Melalui platform GamaBox LiveDokter KAGAMADOK bersama FK-KMK UGM dan SONJO menyediakan layanan konsultasi dokter secara daring. Layanan ini bersifat gratis dan dapat diakses oleh masyarakat khususnya pasien Covid-19 yang sedang melaksanakan isolasi mandiri.
“LiveDokter ini ditujukan bagi orang-orang yang sedang dalam isolasi sehingga mendapatkan pantauan dan informasi yang mewadahi,” jelas Dekan FKKMK UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., SpOG(K)., Ph.D., Rabu(22/7).
LiveDokter yang dapat diakses melalui gamabox.id/livedokter/ merupakan upaya untuk membantu masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 baik yang melakukan isolasi mandiri di rumah maupun di selter-selter. LiveDokter ini diikuti lebih dari 100 dokter sehingga memungkinkan untuk melakukan jam operasional selama 24 jam.
“Para dokter secara sukarela mendedikasikan waktu untuk menjadi relawan. Supaya dapat dilaksanakan dengan baik kami melakukan penjadwalan dan pembentukan tim sehingga fasilitas ini dapat terus tersedia selama 24 jam,” tambahnya.
Program LiveDokter ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kepercayaan diri dan rasa aman saat melaksanakan isolasi mandiri.
“LiveDokter merupakan salah satu cara untuk meningkatkan literasi publik tentang isolasi mandiri. Dengan cara ini mendidik secara tidak langsung, namun berdasarkan kebutuhan masyarakat. Dengan dibawakan langsung oleh dokter memberikan kepercayaan dan menjadikan masyarakat lebih yakin,” ujar Ova.
LiveDokter harapannya juga dapat mengurangi beban tenaga medis yang berada di daerah dan belum memiliki fasilitas kesehatan yang mewadahi.
“Saat ini terdapat selter yang dikelola masyarakat tanpa adanya bantuan dari dokter dan akan sangat berat jika tanggung jawab tersebut hanya ditumpahkan pada dokter puskesmas setempat,” imbuhnya.
Adanya program ini sangat direspons positif oleh masyarakat. Berdasarkan data terakhir, kurang dari 24 jam sudah terdapat lebih dari 200 orang yang melakukan konsultasi melalui LiveDokter. Prof Ova juga menjelaskan bahwa saat ini penggunaan LiveDokter masih dalam tahap adapatasi dengan sistem dan akan terus dilakukan evaluasi dan perbaikan sehingga dapat memberikan layanan yang maksimal.
“Harapannya program ini dapat membantu masyarakat sehingga tidak merasakan ketakukan dan kegelisahan saat melakukan isolasi mandiri di rumah maupun di selter,” tutur Ova.
Penulis: Khansa
Foto: Freepik.com