Lailia Zubaidah, mahasiswa Prodi Magister Biologi Fakultas Biologi UGM, meraih juara 2 Young Minds Award dalam rangkaian konferensi internasional The II International Symposium on Tropical and Subtropicals Ornamental (TSO) pada 27-28 Juli 2021 yang digelar secara virtual.
Lailia berhasil menyabet juara dengan mengajukan karya ilmiah berjudul Establishment of CRISPR/Cas9 genome editing system in Indonesian orchid Dendrobium lineale Rolfe. Ia menjabarkan tentang CRISPR/Cas9 sebagai sistem penyuntingan genom yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas anggrek, baik pada Dendrobium macrophyllum, ataupun pada Dendrobium lineale.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof.Dr. Budi S. Daryono., M.Agr., mengapresiasi prestasi yang diraih oleh mahasiswanya di ajang internasional. Ia berharap pencapaian tersebut dapat menginspirasi serta memotivasi mahasiswa UGM untuk terus berprestasi.
“Pencapaian ini merupakan kabar yang baik, sekaligus lecutan semangat untuk semua peneliti muda,” tuturnya, Selasa (3/8).
Pada konferensi TSO, Fakultas Biologi UGM mengikutkan tiga mahasiswa Prodi Magister Biologi Fakultas Biologi angkatan 2019 di bawah bimbingan Prof. Endang Semiarti, M.S, M.Sc. Selain Lailia, konferensi diikuti oleh Aditya Nur Subchan yang mengajukan judul artikel ilmiah Agrobacterium-mediated transformation by using immerse and agroinfiltration method for genome editing of orchids with CRISPR/Cas9 dan Nailatun Nikmah dengan artikel ilmiah Structure analysis of genes involved in flower color formation of the orchid Spathoglottis plicata Blume.
Konferensi TSO merupakan konferensi internasional yang diadakan setiap empat tahun sekali. Dalam konferensi yang ke-2 ini diselenggarakan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerja sama dengan International Society for Horticultural Science (ISHS), dan didukung oleh Perhimpunan Hortikultura Indonesia (PERHORTI), Indonesia Ornamental Crop Research Institute (IOCRI) dari Kementrian Pertanian Indonesia, dan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Melaka, Malaysia.
Konferensi ilmiah yang berlangsung daring ini diikuti akademisi, peneliti, dan ilmuwan yang berasal dari beberapa negara Asia, Eropa, dan Amerika seperti Korea, Malaysia, Indonesia, Japan, Cina, Taiwan, Tailand, Inggris, Italia, Costa Rica, dan Hawaii.
Konferensi TSO 2021 menghadirkan pembicara kunci Dr. Ir. M. Taufiq Ratule, M.Si, (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Indonesia) dan lima invited speaker, diantaranya Prof. Fure-Chyi Chen (NPUST, Taiwan), Ir. Hesti Widayani, M.M (Indonesian Flower Association, Indonesia), Dr. Su-Chiung Fang (Academia Sinica Biotechnology Center in Southern Taiwan / AS-BCST Taiwan), Prof. Kanchit Thammasiri (Mahidol University, Thailand), dan Prof. Seiichi Fukai (Kagawa University, Japan). Pada TSO 2021, terdapat 90 presentasi yang terbagi menjadi presentasi oral, poster, dan Young Minds Award(YMA). Artikel ilmiah yang dipresentasikan mencakup lingkup ilmu genetika, pemuliaan tanaman, bioteknologi, mikropropagasi, dan fisiologi tanaman hias baik pada tumbuhan tropis maupun sub-tropis.
Penulis: Ika