• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Inovasi Teknologi
  • Mahasiswa UGM Ciptakan Smart Wastafel

Mahasiswa UGM Ciptakan Smart Wastafel

  • 12 Agustus 2021, 20:54 WIB
  • Oleh: Agung
  • 20614
Mahasiswa UGM Ciptakan Smart Wastafel

Tim mahasiswa UGM berhasil menciptakan alat inovatif berupa Smart Wastafel tanpa sentuh. Smart Wastafel ini mampu merecyle air limbah wastafel menjadi air bersih yang terintegrasi dengan sensor suhu tubuh dan beberapa komponen lainnya. 

Alat ini sungguh sangat diperlukan di tengah pandemi virus Covid-19 yang masih terus dialami masyarakat hingga saat ini. Adapun kelima mahasiswa UGM pembuat alat ini adalahTsamarah Nabilah Salsabili, Roihatul Jannah, Haidar Nabil Muflih, Fikhih Nur Hidayatulloh (Sekolah Vokasi), dan Nur Ismail Rizkyawan (Fakultas Teknik). Alat inovatif ini berhasil meraih Pendanaan Program Kreativitas Mahasiwa Bidang Karya Inovatif (PKM-KI) Universitas Gadjah Mada.

“Ide pembuatan Smart Wastafel bermula dari penggunaan air bersih secara terus menerus dan minimnya tanah sebagai lahan untuk resapan air," ujar Roihatul Jannah, salah satu anggota tim, di Kampus UGM, Kamis (12/8). 

Roihatul menjelaskan akibat global warming berdampak pada ketersediaan air untuk aktivitas manusia diantaranya makan, minum, mandi, dan mencuci. Sementara masyarakat saat ini juga tengah menghadapi permasalahan akibat wabah Corona Virus Disease-19 (Covid-19) di dunia.

Di tengah kompleksnya permasalahan yang dihadapi masih banyak ditemui anggota masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan terutama pada tempat keramaian atau tempat yang terindikasi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Banyak di tempat-tempat publik tidak menyediakan wastafel sebagai salah satu upaya dalam merealisasikan gerakan 5M.

“Ini  tentu sangat memprihatinkan, sangat banyak terlihat  kurangnya screening pada para pengunjung,” katanya. 

Maun Budiyanto, dosen Sekolah Vokasi UGM sekaligus sebagai dosen pendamping tim, menjelaskan Smart Wastafel merupakan sebuah terobosan baru sebagai bentuk kepedulian untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan membentuk budaya cuci tangan sebelum masuk ke dalam rumah atau tempat umum. Smart Wastafel ini mampu merecycle atau mendaur ulang limbah air yang terpakai dari pembuangan wastafel sehingga dapat mengurangi penggunaan air bersih secara terus menerus. 

Selain itu, Smart Wastafel ini dilengkapi berbagai fitur seperti kran air sistem sensor, indikator sensor suhu badan otomatis, indikator kran sabun sistem sensor, indikator saat air bersih habis dan air kotor penuh, serta pengering tangan sistem sensor. 

“Peralatan teknologi inovasi penjernihan limbah wastafel ini tanpa sentuh yang terintegrasi dengan sensor suhu badan merupakan inovasi teknologi tepat guna yang siap digunakan untuk mengatasi limbah air. Dengan inovasi ini limbah air dapat diolah dan digunkan kembali sehingga sangat tepat untuk mengatasi kekurangan air dan sebagai salah satu upaya screening awal penyebaran Covid-19, “  jelas Maun Budiyanto. 

Menurut Maun dengan adanya Smart Wastafel dapat meningkatkan pasokan air bersih yang berkualitas dan mengurangi penyebaran baru Covid-19. Dengan alat ini diharapkan dapat meningkatkan budaya cuci tangan guna mendukung gerakan 5M.

Penulis : Agung Nugroho


Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Ciptakan Smart Wastafel

    Thursday,12 August 2021 - 20:33
  • Dosen UGM Buat Wastafel Portabel Cegah Penyebaran Corona

    Tuesday,14 April 2020 - 20:30
  • Mahasiswa UGM Ciptakan Mesin Pemberi Pakan Ternak Efisien

    Friday,17 September 2021 - 7:48
  • Mahasiswa UGM Ciptakan Kartu Pintar Untuk Melestarikan Budaya Indonesia

    Monday,09 August 2021 - 12:17
  • Mahasiswa UGM Ciptakan Prototype Kaki Peraga Edukasi Titik Saraf Refleksiologi

    Tuesday,24 August 2021 - 21:13

Rilis Berita

  • Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo Meninggal Dunia 03 June 2023
    Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada berduka atas meninggalnya salah satu guru besar terbaiknya
    Satria
  • Membangun Kemandirian dan Pengembangan Wisata Melalui Desa Binaan HMP UGM 03 June 2023
    Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (HMP UGM) melalui Bidang Aksi Sosial (Aks
    Satria
  • RSA UGM Terima Penghargaan PPKM Award dari Menkes 02 June 2023
    Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM terus berkomitmen tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan
    Gusti
  • Universitas Gadjah Mada di Top 50 Dunia pada THE Impact Rankings 2023 01 June 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang memberik
    Satria
  • Minim, Pemda Yang Mampu Susun RPPLH Sesuai Target 01 June 2023
    Percepatan industri telah menghasilkan berbagai dampak lingkungan. Salah satu isu yang banyak dip
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual