Perpustakaan Universitas Gadjah Mada akan menggelar Seminar Nasional “Presenting a Library for Millennial Generation” di University Club (UC) UGM. Acara yang direncanakan berlangsung pada hari Kamis, 4 Maret 2010 ini akan menghadirkan empat orang pembicara, yaitu Harkrisyati Kamil (Presiden ISIPII), Endang Wiwik Sonda (Information Resource Officer, The World Bank Jakarta), Ade Farida (Information Resource Center Assistant Director, Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta), dan Weny Simmons (Information Resource Officer, Kedutaan Besar Amerika Serikat, Bangkok).
Harkrisyati Kamil dalam seminar ini akan mempresentasikan potret perkembangan masyarakat informasi Indonesia yang sudah terbanjiri oleh informasi akibat perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesat. Perkembangan ini tentu saja tidak terlepas dari pengaruh perpustakaan sebagai lembaga pelayanan publik yang terikat dengan kebutuhan penggunanya.
Sementara itu, Endang Wiwik Sonda, Information Resource Officer, The World Bank Jakarta, akan mengupas perpustakaan dan pustakawan yang andal dan mengerti kebutuhan pemustaka pada generasi milineal. Dirinya membahas tuntas kecenderungan generasi milenial yang akrab dengan teknologi komunikasi, seperti sms, e-mail, IM, dan situs jejaring sosial.”Hal ini tentu menuntut adaptasi yang cepat bagi perpustakaan dan pustakawannya dalam penggunaan teknologi komunikasi yang serupa,” ujar Kepala Perpustakaan UGM, Drs. Ida Fajar Priyanto, M.A., terkait penyelenggaraan seminar ini.
Dua pembicara lain, Ade Farida dan Wendy Simmons, dijadwalkan akan mempresentasikan perkembangan teknologi informasi di perpustakaan, khususnya perpustakaan perguruan tinggi. Dalam presentasinya, Wendy Simmons akan menjelaskan pentingnya integrasi dan one-stop center dalam berbagai bidang layanan perpustakaan terkait kecenderungan generasi milenial yang erat dengan kemudahan akses dan teknologi komunikasi. Fasilitas yang dimaksud, seperti productivity software, communication software, licensed databases, audio, video, dan multimedia, yang mutlak disajikan oleh perpustakaan di zaman ini.
Seminar nasional yang akan berlangsung setengah hari ini mengundang banyak peserta, terutama para pustakawan dari perguruan tinggi seluruh Indonesia, pustakawan/guru pustakawan, mahasiswa Perpustakaan, dan aktivis literasi di Jogja dan sekitarnya. (Humas UGM/ Agung)