• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Dimensi Pengetahuan dan Kompetensi Literasi Digital

Dimensi Pengetahuan dan Kompetensi Literasi Digital

  • 21 Juli 2021, 18:19 WIB
  • Oleh: Satria
  • 14346
  • PDF Version
Dimensi Pengetahuan dan Kompetensi Literasi Digital

Prodi Magister Departemen Ilmu Komunikasi (Dikom) UGM menyelenggarakan diskusi buku bertajuk “Dimensi Pengetahuan dan Kompetensi Literasi Digital” pada Jumat, (16/7). Diskusi ini merupakan seri kedua dari rangkaian diskusi buku “Perempuan dan Literasi Digital: Antara Problem, Hambatan, dan Arah Pemberdayaan”, yang merupakan buku hasil kolaborasi dari dosen, mahasiswa, dan alumnus Prodi Magister Dikom UGM. Acara diskusi ini diselenggarakan dengan dukungan dari Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) dan UGM Press.

Pada diskusi ini, hadir tiga narasumber selaku penulis buku dan juga dosen di Departemen Ilmu Komunikasi UGM. Mereka adalah Zainuddin Muda Z. Monggilo, Syaifa Tania, dan Dewa Ayu Diah Angendari. Di samping itu, hadir pula dosen Ilmu Komunikasi Universitas Sam Ratulangi Manado, Leviane Hera Jackelin Lotulung, sebagai pembahas.

Bagian kedua dari buku tersebut adalah tentang keresahan para penulis terkait dengan fenomena digital yang dihadapi oleh kalangan perempuan yang dijelaskan secara ringkas oleh Zainuddin Muda.

“Perempuan semakin ke sini semakin terlihat sebagai objek literasi digital. Saya percaya dan yakin bahwa lebih banyak perempuan di luar sana yang mungkin belum terekspose oleh media jika mereka telah melakukan kegiatan-kegiatan literasi digital yang konsisten,” ujar Zainuddin.

Tiga kasus yang disorot Zainuddin dalam babnya diantaranya adalah hoaks tentang Ratna Sarumpaet, peristiwa unjuk rasa dan kerusuhan di Papua 2019, serta hoaks-hoaks lainnya yang terkait dengan SARA dan politik.

Diskusi dilanjutkan oleh narasumber kedua, Syaifa Tania, yang menulis tentang peran perempuan dalam kaitannya dengan konteks komunikasi pemasaran digital. Menurut Tania, media sosial pada perkembangannya saat ini apa pun bentuknya selalu dicari celah sebagai media komunikasi pemasaran yang semakin hari bentuknya semakin halus bentuknya.

“Dalam perkembangannya, perempuan memiliki porsi yang besar sebagai influencers, tidak hanya sebagai konsumen, tetapi juga produsen komunikasi pemasaran komersial,” ujarnya.

Diskusi dilanjutkan oleh Diah Angendari yang menulis tentang adopsi teknologi informasi dan komunikasi oleh perempuan di daerah pedesaan yang merupakan bagian dari riset kerja sama antara Center for Digital Society (CfDS) UGM dan Amarta. Diah melakukan penelitian studi kasus terhadap perempuan pengguna peer-to-peer lending berbasis teknologi finansial.

Diah menyoroti keresahan yang muncul karena adanya digital divide di Indonesia, lebih spesifiknya, adanya kesenjangan dalam adopsi TIK antara lender dan borrower. Bagi lender sudah terliterasi untuk menggunakan dashboard dan menggunakan fiturnya, namun bagi borrower hanya sedikit yang sudah mampu menggunakan TIK-nya. Padahal, akses merupakan salah satu faktor penting atau pintu masuknya.

Digital divide yang besar di Indonesia, terutama yang terjadi dalam penggunaan TIK Amarta antara kreditur dan debitur, menjadi keresahan Diah. Kreditur pada kasus tersebut sudah terliterasi untuk mengoperasikan dasbor, sedangkan debitur yang mayoritas adalah ibu-ibu hanya sedikit yang mampu menggunakan TIK-nya.

“Padahal, akses merupakan salah satu faktor penting atau pintu masuknya,” ujar Diah.

Jackelin Lotulung sebagai pembahas menjelaskan bahwa perempuan di desa memang mengalami kesenjangan dalam pendidikan, pengetahuan, termasuk ketika dikaitkan dengan literasi digital.

“Karena kalau di kota, perempuan sudah maju, mungkin di desa kita bisa melakukan pemberdayaan yang lebih baik ketika literasi digital bisa menjadi keniscayaan. Di desa masih ada kendala, terutama terkait dengan jaringan. Itu menjadi PR untuk kita semua,” jelasnya.

Penulis: Desy

 

Berita Terkait

  • Dimensi Pengetahuan dan Kompetensi Literasi Digital

    Wednesday,21 July 2021 - 18:19
  • Kompetensi Literasi Digital Masyarakat Indonesia Mulai Berkembang

    Tuesday,08 September 2020 - 15:02
  • Literasi Media Efektif Cegah Perilaku Merokok Praremaja

    Monday,21 March 2022 - 16:08
  • UGM Luncurkan Mata Kuliah Kecerdasan Digital

    Sunday,22 August 2021 - 0:16
  • Peneliti UGM: Keengganan Terlibat Konflik Sebabkan Banyak Perempuan Diamkan Hoaks di WhatsApp

    Friday,13 March 2020 - 16:30

Rilis Berita

  • UGM Manfaatkan Lahan Tidur di Klaten Untuk Pengembangan Padi Unggul 18 May 2022
    Fakultas Pertanian UGM berkolaborasi dengan Taman Sehat Rejosari (Tasero) Delanggu Klat
    Gusti
  • Tim Catur UGM Raih Prestasi di GACC ke-25 di University of Malaya 18 May 2022
    Tim Catur UGM berhasil meraih sejumlah prestasi membanggakan dalam kejuaraan 25th Grand Asian Che
    Agung
  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual 17 May 2022
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, m
    Gloria
  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika
  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual