• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pakar UGM: Belum Ada Urgensi Vaksin Covid-19 Booster bagi Masyarakat Umum

Pakar UGM: Belum Ada Urgensi Vaksin Covid-19 Booster bagi Masyarakat Umum

  • 03 September 2021, 08:59 WIB
  • Oleh: Ika
  • 22032
  • PDF Version
Pakar UGM: Belum Ada Urgensi Vaksin Covid-19 Booster bagi Masyarakat Umum
Dalam beberapa waktu terakhir ramai dibahas pemberian vaksin booster atau dosis ketiga bagi masyarakat umum. Lalu, seberapa perlu vaksin booster Covid-19 untuk diberikan kepada masyarakat umum? 
 
Pakar virologi FKKMK UGM, dr. Mohamad Saifudin Hakim, MSc., PhD., mengatakan dalam kondisi saat ini Indonesia belum perlu memberikan vaksin booster bagi masyarakat umum. Namun, vaksin dosis ketiga bisa diberikan secara terbatas kepada tenaga kesehatan (nakes).
 
“Kalau untuk masyarakat umum, belum ada urgensi untuk pemberian vaksin dosis ketiga. Berbeda dengan nakes yang memang diperlukan vaksin booster karena dari sisi jumlah yang sedikit dan mereka adalah pejuang yang berada di garda depan penanganan Covid-19 sehingga berisiko besar terpapar Covid-19 ,” jelasnya Jumat (3/9). 
 
Menurutnya, yang terpenting saat ini justru meningkatkan angka cakupan vaksinasi nasional. Sebab, hingga kini masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin. 
 
“Saat ini masyarakat umum yang sudah mendapatkan vaksin hingga dosis kedua masih sedikit, baru sekitar 18%. Jadi, sebaiknya mengejar cakupan vaksin dulu bagi mereka yang belum divaksin, terutama kelompok lansia yang berisiko tinggi,” paparnya. 
 
Selain itu, pemberian vaksin booster juga belum masuk dalam rekomendasi WHO. Bahkan, belum lama ini WHO meminta agar negara-negara mempertimbangkan kembali urgensi pemberian vaksin booster Covid-19. 
 
Lebih lanjut, Hakim menjelaskan bahwa dari sisi imunologi, pemberian vaksin booster memang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh yang diperoleh dari dua dosis vaksin sebelumnya. Vaksin booster yang diberikan akan melatih kembali sel-sel memori penghasil antibodi tubuh yang dihasilkan dari dua dosis vaksin sebelumnya. Daya ikat antibodi juga menjadi lebih baik terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. 
 
“Sejumlah studi awal menunjukkan bahwa dengan pemberian vaksin booster atau dosis ketiga, baik dengan merk (platform) vaksin yang sama atau berbeda, mampu memperkuat imunitas yang diperoleh dari dua dosis vaksin sebelumnya,” urainya.
 
Kendati begitu, ia menyampaikan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum pemberian vaksin booster. Pertama, terkait penurunan level imunitas. Hingga kini belum jelas bagaimana imunitas setelah pemberian vaksin sebelumnya bertahan, apakah terjadi penurunan atau tidak. Jika benar terjadi penurunan maka pemberian booster bisa dipertimbangkan. 
 
Kedua, efektivitas vaksin. Data yang ada saat ini belum cukup untuk memastikan apakah terdapat penurunan efektivitas vaksin untuk mencegah gejala berat Covid-19 pada sekian bulan setelah dosis kedua dan angka kejadian Covid-19 pada mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi dua dosis. 
 
"Lalu, bagaimana efektivitas vaksin terhadap varian corona baru yang menjadi perhatian global (VoC)? Jika ada data penurunan efektivitas vaksin dua dosis, pemberian booster bisa dipertimbangkan,"tuturnya.
 
Ketiga, pasokan vaksin secara global dan nasional. Kebijakan pemberian vaksin booster perlu mempertimbangkan ketersediaan vaksin secara global maupun nasional di suatu negara. 
 
“Kalau negara maju mengejar pemberian vaksin dosis 3, sementara negara lain saja masih belum mendapatkan dosis 1, ini bisa memperparah prinsip kesetaraan nasional dan global dalam akses terhadap vaksin selama pandemi,” tegasnya.
 
Penulis: Ika
Foto: Firsto

Berita Terkait

  • UGM Gelar Vaksinasi Booster Massal

    Thursday,31 March 2022 - 7:36
  • Pakar UGM Jelaskan Jenis Vaksin Covid-19 Yang Bisa Jadi Booster

    Thursday,23 December 2021 - 5:47
  • UGM Akan Melayani Vaksinasi Ketiga untuk Masyarakat Tanggal 31 Januari

    Tuesday,25 January 2022 - 8:24
  • Ribuan Pegawai UGM Disuntik Vaksin Booster

    Sunday,23 January 2022 - 7:51
  • Waspadai Omicron Dengan Terapkan Prokes Ketat

    Tuesday,21 December 2021 - 11:10

Rilis Berita

  • FMIPA UGM dan Pertamina Hulu Energi Buat Alat Untuk Meningkatkan Cadangan Produksi Minyak dan Gas Bumi 24 May 2022
    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM melakukan serah terima kontrak kerja sa
    Gusti
  • UGM dan Bank OCBC NISP Teken Kerja Sama Pemanfaatan Layanan Perbankan Syariah 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada dan PT Bank OCBC NISP Tbk. menginisiasi kerja sama pemanfaatan layanan ja
    Gloria
  • Kalla Group Sapa Mahasiswa UGM 23 May 2022
    Perusahaan nasional Kalla Group menyapa mahasiswa UGM. Dalam kegiatan bertajuk Kalla Goes to Camp
    Agung
  • Revitalisasi Sistem Ekonomi Pancasila 23 May 2022
    Indonesia memiliki budaya dan keunikan yang sangat beragam. Kekhasan keberagaman Indonesia juga t
    Satria
  • Raih Doktor Usai Kaji Callisto Eye Operasi Katarak 23 May 2022
    Mahasiswa program d
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual