• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Teliti Potensi Mikroalga Tangani Tumpahan Minyak di Perairan

Mahasiswa UGM Teliti Potensi Mikroalga Tangani Tumpahan Minyak di Perairan

  • 29 Agustus 2021, 07:19 WIB
  • Oleh: Satria
  • 25087
Mahasiswa UGM Teliti Potensi Mikroalga Tangani Tumpahan Minyak di Perairan

Seiring dengan perkembangan industri dan naiknya kebutuhan energi, marak terjadi kasus tumpahan minyak bumi di berbagai belahan dunia. Tumpahan minyak di perairan lepas terbukti membawa krisis pada ekosistem laut. Beberapa contoh kasus tumpahan minyak besar ialah Deepwater Horizon oil spill di Teluk Meksiko yang mengakibatkan area seluas 176.100 km2 terkena (Burd et al., 2020).  Sementara di Indonesia kasus tumpahan minyak terbesar terjadi di Teluk Balikpapan pada 2018 dengan tumpahnya 1.237.619 barel minyak mentah (Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2021). Minyak bumi mengandung senyawa hidrokarbon yang bersifat karsinogenik, mutagenik dan toksik (Jakovljevic et al., 2020). Salah satu jenis hidrokarbon dalam minyak mentah ialah senyawa PAH berupa naphthalene, phenanthrene, pyrene, dan benzo[α]pyrene.

Metode penanganan tumpahan minyak yang selama ini digunakan belum dapat dikatakan efektif dan efisien. Metode seperti In situ burning, dispersan sintetik, dan bioremediasi dengan bakteri menimbulkan side effect yang menambah rentetan masalah. Penggunaan In situ burning dapat membahayakan benda dan biota sekitar lokasi pembakaran. Dispersan sintetik dapat meningkatkan toksisitas akut air laut hingga 52 kali. Sedangkan bioremediasi menggunakan bakteri dapat menimbulkan Marine Oil Snow (MOS) yang mengganggu kehidupan benthos laut.

Salah satu upaya penanganan tumpahan minyak mentah secara efektif adalah penggunaan agen biologis berupa mikroalga. Mikroalga Chlorella vulgaris merupakan organisme mikro yang dapat hidup di perairan laut maupun tawar. Chlorella vulgaris mampu mengurai senyawa PAH yang terkandung dalam minyak bumi. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan enzim lipase dan esterase yang ada pada mikroalga tersebut. Melihat potensi yang ada pada Chlorella vulgaris, mahasiswa Universitas Gadjah Mada melakukan penelitian terhadap aktivitas enzim lipase dan esterase terhadap senyawa PAH secara in silico.

Mereka adalah Gizela Aulia Agustin (Biologi 2018) sebagai ketua tim, dengan anggota tim yaitu Latifa Shafa Maura Selohadi (Biologi 2019), Jauza Firdhausy Haura Hasna (Perikanan 2019), dan Lukman Yulianto (Teknik Kimia 2020) dan di bawah bimbingan Lisna Hidayati, S.Si., M.Biotech. Penelitian ini diwujudkan melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset dan Eksakta (PKM-RE) UGM. Dengan judul pemodelan aktivitas enzim lipase dan esterase pada Chlorella vulgaris sebagai biodegradator limbah minyak ramah lingkungan.

Untuk memahami mekanisme aktivitas enzim lipase dan esterase dalam mengurai limbah minyak, dilakukan studi lebih lanjut lewat penelitian in silico. Penelitian in silico yang dilakukan antara lain berupa pemodelan homolog (homology modelling), penambatan molekuler (molecular docking), dan dinamika molekuler (molecular dynamics). Gizela memaparkan bahwa penelitian yang mereka jalankan bertujuan untuk mengembangkan potensi dan pemahaman terhadap cara kerja enzim dalam mengurai polutan minyak.

Gizela menjelaskan pemodelan molekuler merupakan teknik untuk memodifikasi dan menyimulasikan struktur protein secara in silico. Pemodelan molekuler secara teoretis dapat memberikan data terkait aktivitas enzim. Teknik pemodelan molekuler yang paling umum digunakan dalam penelitian biokatalitik adalah: 1) pemodelan homolog; 2) minimalisasi energi; 3) penambatan molekuler; dan 4) dinamika molekuler. Pemodelan homolog (homology modelling) merupakan teknik komputasi untuk memprediksi dan menghasilkan struktur 3D protein yang sebelumnya tidak diketahui berdasarkan informasi sekuen protein (target) dan struktur 3D dari satu atau beberapa protein yang berkaitan (template), dengan tingkat similaritas >25% antara target dan template

Selanjutnya, penambatan molekuler adalah teknik komputasi yang menempatkan satu molekul ke target dengan konformasi dan konfigurasi yang sesuai agar saling berinteraksi. Tujuan dari penambatan molekuler adalah untuk memprediksi mode ikatan yang paling baik antara ligan dengan target makromolekul (reseptor) berdasarkan geometri, jarak ikatan, dan afinitas ikatan, kata Latifa.

Analisis terakhir adalah dinamika molekuler (molecular dynamics). Gizela dkk. berharap hasil riset ini dapat bermanfaat sebagai dasar pengembangan selanjutnya dalam studi rekayasa genetika yang mampu meregulasi gen terkait dengan kemampuan enzim lipase dan esterase untuk mengurai minyak. Kemudian diharapkan akan ada produksi massal agen biodegradator guna menanggulangi limbah minyak.

 

Penulis: Satria-Lukman

 

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Kembangkan Mikroalga Jadi Minyak Goreng

    Thursday,15 September 2022 - 10:31
  • PSE UGM Jadi Pusat Unggulan Iptek Energi Terbarukan Berbasis Mikroalga

    Friday,07 August 2020 - 16:22
  • PSE UGM-PT SBI Kerja Sama Kurangi Emisi CO2 dengan Mikroalga

    Friday,06 March 2020 - 16:34
  • Peneliti UGM Kembangkan Mikroalga untuk Bahan Bakar Biojet

    Monday,05 October 2020 - 16:58
  • Peneliti UGM Mengembangkan Mikroalga Strain Lokal Sebagai Bioenergi

    Tuesday,14 February 2017 - 9:45

Rilis Berita

  • Berharap Pemilu Aman Tanpa Residu Polarisasi dan Konflik Sosial 31 May 2023
    Keinginan presiden memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan
    Agung
  • UGM Jalin Kerja Sama Pengembangan Riset dengan Africasia Investment and Resources 31 May 2023
    Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, Ignatius
    Gloria
  • Lustrum ke-12, Menuju Geografi Inovatif di Era Society 5.0 30 May 2023
    Tahun 2023, Fakultas Geografi UGM berusia 60 tahun. Sebuah waktu yang singkat untuk ukuran umur b
    Agung
  • Nano Kitosan Potensial Untuk Perawatan Gigi 30 May 2023
    Penyakit pulpa dan periapikal gigi masih menjadi persoalan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. D
    Ika
  • Kajian Strategis Power Wheeling Pada Seminar Nasional BEM KM Universitas Gadjah Mada 30 May 2023
    BEM KM Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan seminar nasional dengan topik power wheeling y
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual