UGM menjadi tuan rumah kegiatan ASEAN University Network (AUN) Rectors’ Meeting yang diselenggarakan secara daring, Jumat (9/7).
Dalam sambutannya, Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng., mengungkapkan UGM seharusnya dijadwalkan menjadi tuan rumah pertemuan ini pada tahun 2020, namun kemudian diundur ke tahun 2021 karena pandemi Covid-19.
“Pertemuan digeser ke tahun 2021 dengan harapan kita bisa melakukan pertemuan luring seperti biasa. Ternyata situasi pandemi kurang bisa diprediksi sehingga kita pada akhirnya menyelenggarakan pertemuan secara daring,” terangnya.
Pertemuan ini dihadiri oleh pimpinan dari 29 perguruan tinggi anggota AUN dari 10 negara. Kegiatan ini diisi dengan sejumlah agenda, seperti presentasi AUN Progress Report dan Workshop AUN bertajuk “Revisiting Our University Network”.
Rektor UGM memaparkan di tengah situasi peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia, UGM saat ini masih menerapkan sistem kerja dan belajar dari rumah. Meski UGM telah siap untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar bauran, pelaksanaan aktivitas secara daring dianggap lebih bijaksana mengingat kondisi saat ini.
Ia melanjutkan, tantangan-tantangan yang dihadapi pada masa pandemi meningkatkan kesadaran bahwa kolaborasi bukan lagi merupakan sebuah pilihan.
“Covid-19 membantu kita lebih memahami bagaimana batas-batas negara tidak dapat mencegah penyakit untuk berkembang secara global. Sebuah negara tidak dapat menangani isu seperti pandemi secara eksklusif karena penyakit tidak mengenal batas wilayah,” ucapnya.
Di masa pandemi juga terlihat bahwa kesempatan untuk melakukan kolaborasi secara virtual terbuka lebar, dan interaksi di tingkat internasional menjadi lebih intensif dan ekstensif dengan bergantung pada teknologi tanpa harus melakukan mobilitas fisik.
“Kita menyadari bahwa ada banyak hal untuk diperbaiki, ini alasan bagi kita untuk terus berkolaborasi. Di dalam AUN, mari lihat pandemi ini sebagai kesempatan untuk berinovasi di dalam pendidikan,” kata Rektor.
Dalam kesempatan yang sama, AUN Executive Director, Dr. Choltis Dhirathiti, menerangkan bahwa pertemuan ini diselenggarakan untuk mendiskusikan arah AUN di waktu-waktu mendatang.
Ia mengungkapkan di tengah situasi pandemi ia banyak mendengar kisah-kisah inspiratif dari generasi muda yang berkontribusi dalam upaya penanganan Covid-19, dengan dukungan dari para pengajar dan akademisi.
Upaya-upaya ini menurutnya menjadi kekuatan penting di skala regional dalam menghadapi tantangan hari ini yang tidak mengenal batas negara, kelas, ataupun ras.
“Sebagai sebuah wilayah kita akan bergantung pada upaya-upaya inspiratif ini untuk membawa ASEAN ke tingkat selanjutnya,” ucapnya.
Penulis: Gloria