Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi tuan rumah Kontes Robot Indonesia (KRI) 2021.
KRI merupakan kompetisi robotika tahunan bagi mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta di tanah air yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Puspresnas Kemdibud Ristek). Sebelumnya, penyelenggaraan KRI selalu dilaksanakan langsung di lapangan. Namun, sejak tahun 2020 lomba diselenggarakan dengan format baru yaitu secara daring karena masih berada dalam situasi pandemi Covid-19.
Wakil Ketua I Pelaksana KRI 2021, Suherman, Ph.D., mengatakan KRI merupakan kompetisi robotika tahunan bagi mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta di bawah Kemdikbud Ristek. Penyelenggaraan KRI 2021 memasuki tahun ke -19 sejak pertama diadakan pada tahun 2003 silam.
“KRI merupakan kompetisi bergengsi yang ditunggu oleh seluruh mahasiswa Indonesia sebagai ajang mengalirkan bakat, minat, kreativitas, dan ide di bidang robotika,” jelasnya dalam bincang-bincang di UGM Update, Selasa (14/9).
Suherman menambahkan ada 6 divisi yang dipertandingkan yakni Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI), Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI) yang sebelumnya bernama Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRAI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI), KRSBI Humanoid, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), dan Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).
Dalam KRI 2021 ini, nantinya peserta akan bertanding di tempat masing-masing yang ditayangkan secara daring melalui video conference. Sementara itu, juri dan panitia terpusat di perguruan tinggi yang menjadi tuan rumah yaitu UGM dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Perguruan tinggi tuan rumah menjadi ruang kontrol pertandingan dengan tim juri akan memandu jalannya kompetisi serta melakukan penilaian setiap tim secara live streaming.
KRI 2021 diadakan secara pertahap yakni seleksi proposal dan yang lolos akan maju seleksi di tingkat wilayah. KRI Wilayah diselenggarakan dalam dua wilayah. KRI Wilayah I diikuti tim mahasiswa dari wilayah Indonesia bagian Barat. Lalu, KRI Wilayah II diikuti tim mahasiswa dari wilayah Indonesia bagian Timur. KRI Wilayah I dan KRI Wilayah II akan dilaksanakan secara berseri mulai tanggal 22 September hingga 1 Oktober 2021.
“Total ada 278 tim robot dari 107 perguruan tinggi yang ikut dalam KRI Wilayah meliputi 140 tim dari 54 perguruan tinggi di KRI Wilayah I dan 138 tim dari 53 perguruan tinggi di KRI Wilayah II,” papar Kasubdit Kreativitas Mahasiswa UGM ini
Selanjutnya tim dengan prestasi terbaik di tingkat wilayah akan diundang mengikuti KRI Tingkat Nasional pada 2021. KRI Nasional akan dilaksanakan pada 12-17 Oktober 2021.
Naufal Catra Rahmadian, panitia dari unsur mahasiswa, mengatakan KRI akan mempertandingkan enam divisi lomba secara real time dan secara live streaming. Dari enam divisi lomba terdapat satu divisi yang mengalami perubahan format pertandingan yakni pada divisi KRSRI dengan menghadirkan tantangan yang berbeda.
“Ada perubahan format di divisi KRSRI dimana menghadirkan tantangan yang lebih menarik dari sebelumnya,” tuturnya.
Agenda dan informasi detail terkait KRI 2021 dapat diakses melalui kontesrobotindonesia.id dan KRI2021.ugm.ac.id.
“Pertandingan juga akan dimainkan secara langsung melalui kanal youtube,”jelasnya.
Penulis: Ika