• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Sulap Limbah Kulit Salak Jadi Permen Antidiabetes

Mahasiswa UGM Sulap Limbah Kulit Salak Jadi Permen Antidiabetes

  • 04 September 2021, 01:32 WIB
  • Oleh: Ika
  • 47765
Mahasiswa UGM Sulap Limbah Kulit Salak Jadi Permen Antidiabetes
Mahasiswa UGM Sulap Limbah Kulit Salak Jadi Permen Antidiabetes
Mahasiswa UGM Sulap Limbah Kulit Salak Jadi Permen Antidiabetes
Mahasiswa UGM Sulap Limbah Kulit Salak Jadi Permen Antidiabetes
Mahasiswa UGM Sulap Limbah Kulit Salak Jadi Permen Antidiabetes
Mahasiswa UGM Sulap Limbah Kulit Salak Jadi Permen Antidiabetes
Empat mahasiswa UGM berhasil mengolah limbah kulit salak menjadi permen yang aman kaya kandungan gizi termasuk antidiabetes bernama Salacca Soft Candy.
 
Aulia Nur Aeni Kholisoh, mahasiswa Fisipol pengembang limbah limbah kulit salak, mengatakan ide awal pembuatan permen tersebut bermula saat melihat nasib petani salak yang terdampak pandemi Covid-19, khususnya petani salak di Srumbung, Magelang . Sejak pandemi, petani salak di daerah itu mengalami penurunan pendapatan dari penjualan salak. Padahal salak merupakan andalan di wilayah tersebut.
 
Lantas Aulia dan ketiga rekannya yakni Ginna Ervarizki (FIB), Nafis Muhimmatul 'Ulya ( Fakultas Biologi), Vera Nurohmah Indrawati (Fakultas Biologi) berupaya mencari solusi untuk mengolah buah salak menjadi produk olahan yang tahan lama dan bernilai ekonomis. Merekapun terektus ide untuk memanfaatkan buah sekaligus kulit salak untuk diolah menjadi permen yang sehat dan aman dikonsumsi, termasuk mencegah diabetes.
 
Dari beberapa literatur disebutkan bahwa kulit salak mengandung zat bioaktif seperti flavonoid, fenolik, zat aktif lainnya yang berfungsi antioksidan dan kadar
 
Seperti diketahui diabetes mellitus masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat dunia. Data WHO mencatat pada tahun
2014 terdapat 422 juta jiwa penderita diabetes di seluruh dunia dan diperediksi pada 2045 akan mencapai 629 juta jiwa diseluruh dunia jika tidak dilakukan intervensi. Oleh sebab itu keempat mahasiswa ini membuat makanan yang sehat dan memiliki kandungan anti diabetes.
 
Melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan dengan bimbingan Bayu Dardias Kurniadi, SIP, MA, M.Pub.Pol., Ph.D mereka membuat permen dari sari buah dan ekstrak kulit salak. Dalam pembuatannya ditambahkan madu murni sebanyak 38% untuk menambah rasa legit. 
 
"Pemilihan madu sebagai pemanis tidak hanya menambah rasa manis saja namun madu mengandung zat antioksidan yang berfungsi sebagai imun booster dikala pandemi," katanya.
 
Dalam satu kemasan Salacca Soft Candy mengandung zat antioksidan sebanyak 1045,2688 ppm, flavonoid 0,0253%, dan fenolik 0,1358%. Selain itu juga mengandung protein total 0,1763% dan vitamin C 53,0581 mg/100g. 
 
"Protein ini dapat bekerja sebagai zat
 
Sementara Ginna menambahkan tujuan pembuatan produk Salacca Soft Candy yaitu menciptakan inovasi produk permen sehat dengan pemanfaatan kulit
lanjut usia. Selain itu juga membantu menekan tingginya angka penderita diabetes melitus.
 
Produk Salacca Soft Candy saat ini telah diluncurkan ke pasar. Dengan mengeluarkan Rp8.000 Anda sudah bisa mendapatkan satu kemasan permen seberat 50 gram dengan manfaat kandungan antidiabetes melitus di dalamnya.

Penulis: Ika

Berita Terkait

  • Limbah Kulit Salak Pondoh Potensial Jadi Obat Kanker Lidah

    Thursday,15 September 2022 - 9:07
  • Petani Salak Manfaatkan Alat Instalasi Bioetanol

    Monday,22 August 2011 - 14:21
  • Mahasiswa UGM Sulap Limbah Kulit Buah Naga Jadi Masker Wajah

    Friday,22 June 2018 - 16:11
  • Mahasiswa UGM Mengembangkan Permen Karet Antibakteri Gigi dari Ekstrak Kulit Bawang

    Monday,19 June 2017 - 8:51
  • Candiet, Permen Anti Gemuk dan Pencegah Karies Gigi

    Wednesday,10 May 2017 - 16:06

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual