• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Ciptakan Mesin Pemberi Pakan Ternak Efisien

Mahasiswa UGM Ciptakan Mesin Pemberi Pakan Ternak Efisien

  • 17 September 2021, 07:48 WIB
  • Oleh: Satria
  • 13151
  • PDF Version
Mahasiswa UGM Ciptakan Mesin Pemberi Pakan Ternak Efisien

Mahasiswa UGM ciptakan prototipe (model) mesin pemberi pakan ternak ayam broiler otomatis dengan biaya operasional lebih murah daripada mesin yang sudah beredar di pasaran. Prototipe tersebut diberi nama Smart Feeder Based on Piezoelectric System. Inovasi Smart Feeder ini diketahui masuk dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Karya Cipta (KC) yang lolos pendanaan penuh dari Kemdikbud Ristek tahun 2021 ini.  

Prototipe Smart Feeder itu dikerjakan oleh empat mahasiswa yang berasal dari berbagai disiplin ilmu di UGM. Mereka adalah Reginald Jerian Pratama dan Luthfan Darmawan dari Fakultas Teknik, Iqbal Wahdan Salsabil dari Fakultas Peternakan, Rindi Eliza Arta dari Fakultas MIPA, serta Rhiza Perdana Aldeansyah dari Sekolah Vokasi. Dengan dibimbing oleh Ir. Bambang Sugiyantoro selaku dosen pembimbing, mereka berhasil menciptakan mesin pemberi pakan otomatis yang memiliki tingkat efisiensi tinggi. 

“Inovasi Smart Feeder Based on Piezoelectric System hadir sebagai solusi pendistribusian pakan yang murah, namun tetap fungsional,” ujar Iqbal Wahdan Salsabil, salah satu bagian tim, Jumat (17/9).

Semua sumber energi yang memfungsikan Smart Feeder karya mahasiswa UGM ini diketahui berasal dari tranduser piezoelektrik. Dengan tranduser piezoelektrik, prototipe kemudian mampu mengubah pijakan kaki ayam broiler menjadi listrik.  

Iqbal menjelaskan bahwa biaya operasional terbesar beternak ayam broiler selama ini adalah beban listriknya. Oleh karena itu, usaha beternak ayam broiler hanya dapat dilakukan orang-orang yang mempunyai modal besar dan mereka berasal dari negara-negara luar. 

“Lebih dari 90 persen pangsa pasar ayam broiler didominasi oleh asing. Biaya operasional yang sangat tinggi menyebabkan peternak nasional hanya mampu bermain di ayam kampung. Padahal, tingkat konsumsi daging ayam di Indonesia makin tahun kian meningkat. (Oleh sebab itu) diperlukan inovasi teknologi tepat guna dalam mengurangi besarnya operasional pemeliharaan (tersebut)," tambah Iqbal 

Selain memiliki biaya operasional yang lebih murah, Smart Feeder Based on Piezoelectric System tersebut dilengkapi dengan sensor suhu dan kelembapan, sensor kualitas udara, serta sensor sisa pakan, sehingga mampu mengatur kuantitas pakan sesuai jadwal dan kebutuhan. Prototipe mesin pemberi pakan karya mahasiswa UGM tersebut pun juga dapat dipantau dengan menggunakan gawai karena turut dilengkapi dengan teknologi wireless. 

Penulis: Aji 

Berita Terkait

  • Fakultas Peternakan UGM Mengadakan Penyuluhan Pakan Ternak

    Wednesday,21 September 2016 - 15:57
  • Peternak Merapi Diajak Membuat Pakan Darurat

    Tuesday,15 January 2013 - 14:45
  • DERU UGM Mulai Kirim Bantuan Pakan Hewan

    Friday,05 November 2010 - 12:06
  • Memajukan Peternak Ayam dengan SCOPE

    Wednesday,15 June 2016 - 15:22
  • Mensinergikan Petani dan Peternak

    Friday,27 July 2007 - 14:10

Rilis Berita

  • UTBK di UGM Diikuti 12.232 Peserta 17 May 2022
    Sebanyak 12.232 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada
    Ika
  • Pengamat UGM Bicara Soal Penyesuaian Tarif Listrik Progresif 17 May 2022
    Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bins
    Agung
  • Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Merawat Persatuan 16 May 2022
    Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, mengingatkan agar seluruh komponen anak bang
    Gusti
  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria
  • Tim UGM Lakukan Riset Pengembangan Varietas Baru dari Kedelai Hitam 16 May 2022
    Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada tengah melakukan riset pemurnian kedelai hita
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual