• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Inovasi Teknologi
  • Mahasiswa UGM Olah Limbah Pelepah Pisang Jadi Hidrogel Ramah Lingkungan

Mahasiswa UGM Olah Limbah Pelepah Pisang Jadi Hidrogel Ramah Lingkungan

  • 23 Agustus 2021, 16:14 WIB
  • Oleh: Ika
  • 5844
  • PDF Version
Mahasiswa UGM Olah Limbah Pelepah Pisang Jadi Hidrogel Ramah Lingkungan
Mahasiswa UGM Olah Limbah Pelepah Pisang Jadi Hidrogel Ramah Lingkungan
Mahasiswa UGM Olah Limbah Pelepah Pisang Jadi Hidrogel Ramah Lingkungan
Mahasiswa UGM Olah Limbah Pelepah Pisang Jadi Hidrogel Ramah Lingkungan
Mahasiswa UGM Olah Limbah Pelepah Pisang Jadi Hidrogel Ramah Lingkungan
Mahasiswa UGM Olah Limbah Pelepah Pisang Jadi Hidrogel Ramah Lingkungan
Mahasiswa UGM Olah Limbah Pelepah Pisang Jadi Hidrogel Ramah Lingkungan
Mahasiswa UGM Olah Limbah Pelepah Pisang Jadi Hidrogel Ramah Lingkungan
Mahasiswa UGM Olah Limbah Pelepah Pisang Jadi Hidrogel Ramah Lingkungan
Tim mahasiswa UGM mengolah limbah pelepah pisang menjadi bahan penyerap (hidrogel) ramah lingkungan.
“Selama ini pelepah pisang belum dimanfaatkan secara optimal dan berkahir menjadi limbah. Padahal, di dalam pelepah pisang memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi yang bisa digunakan sebagai bahan penyerap dengan kemampuan serap yang tinggi” ujar Hardian Ridho Alfalah, tim pengembang hidrogel limbah pelepah pisang, dalam rilis yang diterima Senin (23/8).
 
Hardian melakukan penelitian bersama dengan Delvira Sari dari Fakultas Biologi, serta Talitha Tara Thanaa dari FMIPA di bawah bimbingan dosen pendamping Lisna Hidayati Lisna Hidayati, S.Si., M. Biotech. Untuk memperoleh selulosa dari limbah pelepah pisang ini, Rido menjelaskan dilakukan proses isolasi agar dapat menghasilkan selulosa yang bebas dari kandungan zat lain seperti lignin dan hemiselulosa. Selulosa inilah yang menjadi bahan utama dalam proses pembuatan bahan penyerap dengan kemampuan serap yang tinggi. 
 
"Selulosa yang dihasilkan kemudian disintesis menjadi turunannya karboksimetilselulosa. Hasilnya diperoleh bahan penyerap berbasis yang memiliki daya serap yang tinggi melalui proses ikat silang,"papar mahasiswa Fakultas Biologi ini.
 
Hardian menyebutkan timnya memakai empat varietas limbah pelepah pisang dalam penelitiannya. Keempat varietas yang digunakan adalah pisang Ambon, pisang Mas, pisang Raja, hingga pisang Kepok. Keempatnya memiliki karakteristik dan kemampuan yang berbeda-beda sebagai bahan penyerap. 
 
“Keempat varietas pisang lokal yang kami pilih karena mudah untuk ditemukan dan harganya tidak terlalu mahal, bahkan terkadang kita bisa menemukannya di pekarangan rumah sendiri,”ujarnya.
 
Sementara Talitha mengungkapkan pengembangan hidrogel dari limbah pelepah pisang ini diawali dari keprihatinan mereka terhadap limbah popok bayi yang jumlahnya terus meningkat dari waktu ke waktu. Limbah popok bayi yang menumpuk sulit untuk terurai sehingga mencemari lingkungan. 
 
"Biasanya bayi memakai popok 3-4 buah per hari. Sementara tiap tahun di Indonesia ada 4,2-4,8 juta ibu hamil melahirkan bayi. Jadi, bisa banyaknya dibayangkan limbah popok ini," tuturnya.
 
Padahal, bahan penyerap/Super Absorbent Polymer (SAP) yang terdapat dalam popok bayi yang berfungsi untuk menyerap dan menyimpan air mengandung natrium akrilat yang berasal dari minyak bumi. Kandungan tersebut sulit untuk terurai oleh lingkungan. Tidak hanya itu, air/kotoran yang tersimpan dalam popok bisa membahayakan kesehatan tubuh.
 
Pengembangan bahan penyerap berbasis selulosa melalui Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Eksakta ini diharapkan dapat menjadi inisiator dalam pengembangan popok bayi ramah lingkungan. Dengan begitu,  dapat membantu mengurai persoalan limbah popok bayi serta menciptakan lingkungan yang bersih.
 
Penulis: Ika
 
 
 

Berita Terkait

  • Limbah Kulit Pisang Mampu Turunkan Konsentrasi Logam Berat di Sungai

    Wednesday,18 July 2018 - 8:08
  • Petani Salak Manfaatkan Alat Instalasi Bioetanol

    Monday,22 August 2011 - 14:21
  • Mahasiswa UGM Olah Limbah Onggok Jadi Panel Akustik

    Monday,10 September 2018 - 8:54
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Pengelolaan Limbah Cair Kerajinan Logam Tembaga dan Seng

    Tuesday,24 July 2018 - 14:04
  • Mahasiswa UGM Gagas Deterjen Ramah Lingkungan Menggunakan Zeolit Alam

    Tuesday,21 September 2021 - 0:06

Rilis Berita

  • 40.594 Peserta Ikut Seleksi CBT Ujian Masuk UGM 26 June 2022
    Sebanyak 40.594 peserta mengikuti Tes Berbasis Komputer (CBT) Ujian Masuk Universitas Gadjah Mada
    Gusti
  • Guru Besar FMIPA UGM Prof Subanar Berpulang 25 June 2022
    Guru Besar Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Prof
    Gloria
  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti
  • Generasi Muda Perlu Paham Aturan Main tentang Perlindungan Lingkungan Hidup 24 June 2022
    Dosen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc., melihat ek
    Satria
  • Pemerintah Perlu Ambil Langkah Strategis Penuhi Kebutuhan Minyak Nasional 24 June 2022
    Indonesia telah menjadi net-importir minyak bumi selama 20 tahun terakhir. Kondisi tersebut ter
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual