Fakultas Kehutanan UGM melaksanakan program vaksinasi Covid-19 di Arboretum Fakultas Kehutanan UGM untuk 500 mahasiswa dari jenjang sarjana, magister, dan doktor pada Jumat, (23/7).
Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng., Rektor Universitas Gadjah Mada menuturkan kegiatan hari ini merupakan vaksinasi pertama dengan bantuan Bupati dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman yang ditujukan untuk mahasiswa UGM.
UGM sendiri, menurut Panut, sudah mengajukan sekitar 25.000 vaksin kepada Kemenkes, namun turunnya secara bertahap sehingga dipilih yang paling membutuhkan.
“Untuk menjaga kesehatan adik-adik mahasiswa yang sudah mulai melakukan kegiatan di luar kampus, mereka harus mempunyai rasa aman. Prioritasnya adalah mahasiswa yang mengikuti kegiatan di luar kampus, mahasiswa yang mengikuti praktikum di laboratorium, serta mahasiswa asing UGM,” ujarnya.
Menurutnya, dipilihnya Fakultas Kehutanan UGM karena banyak mahasiswanya yang melakukan aktivitas secara mobile dan akan diikuti oleh fakultas-fakultas lain.
“Rekan-rekan dekan membuat koordinasi di tingkat fakultas. Teman-teman dekan mempunyai inisiasi sesuai kebutuhan untuk para mahasiswanya. Fakultas Kehutanan kan mahasiswanya mobile, di luar, jadi harus aman sehingga Pak Dekan punya inisiatif lebih awal,”kata Panut.
Dr. Widyanto Dwi Nugroho, S.Hut., M.Agr.Sc., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kehutanan UGM, menambahkan bahwa vaksinasi Covid-19 hari ini dilaksanakan di Arboretum atau Hutan Mini Fakultas Kehutanan UGM untuk mengingatkan kepada kita bahwa pabrik oksigen adalah hutan.
“Memang kami dari Fakultas Kehutanan mengingatkan bahwa pabrik oksigen adalah hutan. Produsen oksigen dimana oksigen sekarang banyak dicari. Jadi, kita harus merawat hutan itu agar kita bisa tetap menikmati oksigen,” terangnya.
Widy menyampaikan bahwa Fakultas Kehutanan UGM akan mengadakan program vaksinasi kedua yang rencananya akan diadakan bulan depan.
“Ini adalah tahapan pertama, untuk 28 hari lagi mudah-mudahan vaksinasi kedua bisa berjalan dengan lancar. Setelah itu, beberapa mahasiswa kami, yang berjumlah sekitar 1.200 mahasiswa akan mendapatkan jatah vaksin yang serupa. Mudah-mudahan akan kami lakukan lagi untuk mahasiswa yang belum memiliki kesempatan untuk vaksin,” jelasnya.
Penulis: Desy