ketakutan saat isoman, serta kebosanan serta frustrasi.
 
"Persoalan ini yang kita hadapi bersama saat ini,” terangnya, Jumat (9/7).
 
Lantas bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk meredakan kecemasan maupun stres ketika menjalani isoman? Ketua Prodi Pendidikan Spesialis Ilmu Kejiwaan FKKMK UGM ini membagikan beberapa tips cara menghadapai stres agar mental tetap sehat selama isoman. Salah satunya dengan membatasi menonton, membaca, atau mendengar berita maupun cerita baru terkait covid termasuk melalui media sosial.
 
"Pembatasan bisa berupa waktu, jumlah, topik atau sumbernya. Atur waktu dalam pembatasan ini," terangnya.
 
Cara lain adalah dengan melakukan perawatan tubuh secara optimal mulai dari kebersihan hingga aktivitas fisik. Beberapa tambahan aktivitas fisik yang dapat dilakukan seperti melakukan latihan bernafas dalam, peregangan, atau meditasi yang terarah.
 
Disamping itu, mengatur makanan dengan pola seimbang. Lalu, melakukan olah raga ringam secara teratur. 
 
"Hindari konsumsi alkohol dan rokok," imbuhnya.
 
Tak kalah penting, lanjutnya, tetap terhubung dengan orang lain baik keluarga, kerabat, maupun teman. Selalu berkomunikasi untuk membagi kondisi dan perasaan saat ini. Komunikasi dapat dilakukan melalui sosial media, daring maupun via telepon.
 
Ia menyebutkan seseorang perlu segera mendapatkan pendampingan profesional, baik konselor, psikolog dan atau psikiater jika tetap mengalami kesulitan meskipun telah melakukan tips-tips tersebut.  Kesulitan yang dimaksud adalah  masih saja ada perasaan marah, ketakutan, kesedihan,  frustrasi, perubahan nafsu makan, energi berkurang, minat dan keinginan berkurang, kesulitan tidur.  Bahkan, perlu diwaspadai jika sampai terganggu tidurnya atau muncul beberapa keluhan fisik seperti nyeri kepala, nyeri ulu hati, serta nyeri di sejumlah bagian tubuh atau kulit.
 
"Kalau masih ada keluhan seperti itu sebaiknya segera minta pendampingan profesional, baik konselor, psikolog dan atau psikiater," paparnya.
 
 
Dukungan Sosial
 
Ronny menyebutkan dukungan sosial juga menjadi hal yang sangat diperlukan dalam kondisi pandemi Covid-19 termasuk bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri/isoman. Adanya dukungan dari keluarga terdekat maupun masyarakat diharapkan dapat mengurai masalah atau stresor saat isoman. 
 
“Perlu ada dukungan sosial/masyarakat dan ini perlu ditingkatkan saat ini,” katanya. 
 
Dukungan sosial diperlukan untuk memberikan jaminan terhadap pemenuhan kebutuhan dasar saat menjalani isoman. Tak hanya dukungan sosial, masyarakat diharapkan juga tidak memberikan pelabelan atau stigmatisasi terhadap pasien Covid-19. Sebab, adanya stigma menjadikan pasien Covid-19 memiliki kekhawatiran yang lebih tinggi dibandingkan saat sebelum terinfeksi Covid-19.
 
“Tak lupa jaminan suplai yang adekuat termasuk soal informasi,”pungkasnya.
 
Ia pun mengimbau bagi yang menjalani isoman untuk  tidak ragu melakukan  konsultasi dengan dokter/petugas kesehatan terkait covidnya. Dengan begitu, jika ada perubahan derajat gejala bisa segera terdeteksi/tertangani.
 
Penulis: Ika
Foto: Ilustrasi
 

Berita Terkait

  • Pakar UGM Jelaskan Makanan Yang Perlu Dikonsumsi dan Dihindari Saat Isoman

    Wednesday,04 August 2021 - 11:33
  • Angka Gangguan Jiwa DIY Tinggi

    Friday,16 January 2015 - 13:40
  • UGM Memonitor dan Kembangkan Sistem Penanganan Masalah Kesehatan Mental di Lingkungan Kampus

    Saturday,09 July 2022 - 19:08
  • Psikiater UGM Paparkan Tiga Masalah Besar Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Corona

    Wednesday,14 October 2020 - 15:46
  • Tips Hadapi Kuliah Tatap Muka

    Wednesday,09 February 2022 - 10:25

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual