• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Kabar Fakultas
  • Pemilihan Jenis Perkerasan Jalan Perlu Pertimbangan Matang

Pemilihan Jenis Perkerasan Jalan Perlu Pertimbangan Matang

  • 14 Agustus 2021, 13:11 WIB
  • Oleh: Satria
  • 27685
Pemilihan Jenis Perkerasan Jalan Perlu Pertimbangan Matang

Pilihan perkerasan jalan merupakan pertimbangan yang harus dievaluasi secara objektif. Pemilihan perkerasan jalan yang kurang tepat akan meningkatkan biaya konstruksi, biaya perawatan, biaya pengguna jalan, hingga dapat berdampak pada kondisi lingkungan dan sosial. Oleh sebab itu, pemilihan perkerasan jalan menjadi salah satu tantangan pengambilan keputusan bagi penyelenggara jalan.

“Dalam pemilihan tipe perkerasan banyak di negara berkembang umumnya hanya ditentukan secara subjektif tanpa didasari pertimbanan sacara objektif dan konsisten,” ujar

Taqia Rahman, ST, M.Sc., Ph.D., dosen Fakultas Teknik Sipil UGM, dalam Webinar 90 menit Bersama Sipil UGM dengan topik “Perkerasan Beton vs Aspal, Mana yang lebih baik?” pada Kamis (3/8).

Saat ini di Indonesia tipe perkerasan beton mulai marak digunakan dan dianggap lebih baik daripada aspal. Berdasarkan karakteristik, aspal dan beton memiliki karakteristik sifat yang berkebalikan. Aspal memiliki sifat yang fleksibel sedangkan beton memiliki sifat yang rigid.

“Tipe perkerasan aspal, ekspansi dan kontraksi akibat variasi suhu siang-malam diakomodasi oleh regangan viscous di aspal sehingga tidak memerlukan joints (kerangka),” imbuh Taqia.

Berkebalikannya, beton memerlukan kerangka karena rentan dengan ekspansi dan kontraksi perubahan suhu sehingga membutuhkan kerangka agar tidak terjadi tensile failure. Berdasarkan tipe performa, keunggulan perkerasan beton tidak akan mengalami rutting dan shoving, namun tipe kerusakan yang paling sering dijumpai pada beton adalah crack atau retak.

“Berdasarkan stiffness (kekakuan) beton 4-9 kali lebih tinggi dari pada campuran aspal. Inilah menyebabkan semua orang mengira beton lebih baik dari pada aspal,” jelas Taqia.

Stiffness yang lebih tinggi artinya memiliki penyebaran beban yang lebih baik. Ia menjelaskan karena aspal memiliki stiffness yang lebih rendah maka membutuhkan lapisan yang lebih tebal. Kelebihan lain dari beton adalah memiliki durability yang sangat tinggi, namun harus didesain dengan sangat baik karena beton termasuk material yang memiliki risiko tinggi jika terjadi kerusakan.

Taqia juga menuturkan tipe perkerasan dapat menggunakan berbagai aspek pertimbangan dan dapat menggunakan berbagai pemodelan. Aspek yang perlu menjadi petimbangan adalah biaya, user experience, keberlanjutan, hingga keselamatan.

“Baik aspal dan beton memiliki keunggulan masing masing. Tipe perkerasan apapun jika didesain dan dirawat dengan baik maka akan dapat bertahan lama seperti yang kita inginkan,” simpulnya.

Penulis: Khansa

Berita Terkait

  • Sistem Pelat Terpaku Alternatif Perkerasan Jalan Pada Tanah Tak Stabil

    Wednesday,04 June 2014 - 11:16
  • Sistem CAM Alternatif Atasi Tanah Ekspansif

    Thursday,27 August 2015 - 14:55
  • Raih Doktor Usai Teliti Sifat Mekanis Beton Karet

    Sunday,24 July 2016 - 20:21
  • Pustral UGM Gelar Diklat Pemberdayaan Inspeksi Jalan

    Monday,30 September 2019 - 16:07
  • Pembangunan Jalan Tol Perlu Memperhatikan Aspek Lingkungan

    Tuesday,20 August 2019 - 12:15

Rilis Berita

  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria
  • UGM Sosialisasikan Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Kampus Menuju WBK dan WBBM 27 January 2023
    UGM melakukan kegiatan sosialisasi pembangunan zona integritas di lingkungan kampus, Jumat (27/1)
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual