• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Jerami Padi Potensial Sebagai Obat Antijamur

Jerami Padi Potensial Sebagai Obat Antijamur

  • 07 September 2021, 14:34 WIB
  • Oleh: Ika
  • 18352
   Jerami Padi Potensial Sebagai Obat Anti Jamur
Jerami Padi Potensial Sebagai Obat Anti Jamur
   Jerami Padi Potensial Sebagai Obat Anti Jamur
Jerami Padi Potensial Sebagai Obat Anti Jamur
   Jerami Padi Potensial Sebagai Obat Anti Jamur
Jerami Padi Potensial Sebagai Obat Anti Jamur
   Jerami Padi Potensial Sebagai Obat Anti Jamur
   Jerami Padi Potensial Sebagai Obat Anti Jamur
   Jerami Padi Potensial Sebagai Obat Anti Jamur

Sekelompok mahasiswa UGM meneliti potensi jerami padi sebagai obat antijamur pada rongga mulut. 

Mereka adalah Andini Safa Ramadhanty (Pendidikan Dokter Gigi), Rifqi Alim Dewanto (Pendidikan Dokter Gigi), Kurnia Salsabila Disyacitta (Farmasi), dan Eria Rosanti Nugrahening Hastami (Biologi). Di bawah bimbingan drg. Heriati Sitosari, MDSc., keempatnya melakukan penelitian untuk menggali potensi ekstrak jerami sebagai obat antijamur.

Andini menjelaskan penelitian yang dilakukan sebagai upaya untuk menemukan alternatif obat anti rongga mulut jamur berbahan alam yang minim efek samping. Mereka pun memanfaatkan jerami padi yang ketersediaannya mencukupi di tanah air, namun belum dimanfaatkan secara optimal.

"Jerami padi biasanya digunakan untuk pakan ternak atau hanya dibuang dan dibakar saja. Padahal, jerami padi memiliki kandungan zat aktif seperti fenol, flavonoid, dan tanin yang dikembangkan untuk dijadikan obat antijamur pada kandidiasis oral,” tulis Selasa (7/9) .

Ia memaparkan kandidiasis oral merupakan penyakit infeksi jamur yang di rongga mulut biasanya disebabkan oleh jamur Candida albicans. Pengobatan penyakit ini biasanya menggunakan obat sintetis dengan harga yang relatif mahal dan memiliki banyak efek samping bagi penderita. Bahkan dalam bebrapa waktu terakhir ditemukan kejadian resistensi terhadap obat-obatan yang biasa digunakan karena penggunaan yang terlalu sering ataupun tanpa pengawasan dokter. Oleh sebab itu, ia dan tim meneliti potensi jerami padi sebagai alternatif obat antijamur untuk kanadiasis oral.

Eria menambahkan pembuatan obat anti jamur dilakukan dengan mengekstrak jerami padi. Lalu, ekstrak jerami padi dikeringkan dan digiling sampai menjadi serbuk. Sediaan tersebut kemudian direndam dalam larutan etanol selama 24 jam untuk mendapatkan ekstrak kental.

Selanjutnya dari ekstrak kental dilakukan berbagai uji seperti uji daya hambat pertumbuhan dan pelekatan Candida albicans ATCC 10231 pada permukaan gigi serta materi yang biasa dipakai di bidang kedokteran gigi. Beberapa di antaranya resin komposit, resin pantai, dan semen ionomer kaca.

“Hasilnya meningkatkan konsentrasi ekstrak jerami, semakin signifikan penghambatan pertumbuhan dan pelekatan jamur Candida albicans ,” jelasnya.

Hal tersebut menunjukkan kandungan fenol, flavonoid, dan tanin dari ekstrak jerami padi memiliki potensi antijamur. Hasil dari doking molekuler menunjukkan bahwa molekul 14-α-demethylase atau yang juga dikenal sebagai 5TZ1 dari C. albicans  dapat berinteraksi dengan ligan dari berbagai senyawa fenol, flavonoid, dan tanin yang ada pada ekstrak jerami padi.

“Penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut dan dapat menghasilkan alternatif obat antijamur untuk kandidiasis oral,”pungkasnya.

Penulis: Ika

 

 

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Latih Warga Blora Olah Jerami Kering Untuk Pakan Ternak

    Thursday,23 July 2015 - 14:13
  • Kompos Jerami Padi Mampu Tingkatkan Unsur Hara Tanaman

    Wednesday,02 January 2013 - 7:48
  • UGM Beri Pelatihan Complete Feed di Purbalingga

    Monday,29 May 2017 - 21:56
  • Tim Peneliti UGM: Padi Super Toy termasuk Kelompok Padi “Pari Jawa”

    Tuesday,09 September 2008 - 13:21
  • Jerami Fermentasi, Pakan Pengganti Hijauan

    Saturday,04 August 2012 - 0:19

Rilis Berita

  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual