Badan Penerbit dan Publikasi UGM kembali menyelenggarakan International Conference on Science and Technology (ICST), konferensi tahunan yang menjadi bagian dari serial Annual Scientific Conferences Universitas Gadjah Mada.
ICST 2021 diselenggarakan pada 7-8 September dengan diikuti pembicara dan peserta dari berbagai negara di dunia.
“Saya memberikan apresiasi kepada para pembicara yang hadir di konferensi ini. Atas nama UGM, saya menyambut semua pembicara dan peserta dalam ICST tahun ini,” ucap Raktor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng., saat membuka acara ini pada Selasa (7/9) pagi.
Rektor mengungkapkan, UGM memiliki reputasi sebagai salah satu pionir yang menjembatani dunia akademik dan profesional melalui berbagai kolaborasi yang dilakukan di tingkat nasional dan internasional.
Konferensi tahunan yang telah diselenggarakan beberapa tahun terakhir ini juga memberikan wadah bagi komunitas ilmiah untuk bertemu dan membagikan berbagai perkembangan terbaru dari bidang ilmu yang ditekuni.
Ia menambahkan, meski konferensi tahun ini kembali harus dilakukan secara berani, namun kondisi ini tidak menjadi penghalang bagi para peserta untuk melakukan aktivitas diskusi yang produktif.
“Pandemi mengubah kebiasaan hidup kita, tetapi tidak mengurangi kemampuan intelektual untuk berkontribusi kepada dunia. ICST 2021 menjembatani celah antardisiplin ilmu untuk membagikan inovasi, riset, dan ide-ide terkait isu ilmiah hari ini,” kata Rektor.
Penyelenggaraan ICST 2021 selama dua hari diisi dengan berbagai agenda kegiatan yang meliputi sesi pleno dengan sejumlah pembicara kunci, serta sesi simposium.
Pembicara kunci yang dihadirkan pada konferensi tahun ini adalah Prof. Tomohiro Yokozeki dari University of Tokyo Jepang, Prof. Gil Nonato C. Santos dari De La Salle University Filipina, Prof. Shou-Yan Chou dari National Taiwan University of Science and Technology, dan Dr. Ruchi Gupta dari University of Birmingham Inggris.
Ketua ICST 2021, Titis Wijayanto, menjelaskan bahwa pada konferensi kali ini diselenggarakan 5 simposium, yaitu Simposium Komputer dan Teknologi Informasi, Elektronik, Ketenagalistrikan, Komunikasi, Kontrol, dan Instrumentasi, Simposium Ilmu Hayati, Material, dan Kimia Terapan, Teknik Mesin dan Industri Symposium, serta Remote Sensing dan Geomatics Symposium.
Selain itu, ICST 2021 juga diselenggarakan bersamaan dengan 2nd Geoscience and Environmental Management symposium.
“Tahun ini kami menerima 290 pengajuan dari 13 negara seperti Malaysia, Jepang, Perancis, Amerika Serikat, dan Arab Saudi,” imbuh Titis.
Hari pertama ICST 2021 diisi dengan 4 sesi simposium serta 3 sesi pleno oleh Gil Santos, Tomohiro Yokozeki, dan Ruchi Gupta. Di sesi pleno pertama, Santos membawakan materi dengan topik material science and engineering , sementara Yokozeki membahas topik mekanika struktural dirgantara .
Penulis: Gloria