• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa Ungkap Fenomena Endorse Fashion Influencer

Mahasiswa Ungkap Fenomena Endorse Fashion Influencer

  • 20 September 2021, 23:53 WIB
  • Oleh: Satria
  • 6017
  • PDF Version
Mahasiswa Ungkap Fenomena Endorse Fashion Influencer

Salah satu iklan yang marak saat ini adalah endorsing fashion influencer, yaitu iklan yang menggunakan popularitas seseorang serta akses keterjangkauan konsumen melalui banyak pengikut media sosial. Disamping itu, fast fashion merupakan industri tekstil yang bekerja dengan alur sepenuhnya linier. Artinya sebagian besar sumber daya tidak terbarukan diekstraksi untuk menghasilkan pakaian.

Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UGM Riset Sosial Humaniora (RSH) yang beranggotakan Yoga Aditya Leite (Filsafat 2018), Moch Zihad Islami (Filsafat 2018), Dian Aris Munandar (Filsafat 2018), Yuana Novita Sari (Ilmu Komunikasi 2019), Adelia Stefani Putri Kristanti (Psikologi 2019) mencoba mengeksplorasi bentuk implikasi endorsing fashion influencer terhadap konsumtifitas terhadap fesyen dengan melakukan penelitian dengan judul “Implikasi Endorsing Fashion Influencer terhadap Konsumerisme Fast-Fashion di Indonesia”.

“Menarik melihat perkembangan fesyen yang berorientasi pada konsumen, dengan adanya fashion influencer membuat reproduksi tren fast-fashion di Indonesia bertahan. Hal ini secara filosofis menyebabkan adanya sistem yang memaksa individu sebagai konsumen (secara tidak sadar maupun sadar) telah teralienasi hingga akhirnya membeli produk-produk fesyen tersebut secara impulsif,” ujar Yoga Aditya Leite.

Yuana Novita Sari, dalam bidang Ilmu Komunikasi, Fashion influencer Indonesia menggunakan komunikasi persuasif bertujuan untuk memengaruhi konsumen dalam endorsing fast-fashion. Konsep komunikasi persuasif yang dijalankan yaitu retorika komunikasi (Ethos, Logos, and Pathos). Ketiga hal tersebut menjadi pilar komunikasi persuasif yang merupakan bagian penting dari peran influencer.

Saat memaparkan hasil penelitian, Moch Zihad Islami mengungkapkan adanya perasaan ketika pemakaian pakaian akan sama dengan apa yang dipakai oleh fashion influencer dapat meningkatkan tingkat konsumsi padahal perasaan tersebut bersifat semu karena masing masing orang memiliki karakteristik tubuh dan psikologis yang berbeda.

Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 pihak yang berkepentingan untuk mengelola laju konsumsi berkelanjutan yaitu konsumen dengan rasionalitas pembelian, produsen dengan kesadaran akan pelestarian lingkungan hidup, pemerintah dengan kewenangan pengawasan, serta fashion influencer dengan cara mempopulerkan tren slow fashion dan pakaian ramah lingkungan.

Penulis: Khansa

Berita Terkait

  • Pentingnya Strategi Presentasi Diri Melalui Media Sosial

    Saturday,11 December 2021 - 9:50
  • ASEAN Studies Center UGM dan ASEAN-IPR Kaji Peran Media Digital dalam Menjaga Perdamaian

    Wednesday,27 January 2021 - 15:44
  • Pejabat Publik Komunikator Utama Kebijakan Publik, Bukan Influencer

    Wednesday,02 September 2020 - 20:02
  • Pakar UGM Sampaikan Tips Cara Mengecek Investasi Bodong

    Sunday,20 March 2022 - 17:39
  • Belajar dari Fenomena Hallyu

    Tuesday,25 January 2011 - 16:32

Rilis Berita

  • Wisuda UGM Kembali Digelar Secara Luring 25 May 2022
    Untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19, upacara wisuda kembali diselengg
    Gloria
  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung
  • UGM dan PT. Hadji Kalla Lakukan Kerja Sama 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT. Hadji Kalla sepakat melakukan kerja sama bidang pendidikan,
    Ika
  • Pembangunan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM Segera Dimulai 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada akan segera memulai pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas
    Gloria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual