FKKM UGM bersinergi dengan RS Sardjito dan Rumah Sakit Akademik mengadakan vaksinasi yang dilakukan secara drive thru pada bulan Juli 2021.
Dr. dr. Hera Nirwati, M.Kes, Sp.MK., Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM FKKMK sekaligus ketua vaksinasi FKKMK, menjelaskan bahwa vaksinasi yang dilakukan secara drive thru dikembangkan untuk menghindari kerumunan.
“Yang kita jaga adalah agar tidak ada kerumunan. Biasanya kalau ada vaksinasi kan banyak yang antri, kalau ini dengan kendaraan maka mereka bergerak dengan kendaraan masing-masing. Jadi, ada motor lah, ada mobil lah, ada yang sepeda, ada yang jalan kaki, tetapi yang jalan kaki ini juga mengikuti alur,” ujarnya pada Kamis (29/7).
Menurut Hera, vaksinasi yang bekerja sama dengan RS Sardjito dilaksanakan pertama kali pada 8 Juli 2021 dengan jumlah 122 vaksin dosis pertama dan 1 vaksin dosis kedua. Vaksinasi selanjutnya diadakan pada 13, 15, 21, 22 dan 26 Juli dengan jumlah 3453 dosis pertama dan 18 vaksin dosis kedua. Dengan demikian, jumlah sasaran tervaksin adalah 3.471 orang.
“Kan RS Sardjito punya sasaran vaksinasi 1.500 per minggu, biasanya dilakukan di tempat medical check, dengan adanya covid, menjadi agak susah untuk mengaksesnya, sehingga risiko untuk terpapar covid jadi lebih besar. Jadi, ada wacana waktu itu untuk kita bersama-sama mengembangkan drive thru bersama fakultas kedokteran. Dengan demikian, yang rumah sakit itu yang sakit, maka vaksinasi kan untuk orang yang sehat sehingga dilakukan di fakultas kedokteran dan juga supaya teman-teman kedokteran bisa membantu mereka,” terang Hera.
Ia memaparkan FKKMK juga melakukan kerja sama dengan Rumah Sakit Akademik UGM untuk melakukan vaksinasi drive thru pada 27 hingga 29 Juli 2021. Vaksinasi pada tanggal 27 Juli berjumlah 798 pendaftar dengan 596 orang yang hadir. Pada 28 Juli berjumlah 1.063 pendaftar dengan 825 orang yang hadir.
“Vaksinasi tanggal 26 yang kerja sama dengan RS Sardjito ada yang untuk umum, tanggal 27 kita juga sebagian memberikan kesempatan umum. Tanggal 28 ada 1.000 untuk semua warga UGM atau anggota keluarga yang satu rumah. Karena kita menggunakan prinsip vaksin sak omah. Artinya, dalam satu rumah kita usahakan untuk mendapatkan vaksinasi dan mendapatkan perlindungan sehingga dengan vaksinasi se-omah ini harapannya semua bisa terlindungi,” ujar Hera.
Untuk vaksinasi tanggal 29 Juli 2021, Hera menyampaikan sasarannya diperluas untuk mahasiswa UGM.
“Harapannya kedepan adalah bisa membantu meningkatkan cakupan vaksinasi yang sebanyak-banyaknya supaya semua orang bisa terlindungi dan herd immunity segera tercapai. Kita semua kan sedang melakukan vaksinasi, kami dari Fakultas Kedokteran melakukan kerja sama dengan rumah sakit baik dengan RS Sardjito maupun Rumah Sakit Akademik supaya bisa memeberikan layanan utamanya kepada warga UGM dan nanti kedepannya dijalankan kepada masyarakat secara umum,” terang Hera.
Penulis: Desy
Foto: FKKMK