• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Luncurkan Tim Gugus Tugas Kemandirian Industri Farmasi dan Alat Kesehatan

UGM Luncurkan Tim Gugus Tugas Kemandirian Industri Farmasi dan Alat Kesehatan

  • 24 Agustus 2021, 21:05 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 11717
UGM Luncurkan Tim Gugus Tugas Kemandirian Industri Farmasi dan Alat Kesehatan

Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., meluncurkan pembentukan tim gugus tugas Kemandirian Industri Farmasi dan Alat Kesehatan (KIFA) UGM, Selasa (24/8), secara daring di sela kegiatan webinar yang bertajuk Kemandirian Industri Farmasi dan Alat Kesehatan. Pembentukan tim gugus KIFA ini disaksikan oleh Kepala  Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI, Prof. Laksana Tri Handoko, dan staf khusus Menkes, Prof. Laksono Trisnantoro.

Rektor UGM mengatakan adanya pembentukan gugus tugas KIFA UGM ini yang diketuai dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., diharapkan bisa mendorong terciptanya banyak produk farmasi dan alat kesehatan yang bisa dihilirkan ke masyarakat melalui kerja sama dengan pihak industri. “Selamat bertugas kepada tim gugus tugas dan kita menunggu terobosan untuk peningkatan kemandirian industri farmasi dan alat kesehatan di Indonesia,” kata Rektor.

Menurut Rektor, pandemi Covid-19 dalam lebih dari 1,5 tahun ini bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kemandirian industri farmasi dan alat kesehatan karena selama penanganan pandemi kita sangat bergantung pada vaksin dan obat yang bahan bakunya berasal dari luar negeri. “Selama ini bergantung pada impor, namun kemandirian itu harus dilakukan dengan bersinergi lewat berbagai instansi dan industri,” paparnya.

Rektor menyebutkan saat ini kurang lebih 95 persen persentase bahan baku produk farmasi masih diimpor dari luar. Bahkan, alat kesehatan yang ada di berbagai di rumah sakit pun sekitar 94 persen bergantung pada produk impor. “Ketergantungan kita pada impor bahan baku obat dan alat kesehatan masih sangat besar,”katanya.

Beberapa bahan baku yang masih impor menurut Rektor adalah Beta lactam sebagai bahan pembuatan obat amoksilin, lalu phenol untuk pembuatan para amino phenol. Selanjutnya Benzene untuk para nitrochlorobenzene, dan gelatin untuk pembuatan kapsul. “Semua bahan baku ini diimpor dari Cina, India, Italia, Spanyol, Korea dan Malaysia,” katanya.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI, Prof. Laksana Tri Handoko, menuturkan pihaknya memfasilitasi periset dari berbagai  instansi manapun dari seluruh Indonesia yang kemudian bila potensial akan dikerjasamakan dengan pihak industri. “Secara regulasi, saat ini sangat mendukung kegiatan riset dan inovasi. Kita juga punya kebijakan insentif pajak produk riset kerja sama dengan industri, lalu soal royalti hingga dana abadi dana riset meski baru Rp5 triliun,” katanya.

Namun, semua kemudahan regulasi ini menurutnya akan sia-sia bila tidak didukung dengan menggandeng industri dan pelaku usaha. Oleh karena itu, BRIN akan memfasilitasi dari sisi periset maupun pelaku usaha agar hasil inovasi riset bisa dimanfaatkan secara luas dan berdampak pada ekonomi. “BRIN fokus membuat periset dan pelaku industri bisa memenuhi standar regulasi,”katanya.

Sementara Staf Khusus Menteri Kesehatan, Prof. Laksono Trisnantoro, mengatakan pihaknya akan mendorong lebih banyak penggunaan produk dalam negeri dalam bidang farmasi dan alat kesehatan. Oleh karena itu, Kemenkes berencana mengajukan usulan ke DPR. “Kita akan menguatkan regulasinya ke arah pembentukan UU sehingga bisa lebih kuat lagi seperti di India,” katanya.

Penulis : Gusti Grehenson

Berita Terkait

  • UGM Selenggarakan Forum Riset Industri 2021

    Thursday,25 November 2021 - 16:18
  • Farmasi UGM Lakukan Pengujian Kualitas Alat Pelindung Diri

    Tuesday,12 May 2020 - 12:47
  • Fakultas Farmasi UGM Serahkan APD kepada Dinkes di DIY

    Friday,12 June 2020 - 12:20
  • Pemerintah Targetkan Kemandirian Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

    Wednesday,10 November 2021 - 15:12
  • UGM Tandatangani MoU Pengembangan Fitofarmaka dengan Kemenkes dan BPOM

    Monday,08 November 2021 - 14:03

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual