Tim Disaster Response Unit (DERU) UGM bekerja sama dengan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah (IKIPMu) Maumere membangun Hunian Sementara Menuju Tetap (HUNTRAP) dengan Teknologi Rumah Instan Struktur Baja (RISBA) di Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT.
Kepala Seksi Pembinaan Masyarakat, Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, Destina Kawanti, S.Si., M.IP., menyampaikan pembangunan ini dilaksanakan sebagai pengabdian UGM untuk penanggulangan bencana bersinergi dengan lembaga terkait baik pemerintah maupun swasta.
Bentuk pengabdian UGM adalah melaksanakan Training of Trainers (ToT) Pembuatan HUNTRAP dengan target sivitas dan mahasiswa IKIPmu dan bantuan dana yang digunakan untuk pembuatan contoh hunian sementara menuju tetap (HUNTRAP) di lokasi terdampak di Adonara, NTT. ToT dilaksanakan dengan tim yang beranggotakan Ashar Saputra S.T., M.T., Ph.D, Angga Fajar Setiawan S.T. M.Eng Ph.D dan Drs. Abdul Malik Usman M.Ag.
Selanjutnya, ia memaparkan bahwa dalam kegiatan ToT, materi yang disampaikan meliputi identifikasi bangunan dengan risiko bencana yang akan dihadapi, bahan dan material yang sesuai dengan kondisi lokasi, kebutuhan dan keamanan.
“Peserta juga diberikan materi bagaimana merancang dan membangun rumah yang aman terhadap bencana gempa maupun badai dengan kecepatan tertentu sehingga penghuni dapat mengurangi dampak korban jiwa maupun materi akibat bencana yang terjadi,” ujar Destina, Kamis (12/8).
Rektor Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah (IKIPMu) Maumere, Erwin Prasetya S.T., M.Pd., menambahkan ia sangat senang dengan dilakukannya kerja sama dengan pihak UGM karena mendukung Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dengan membekali mahasiswanya softskill dan hardskill.
“Pada kesempatan kali ini saya menyampaikan rasa senang sekali sangat beruntung kami bisa diajak kerja sama dalam hal penanganan pasca bencana di Adonara. Harapan kami kegiatan kerja sama ini terus berlanjut karena yang kami lihat dari kegiatan ini banyak manfaatnya, baik itu dari korban bencana, maupun bagi mahasiswa,” ujar Erwin.
Erwin menjelaskan proses pembangunan HUNTRAP diawali dengan ToT pada 28 April 2021 yang dihadiri oleh Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada. M.Eng. (Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM), persiapan perlengkapan RISBA pada 10 Mei hingga 07 Juni 2021, keberangkatan ke Adonara pada 8 Juni 2021, peletakan batu pertama pada 9 Juni 2021 hingga selesainya program RISBA (kembali dari adonara) pada 7 Juli 2021.
Terakhir, Destina berharap nantinya DERU UGM bisa semakin banyak mempunyai mitra untuk berpartisipasi dalam hal kebencanaan.
“Semoga kegiatan semacam ini bisa terlaksana sehingga DERU punya mitra dimana-mana. Jadi, pada saat kita partisipasi dalam hal kebencanaan, kita punya banyak teman untuk diajak kerja sama sehingga hasilnya lebih bisa menjangkau dimana dibutuhkan,” terangnya.
Penulis: Desy