• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Herd Immunity Sulit Terjadi

Herd Immunity Sulit Terjadi

  • 19 Juli 2021, 13:14 WIB
  • Oleh: Satria
  • 46551
  • PDF Version
Herd Immunity Sulit Terjadi

Kebijakan PPKM Jawa dan Bali masih berjalan guna mereduksi lonjakan kasus Covid-19. Berdasarkan data yang tersedia, saat ini mobilitas masih menjadi faktor yang dapat memengaruhi penurunan angka kasus Covid-19. Namun, melihat fakta yang terjadi setelah adanya kebijakan PPKM, di Yogyakarta hanya terjadi kenaikan jumlah orang yang berada di rumah sebesar 6%. Angka ini masih cukup kecil untuk dapat mampu mereduksi penularan Covid-19.

Pada saat PPKM berlangsung program vaksinasi masih terus digalakkan. Jenis vaksin gratis yang didapatkan oleh masyarakat utamanya adalah sinovac. Penggunaan vaksin ini memiliki tujuan untuk menciptakan herd immunity di Indonesia. Berdasarkan teori, untuk mencapai kondisi herd Immunity diperlukan sebanyak 70% populasi yang memiliki imunitas.

“Dengan efikasi sinovac yang sebesar 65% dan target jumlah penduduk yang mendapatkan vaksin adalah 188 juta jiwa maka jumlah imunitas yang sebenarnya didapatkan adalah sebesar 122,2 juta jiwa. Angka tersebut belum cukup untuk mencapai kondisi herd immunity,” ujar epidemiolog UGM, dr. Riris Andono Ahmad, M.PH., Ph.d., pada webinar rangkaian Kegiatan Dies Natalis ke-52 Fakultas Peternakan UGM, Rabu (14/7).

Riris kembali menjelaskan pertimbangan lain adalah herd Immunity akan terbentuk jika target pemberian vaksin masih di dalam durasi imunitas terjadi. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan imunitas alami dari Covid-19 tergolong singkat.

“Melihat kondisi Indonesia saat ini cukup sulit untuk mencapai herd immunity terjadi,” tuturnya.

Skenario ke depan, kata Riris, pandemi akan berlangsung cukup lama hingga fatalitas penyakit Covid-19 akan menurun dan akan menjadi flu musiman. Hal ini mirip dengan adanya flu Spanish yang sebenarnya sampai saat ini juga masih bersirkulasi.

Untuk itu, selayaknya strategi intervensi keju Swiss diperlukan dengan berbagai intervensi agar mereduksi kasus Covid-19. Seperti yang sudah kita lakukan bersama adalah penggunaan vaksin serta protokol kesehatan yang baik.

“Strategi 3M, 3T, mereduksi mobilitas, dan vaksinasi harus terus berlangsung agar angka kasus Covid-19 dapat terkendali. Langkah ini harus selaras dilaksanakan bersama baik dari pihak pemerintah dan masyarakat. Harapannya penularan Covid-19 di Indonesia dapat dikendalikan,” imbuhnya.

Video selengkapnya di sini.

Penulis: Khansa

 

Berita Terkait

  • Gerakan 3T dan 5M Kurang Optimal Persulit Indonesia Bebas Covid-19 Agustus 2021

    Wednesday,03 March 2021 - 5:54
  • Epidemiolog UGM: PPKM Darurat Belum Efektif Turunkan Kasus Covid-19

    Friday,23 July 2021 - 12:47
  • Vaksinasi Massal Kembali Digelar di GSP UGM

    Saturday,24 July 2021 - 16:44
  • Peneliti UGM: Penerapan Herd Immunity Secara Alami Berbahaya

    Thursday,04 June 2020 - 12:04
  • KATGAMA Laksanakan Vaksinasi Covid-19

    Sunday,15 August 2021 - 16:37

Rilis Berita

  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual 17 May 2022
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, m
    Gloria
  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika
  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung
  • Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Merawat Persatuan 16 May 2022
    Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, mengingatkan agar seluruh komponen anak bang
    Gusti
  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual