• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Tim Mahasiswa UGM Berhasil Terapkan Teknologi Aero Bubble untuk Kurangi Pencemaran Sungai

Tim Mahasiswa UGM Berhasil Terapkan Teknologi Aero Bubble untuk Kurangi Pencemaran Sungai

  • 16 Agustus 2021, 17:06 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 14076
  • PDF Version
Tim Mahasiswa UGM Berhasil Terapkan Teknologi Aero Bubble untuk Kurangi Pencemaran Sungai

Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia pada tahun 2014 telah melaporkan sekitar 60-70% sungai yang berada di Indonesia telah tercemar limbah rumah tangga. Padahal, sungai-sungai tersebut tidak jarang masih digunakan warga untuk kegiatan mandi, cuci dan sumber air minum. Melihat kondisi tersebut, sejumlah mahasiswa tim Program Kreativitas Mahasiswa- Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Universitas Gadjah Mada mengembangkan alat inovasi untuk mengurangi tingkat pencemaran sungai melalui teknologi aero microbubble.

Alat yang dikembangkan oleh Mahesa Audriansyah Agatha, Yeyen Karunia, M. Taufik Hermawan yang ketiganya berasal dari Sekolah Vokasi, serta  Zahratul Khasanah dari Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik dan Pamela Chanifah prodi Kimia FMIPA dengan didampingi oleh dosen pendamping Felixtianus Eko Wismo Winarto M.Sc. Ph.D., berhasil menerapkan teknologi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Dusun Drono, Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mahesa menuturkan di dusun tersebut terdapat limbah yang masih mengeluarkan bau tidak sedap yang dibuang ke sungai sehingga terjadi pencemaran air. Melalui program Aero bubble yang mereka  rancang mampu mengurangi bau tidak sedap pada IPAL dengan melarutkan oksigen melalui gelembung-gelembung udara berukuran mikro dengan efektifitas yang tinggi dan merata pada permukaan air.

“Berdasarkan hasil percobaan yang tim kami lakukan untuk menghilangkan bau pada limbah IPAL komunal dengan volume 8 liter diperlukan waktu 20 menit menggunakan alat yang telah kami rancang,” kata Mahesa dalam rilis yang dikirim Senin (16/8).

Namun demikian, Mahesa dan rekannya tidak hanya menerapkan teknologi pengolahan limbah, namun mengembangkan energi terbarukan. Salah satunya pemanfaatan bakteri Anaerob pada IPAL sebagai penghasil biogas.”Pemanfaatan bakteri Anaerob pada IPAL untuk Biogas merupakan energi yang dihasilkan dari limbah organik seperti kotoran ternak, atau limbah domestik. Limbah-limbah tersebut akan melalui proses urai yang dinamakan anaerobik digester di ruang kedap udara,” katanya.

Menurutnya, untuk memaksimalkan potensi IPAL komunal terutama pada pemanfaatan bakteri anaerob, biogas merupakan salah satu pemanfaatan yang dapat dilakukan dan dinilai mempunyai kebermanfaatan yang tinggi bagi masyarakat di Dusun Drono.

Pengelolaan biogas dari limbah diharapkan dapat menciptakan pola sinergitas pengelolaan limbah yaitu pemanfaatan energi yang terjangkau dan energi yang ramah lingkungan dan dimulai dari skala kecil. Selain itu, pihaknya juga melakukan pemanfaatan tenaga surya sebagai Sumber Energi Listrik. “Energi listrik yang dihasilkan dari Panel Surya dapat berguna sebagai sumber listrik bagi Aerator di IPAL. Energi listrik yang tersimpan pada baterai di Panel Surya mampu menyalakan Aerator dalam kurun waktu 8 jam. Dengan begitu, Panel Surya diharapkan dapat mengubah paradigma pembangunan di Dusun Drono untuk menunjang pemanfaatan sumber energi matahari yang tersedia secara efektif dan efisien,” urainya.

Meski program pengabdian penerapan teknologi tepat guna yang mereka lakukan lewat kegiatan PKM-PM, namun Mahesa berharap inovasi di bidang teknologi ini bisa menangani permasalahan masyarakat  Dusun Drono. Tak hanya itu, program ini nantinya dapat dikembangkan pada daerah-daerah yang masih memiliki permasalahan yang sama. “Kita harapkan program ini dapat membantu mengurangi bau tidak sedap pada air limbah serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan melakukan pemanfaatan energi terbarukan agar kelestarian lingkungan di masa depan dapat tetap terjaga,”pungkasnya.

Penulis : Gusti Grehenson 

Berita Terkait

  • Micro-bubble, Generator Solusi Pencemaran Air di TPST Piyungan

    Tuesday,13 December 2016 - 13:04
  • Hasil Penelitian, Sedimen Sungai Sangon Tercemar Metil Merkuri

    Tuesday,21 December 2010 - 13:25
  • Raih Doktor Usai Teliti Kerentanan Airtanah Bribin

    Wednesday,24 December 2014 - 15:16
  • Palapsi UGM Siap Taklukan Sungai di Pegunungan Alpen Eropa

    Thursday,24 January 2019 - 9:37
  • Waduk Gajah Mungkur Tercemar Bahan Logam Berat

    Thursday,04 July 2013 - 14:06

Rilis Berita

  • Kominfo Dorong Anak Muda Kuasai Teknologi Digital 19 May 2022
    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Johnny G. Plate, mengundang anak muda yang me
    Gusti
  • UGM Manfaatkan Lahan Tidur di Klaten Untuk Pengembangan Padi Unggul 18 May 2022
    Fakultas Pertanian UGM berkolaborasi dengan Taman Sehat Rejosari (Tasero) Delanggu Klat
    Gusti
  • Tim Catur UGM Raih Prestasi di GACC ke-25 di University of Malaya 18 May 2022
    Tim Catur UGM berhasil meraih sejumlah prestasi membanggakan dalam kejuaraan 25th Grand Asian Che
    Agung
  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual 17 May 2022
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, m
    Gloria
  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual