Universitas Gadjah Mada menjadi kampus pertama yang dijadikan BNI sebagai Ekosistem Finansial Kampus yang terintegrasi. Menurut Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati, BNI saat ini tengah melakukan transformasi perbankan yang salah satunya melalui Solusi Bisnis Kelembagaan.
“Wujud program ini antara lain melalui Student Payment Center, Virtual Account, Cash Management dan solusi keuangan lainnya,”papar Adi Sulistyowati, saat menyaksikan launching kerja sama BNI Fleksi Pendidikan Pascasarjana UGM, Selasa (3/8).
BNI Fleksi Pendidikan merupakan fasilitas Kredit Tanpa Agunan (KTA) untuk pendanaan biaya pendidikan Mahasiswa Magister (S2) dan Doktoral (S3) UGM. Penandatanganan kerja sama peluncuran BNI Fleksi Pendidikan dilakukan oleh Dekan Sekolah Pascasarjana UGM, Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D., dan Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan 2 BNI, Arya Prajaka.
Menurut Adi Sulistyowati BNI Fleksi Pendidikan bertujuan untuk menjembatani kebutuhan mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dan fasilitas yang diharapkan dapat memberi keringanan karena didesain khusus dengan skema Grace Period. Skema ini memberikan keringanan dengan hanya melakukan pembayaran bunga dalam kurun waktu tertentu. Mahasiswa S2/S3 UGM dapat mengajukan pembiayaan BNI Fleksi Pendidikan dengan plafon sampai dengan Rp500 juta.
“Menariknya mereka akan mendapatkan suku bunga khusus dengan keringanan biaya kredit,”imbuhnya.
Pada launching ini UGM, BNI dan KAGAMA juga memperluas kerja sama dalam penerbitan Kartu Kredit BNI-GAMA yang diperuntukkan semua sivitas akademika UGM, baik dosen, pegawai, alumni, dan mahasiswa. Mulai bulan Agustus 2021, Kartu Kredit BNI-GAMA dapat juga dimiliki oleh orang tua atau wali mahasiswa. Menurut rencana pada pada tahun ajaran 2022 mahasiswa dapat melakukan pembayaran biaya pendidikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dengan source of fund kartu kredit melalui channel BNI Mobile Banking.
Hadir pada acara tersebut Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Prof. Paripurna, Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko serta Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Sis Apik Wijayanto.
Penulis: Satria