Mahasiswa UGM Teknik Fisika UGM yang terdiri dari Laurentius Kevin Hendinata, Ahmad Ilham Rokhul Fikri, dan Ribka Prilia di bawah bimbingan Dr. Nur Abdillah Siddiq, S.T. merancang Sistem Kendali Otomasi pada Jendela Polymer Dispersed Liquid Crystal (PDLC). Perancangan sistem ini dilatarbelakangi oleh konsumsi energi sektor bangunan terbesar dibandingkan dengan sektor lainnya, dan bertanggung jawab atas 30% konsumsi energi final dan lebih dari 55% permintaan listrik global.
Pada umumnya untuk mengatasi hal ini penggunaan jendela cerdas (smart windows) yang dapat mengurangi konsumsi energi bangunan. Namun, saat ini teknologi smart windows masih dikendalikan secara manual maupun dipasang sebagai jendela tetap sehingga pengembangan sistem automasi diperlukan.
“Jendela PDLC ini telah terintegrasikan dengan sistem kendali mekanis melalui aplikasi yang bisa diakses melalui smartphone,” ujar Kevin, Ketua Tim, Selasa (31/8).
Nantinya, jendela PDLC yang dirancang akan menawarkan kemudahan berupa kemampuan pengaturan keadaan optis dan kondisi bukaan jendela berbasis aplikasi website yang dapat diakses melalui smartphone penggunanya. Pengguna dapat menggunakan aplikasi automasi ini dimana saja dan kapan saja karena berbasis website.
“Aplikasi berbasis website dirancang agar pengguna dapat memberikan kendali penuh terhadap jendela dimanapun dan kapanpun pengguna menghendaki, tanpa ada batasan jarak maksimal,” ujar Ahmad.
Pengembangan teknologi ini mendapatkan pendanaan Rp9.500.000,00 dari Direktorat Belmawa-DIKTI Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan dilaksanakan dalam waktu 4 bulan dalam Program Kreativitas Mahasiswa.
Rancangan yang mengintegrasikan jendela PDLC dengan sistem kendali otomasi melalui IoT (Internet of Things) memberikan kemudahan bagi penghuni yang berada dalam bangunan untuk mendapatkan kenyamanan termal dan visual serta memberikan penghematan energi yang signifikan pada bangunan.
Harapannya Sistem Kendali Otomasi pada Jendela PDLC dapat diterapkan pada bangunan komersial dan perkantoran sehingga dapat menghemat konsumsi energi bangunan yang signifikan serta memberikan kemudahan dan kenyamanan huni okupan yang berada di dalamnya.
“Nantinya, jendela PDLC ini diharapkan dapat meningkatkan performansi bangunan melalui kemudahan penggunaannya, serta berpeluang memberikan penghematan energi pada bangunan,” tutur Ribka.
Penulis: Khansa