• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa UGM Kembangkan Snack Bar dari Bahan Kerak Nasi untuk Anti Obesitas

Mahasiswa UGM Kembangkan Snack Bar dari Bahan Kerak Nasi untuk Anti Obesitas

  • 18 September 2021, 06:31 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 18356
Mahasiswa UGM Kembangkan Snack Bar dari Bahan Kerak Nasi untuk Anti Obesitas

Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan melaporkan pada tahun 2018 menyebutkan 21,8% masyarakat Indonesia mengalami obesitas. Angka tersebut terus meningkat setiap tahunnya. Empat orang mahasiswa UGM melakukan sebuah inovasi untuk mengembangkan makanan berupa snack bar anti-obesitas yang kaya akan serat pangan untuk turut mendukung program pemerintah dalam menurunkan obesitas.

“Produk snack bar anti-obesitas ini berbahan dasar intip (kerak nasi), cornflakes, dan kelengkeng kering sebagai penambah cita rasa,” kata Dina Clarissa Kurniawan selaku ketua tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UGM, Jumat (17/9). Selain Dina, penellitian yang menggunakan dana PKM dari Kemendikbud Ristek ini beranggotakan Felicia Irawan (TPHP 2018), Secundina Frida Hoki Harlanda (TPHP 2018), dan Veronika Dewi Pratanjani Prasasta (Gizi Kesehatan 2018) dengan di bawah bimbingan Dr. Arima Diah Setiowati, STP , M.Sc.

Menurut Dina, snack bar memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan dan diproduksi sebagai pangan fungsional dengan aktivitas anti-obesitas. Bentuknya yang efisien serta dapat diterima oleh kalangan masyarakat di Indonesia menjadi alasan utama pemilihan snack bar sebagai penunda lapar di sela-sela aktivitas.  Meski tergolong sebagai pangan yang sederhana, kata Dina, intip atau kerak nasi dipilih menjadi bahan dasar pembuatan snack bar. Jika pada umumnya, intip dibuat dengan cara digoreng menggunakan minyak, tetapi intip dimodifikasi menjadi pangan fungsional dengan cara pengolahan lain yaitu pemanasan dan pendinginan berulang tanpa menggunakan minyak. “Tentunya diharapkan dapat meningkatkan manfaat gizi dan nilai ekonominya,” katanya.

Selain itu, penggunaan bahan lain seperti cornflakes dan kelengkeng kering ditujukan untuk menambah cita rasa pada snack bar. “Rasa manis dari kelengkeng kering, serta tekstur crunchy intip dan cornflake, menjadikan snack bar ini berpotensi untuk menjadi alternatif budaya snacking yang digemari masyarakat,” katanya sedikit berpromosi.

Pengembangan snack bar anti-obesitas ini telah melalui tahap pengujian kadar pati resisten tipe 3 pada intip hasil modifikasi terhadap hormon leptin untuk menekan rasa lapar dan mencegah resistensi hormon leptin pada penderita obesitas. Pati resisten tipe 3 pada tip yang dikonsumsi, kemudian akan difermentasi oleh mikrobiota usus sehingga menghasilkan asam lemak rantai pendek yang berperan dalam mengaktivasi reseptor tertentu untuk regulasi sekresi hormon leptin yang mampu menekan nafsu makan dan rasa lapar. Melalui regulasi hormon leptin tersebut, intip snack bar ini mampu memberikan kontribusi untuk mendukung penurunan prevalensi obesitas dengan supresi rasa lapar dan mencegah resistensi hormon leptin pada penderita obesitas,”pungkasnya.

Penulis : Gusti Grehenson 

Berita Terkait

  • Ornivia, Jajanan Sehat Pencegah Obesitas Dini

    Friday,02 June 2017 - 8:41
  • RSA UGM Kembangkan Program Diet Baru: Plate me Diet

    Tuesday,15 February 2022 - 13:51
  • Mahasiswa UGM Ciptakan Snack Bar Anti-Stunting

    Monday,19 September 2022 - 16:06
  • Agar Menyehatkan Makanan Tradisonal Perlu Dimodifikasi

    Wednesday,18 December 2019 - 16:14
  • Bawang Putih Sebagai Anti Kanker Lidah

    Wednesday,03 June 2015 - 10:33

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual