Bukan hanya kondisi fisik tapi juga kondisi kesehatan psikis dan mental harus menjadi perhatian pada saat pandemi terjadi. Kerap ditemui pada masyarakat yang terdampak pandemi merasakan beberapa gangguan psikis seperti kecemasan berlebihan, stres, hingga kelelahan emosi. Fakultas Psikologi UGM bersama Kapsigama, dan Paguyuban Alumni Magister Psikologi Profesi (PAMPsi) menginisiasi layanan dukungan psikologi bebas biaya bernama Tenang Lapang.
“Kami Fakultas Psikologi UGM, Kapsigama, dan Paguyuban Alumni Magister Psikologi Profesi (PAMPsi) memiliki misi yang sama dan kami perlu mengambil bagian untuk pengabdian sosial ,” ujar Prabaswara Dewi, Ketua Kapsigama UGM, Minggu(15/8).
Ia menjelaskan layanan Tenang Lapang ini dilatarbelakangi oleh kondisi pandemi yang memberikan banyak pengaruh terhadap kondisi psikis dan mental. Tujuan dari Tenang Lapang adalah untuk membantu menguraikan permasalahan melalui konseling dan diskusi interaktif sehingga masyarakat lebih jernih dalam mengambil keputusan di dalam kehidupannya.
Konsultasi Tenang Lapang bagi masyarakat umum ini dapat diakses dengan melakukan pengisian form pada link berikut bit.ly/TenangLapang. Link tersebut akan tersambung langsung ke dalam whatsapp group. Dalam whatsapp group terdapat diskusi interaktif sesama anggota maupun dengan psikolog relawan. Bagi yang ingin melakukan konsultasi secara individu maka dapat melakukan appointment pada link yang tersedia di dalam whatsapp group.
“Untuk konseling individu per sesi 1 jam dan available untuk 2 kali pertemuan. Harapannya dari 2 kali sesi konseling peserta konseling bisa lebih tenang dan lebih lapang sehingga lebih jernih untuk mencari jalan keluar,” terang Prabaswara.
Prabaswara Dewi menuturkan kasus psikis yang dihadapi beragam. Pada kasus ringan hingga sedang akan menggunakan media online. Sedangkan pada kasus berat jika memang diperlukan adanya terapi maka akan dirujuk ke UKP Psikologi UGM yang memiliki spesifikasi khusus.
Saat ini terdapat 90 relawan psikolog yang tergabung dalam Tenang Lapang untuk melakukan pengabdian ini. Ia mengungkapkan tidak sedikit pula psikolog senior yang bersemangat untuk melakukan konseling. Pada hari pertama layanan ini dibuka sudah terdapat 50 appointment konseling mandiri yang dibuat.
“Kami akan melihat kondisi kedepannya, namun melihat semangat teman teman relawan Tenang Lapang ini sepertinya akan terus berlanjut dan tidak menutup kemungkinan akan memberikan support dalam bentuk yang lain,” ungkapnya.
Penulis: Khansa