• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Raih Doktor Usai Kaji Bayi Prematur

Raih Doktor Usai Kaji Bayi Prematur

  • 26 Agustus 2021, 13:54 WIB
  • Oleh: Ika
  • 6784
  • PDF Version
Raih Doktor Usai Kaji Bayi Prematur
Bayi yang lahir prematur biasanya menunjukkan gangguan pertumbuhan setelah lahir.  Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa terdapat risiko jangka panjang bagi bayi menderita penyakit tidak menular di masa dewasa seperti diabetes mellitus, obesitas, hipertensi atau penyakit jantung koroner, dan lainnya.
 
Dokter spesialis anak sekaligus Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKKMK UGM, dr. Tunjung Wibowo, Sp. A(K)., M.P.H., mengatakan sejumlah studi epidemiologi juga menunjukkan bahwa ada perbandingan terbalik antara ukuran saat lahir dan kejadian penyakit kronis di kemudian hari. Berat badan lahir rendah yang disebabkan oleh  pertumbuhan janin yang mengalami hambatan dalam rahim (intrauterin) lebih terkait dengan penyakit kronis di masa dewasa daripada yang disebabkan oleh prematuritas. Bayi yang mengalami hambatan pertumbuhan intrauterin akan lahir kecil untuk usia kehamilan (SGA) bayi, sedangkan bayi SGA berisiko tinggi terkena penyakit kronis saat dewasa.
 
Tunjung menyebutkan bahwa upaya mengejar pertumbuhan akibat adanya hambatan pertumbuhan pasca kelahiran dihipotesiskan sebagai kunci mekanisme yang mendasari penyebab penyakit kardio-metabolik kronis di masa depan. Ia pun melakukan penelitian untuk mengetahui apakah peningkatan massa lemak (FM) yang tidak proporsional selama mengejar pertumbuhan juga dapat berkontribusi pada konsekuensi metabolisme selanjutnya dari kelahiran prematur. Selain itu, untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi perubahan komposisi tubuh bayi prematur saat mencapai waktu kelahiran normal (aterm) usia yang dikoreksi. 
 
Melakukan penelitian pada 208 bayi dengan berat lahir 1.000 gram di Rumah Sakit Umum Dr. Sardjito ia membandingkan komposisi tubuh bayi prematur ketika mereka mencapai usia koreksi waktu kelahiran normal (aterm) dengan komposisi tubuh bayi cukup bulan saat lahir. Hasilnya diketahui pada usia koreksi aterm, sesuai masa kehamilan (AGA), dan kecil masa kehamilan (SGA) prematur secara signifikan lebih ringan dan lebih pendek tetapi memiliki lebih banyak persen massa lemak daripada AGA aterm saat lahir. 
 
"Saat lahir, berat badan ibu pra-kehamilan, berat lahir, dan pertumbuhan intrauterin juga berpengaruh signifikan terkait dengan persen massa lemak bayi prematur," ungkapnya saat ujian terbuka Program Doktor FKKMK UGM secara daring, Rabu (25/8). 
 
Temuan lain menunjukkan pertambahan berat badan setelah kelahiran menjadi faktor risiko independen untuk akumulasi lemak pada usia terkoreksi.
 
Penulis: Ika

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Teliti Kegagalan Ovarium Prematur

    Friday,18 December 2015 - 15:05
  • Bayi Berat Lahir Rendah Berisiko Kena Diabetes dan Hipertensi

    Friday,04 March 2022 - 13:32
  • Jumlah Bayi Berat Lahir Rendah Masih Tinggi

    Tuesday,17 November 2015 - 11:22
  • Raih Doktor Usai Kaji Perusahaan Keluarga

    Monday,18 November 2019 - 23:43
  • Raih Doktor Usai Kaji Model Kesejahteraan Subjektif Ibu Bekerja

    Friday,29 December 2017 - 12:48

Rilis Berita

  • UGM Manfaatkan Lahan Tidur di Klaten Untuk Pengembangan Padi Unggul 18 May 2022
    Fakultas Pertanian UGM berkolaborasi dengan Taman Sehat Rejosari (Tasero) Delanggu Klat
    Gusti
  • Tim Catur UGM Raih Prestasi di GACC ke-25 di University of Malaya 18 May 2022
    Tim Catur UGM berhasil meraih sejumlah prestasi membanggakan dalam kejuaraan 25th Grand Asian Che
    Agung
  • Menteri PPPA Apresiasi Upaya UGM Tangani Kekerasan Seksual 17 May 2022
    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, m
    Gloria
  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika
  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual